PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, TAHAPAN KARIR, LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT MELALUI EFIKASI DIRI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING RUMAH SAKIT JIWA DAN KETERGANTUNGAN OBAT ENGKU HAJI DAUD

Abstrak

Pelayanan keperawatan adalah program yang penting dan berorientasi pada tujuan yang berkonsentrasi pada pemberian asuhan keperawatan. Dibandingkan dengan pelayanan medis dan pelayanan kesehatan lainnya yang hanya membutuhkan waktu terbatas dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pelanggannya, perawat merupakan tenaga profesional yang paling lama berinteraksi dengan pasien sehingga sulit untuk meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Penelitian ini digunakan untuk maksud penjelasan (explanatory atau confirmatory), yaitu menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis. Penelitian ini bersifat korelasional, yaitu penelitian yang berusaha untuk melihat antara dua variabel atau lebih memiliki hubungan dan bagaimana arah hubungan tersebut. Berdasarkan dari hasil analisis data penelitian tersebut diatas maka dapat dibuat suatu simpulan dalam penelitian ini sebagai berikut Gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Efikasi Diri. Jenjang Karir tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Efikasi Diri. Lingkungan Kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Efikasi Diri. Gaya Kepemimpinan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Jenjang Karir memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Lingkungan Kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Efikasi Diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja. Gaya Kepemimpinan melalui Efikasi Diri tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja melalui hasil koefisien jalur. Jenjang Karir melalui Efikasi Diri tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja melalui hasil koefisien jalur. Lingkungan Kerja melalui Efikasi Diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Kerja melalui hasil koefisien jalur.