Strategi Pengembangan Pariwisata Bahari Desa Pulau Benan Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau
DOI:
https://doi.org/10.31629/bi.v2i2.1629Keywords:
Pengembangan Strategi, Potensi, Desa WisataAbstract
Desa Pulau Benan merupakan salah satu desa yang berada dalam Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga ternyata memiliki potensi Wisata Bahari yang layak untuk dikembangkan menjadi wisata unggul di Provinsi Kepeulauan Riau setelah Lagoi. Kepri berhasil membukukan Rp 4,8 triliun dari industri pariwisata sepanjang tahun 2017 lalu. Nominal itu merupakan asumsi dari uang yang dibelanjakan wisatawan domestik dan mancanegara. Sepanjang Januari hingga November 2017 lalu, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kepri mencapai 1.815.978. Jumlah itu naik 6,29 persen dibanding periode yang sama 2016 lalu. Saat itu, wisman yang berlibur ke Kepri berjumlah 1.708.500. Namun data kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Pulau Benan masih tergolong rendah, dalam catatan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora, Kab.Lingg; 2016) Kabupaten Lingga kunjungan wisatawan ke Pulau Benan tersebut tahun 2018 hanya dalam hitungan puluhan wisatawan dari mancanegara. (Disparpora, Kab.Lingga; 2016).
Kendala transportasi dari Tanjungpinang, Batam atau dari Lingga untuk datang ke Pulau Benan masih terbatas bahkan spekulatif sekali. Jika terjadi cuaca buruk seperti angin kencang maka Ferry atau Speed Baod yang ditompangi tidak dapat merapat untuk singgah di Pelabuhan satu-satunya pelabuhan penumpang, kemudian Ongkos transportasi yang tidak proporsional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan objek wisata Desa Pantai Pulau Benan agar menarik minat wisatawan untuk datang ke objek wisata tersebut.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, pengembangan strategi pariwisata Desa Pantai Pulau Benan dapat dirumuskan dengan menggunakan SWOT dan strategi analisis SO, ST, WO, WT. dengan menerapkan Pariwisata Berbasis Masyarakat sebagai pendekatan untuk pengembangan pariwisata.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Anda diperbolehkan:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini
- Pemberi lisensi tidak dapat mencabut ketentuan di atas sepanjang Anda mematuhi ketentuan lisensi ini.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi — Anda harus mencantumkan nama yang sesuai , mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan . Anda dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Anda atau penggunaan Anda.
- NonKomersial — Anda tidak dapat menggunakan materi ini untuk kepentingan komersial .
- BerbagiSerupa — Apabila Anda menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Anda harus menyebarluaskan kontribusi Anda di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
Pemberitahuan:
Anda tidak perlu menaati lisensi untuk bagian materi ini yang telah berada di bawah domain publik atau untuk penggunaan yang diizinkan di bawah pengecualian atau pembatasan .
Tidak ada jaminan yang diberikan oleh lisensi ini. Lisensi ini mungkin tidak memberikan izin yang sesuai dengan tujuan penggunaan Anda. Sebagai contoh, hak-hak lainnya seperti hak atas potret, hak atas privasi, atau hak moral dapat membatasi penggunaan materi berlisensi CC.