P PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PELATIHAN TERHADAP KOMPETENSI DIGITAL YANG DIMEDIASI OLEH MOTIVASI PADA PEGAWAI KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI RIAU

Abstrak

Seiring perkembangan teknologi yang mengakselerasi digitalisasi sektor keuangan, dan untuk mencapai SDM berkinerja tinggi dan produktif maka Bank Indonesia fokus kepada peningkatan kompetensi khususnya kompetensi digital. Saat ini terdapat tantangan pelatihan SDM harus sejalan dengan megatrend digital dan proses bisnis digital. Selain itu perlu hadirnya tokoh leader yang tidak statis, namun agile dan berkomitmen tinggi untuk mengembangkan nilai-nilai transformasi organisasi. Bank Indonesia juga perlu menjaga motivasi pegawai yang dapat mendukung terwujudnya SDM kompeten, profesional dan berkinerja tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan meneliti pengaruh kepemimpinan (X1) dan pelatihan (X2) terhadap kompetensi digital (Y) yang dimediasi oleh motivasi (Z) pada pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dengan teknik sampling jenuh kepada 50 orang pegawai dan alat analisis data PLS-SEM.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kepemimpinan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kompetensi digital, sehingga harus dimediasi variabel lain untuk membangun kesadaran pegawai terhadap nilai kerjanya dan mengupayakan  kompetensi optimalnya; (2) kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi; (3) pelatihan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kompetensi digital; (4) pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi; (5) motivasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi digital; (6) kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi digital melalui variabel motivasi; dan (7) pelatihan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi digital melalui variabel motivasi.

Selanjutnya disarankan perlunya memperkuat peranan pimpinan dalam menjalankan keseluruhan fungsi-fungsi dalam manajemen organisasi secara efektif, serta meningkatkan efektivitas asesmen kompetensi di satuan kerja.

Kata kunci : kompetensi digital, motivasi, kepemimpinan, pelatihan.