Transpor Fenol dalam Teknik Membran Cair Fasa Ruah Menggunakan Ion Logam Transisi sebagai Fasa Penerima
DOI:
https://doi.org/10.31629/zarah.v7i1.854Kata Kunci:
FeCl3, fenol, teknik membran cair fasa ruah, spektrofotometri UV-Vis, HPLCAbstrak
Fenol merupakan salah satu polutan berbahaya yang terakumulasi dalam perairan dan bersifat stabil. Penelitian ini menggunakan teknik membran cair fasa ruah untuk mengurangi kadar fenol pada perairan sehingga konsentrasinya tidak melebihi ambang batas yang diperbolehkan oleh yakni 1 mg/L. FeCl3 dan kloroform berperan sebagai fasa penerima dan membran dalam penelitian ini. Pengaruh berbagai macam variasi seperti jenis fasa penerima, konsentrasi fasa sumber, konsentrasi fasa penerima dan pH fasa penerima serta lama waktu pengadukan telah dipelajari. Kondisi optimum percobaan diperoleh pada konsentrasi fasa sumber 5 x 10-4 M dengan pH 2, konsentrasi fasa penerima 1,2 x 10-4 M dengan pH 6, serta waktu pengadukan selama 90 menit. Efisiensi transpor fenol yang diperoleh pada fasa penerima sebesar 93,28%. Konsentrasi fenol pada fasa sumber dan fasa penerima diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 270 nm. Hasil HPLC menunjukkan bahwa fenol yang tertranspor ke fasa penerima lebih banyak dibandingkan yang tinggal di fasa sumber ditandai dengan tinggi puncak pada kromatogram. Hal ini menunjukkan bahwa teknik membran cair fasa ruah efektif menurunkan kadar fenol dengan menggunakan ion logam Fe sebagai fasa penerima.
Referensi
Abdullah, M., Al Hamdi., Mika, S., Joydeep, D. (2015). Photocatalytic degradation of phenol by iodine doped tin oxide nanoparticles under UV and sunlight irradiation. Journal of Alloys and Compounds, 366-371.
Fatimah. (2013). Kinetika Kimia. Graha Ilmu; Yogyakarta, 75-80.
Hemmati, M., Nazari, N., Hemmati, A., Shirazian, S. (2015). Phenol removal from wastewater by means of nanoporous membrane contactors. Journal of Industrial and Engineering Chemistry, 1410-1416.
Nowee, S.M., Taherian, M., Salimi, M., Mousavi, S.M. (2017). Modeling and simulation of phenol removal from wastewater using a membrane contactor as a bioreactor. Journal of Engineering, 42, 300-314.
Putri, S.S. (2013) Optimalisasi transpor metilen biru melalui kloroform dengan teknik membran cair fasa ruah oleh pembawa asam salisilat. Skripsi Kimia Universitas Andalas.
Qasemi, M., Afsharnia, M., Zarei, A., Najafpoor, A.A., Salari, S., Shams, M. (2018). Phenol removal from aqueous solution using Citrullus colocynthis waste ash. Journal of Engineering, 18, 620-628.
Refinel., Imelda., Viola, R., Deswati. (2018). Optimization transport of paracetamol through chloroform by bulk liquid membrane technique. Eco. Env & Cons, 24 (3), 35-40.
Refinel., Emdenis., Mustafa, D., Safitri, W., Yesti, Y., Anggi, R. (2012). Kinetika transpor fenol dengan aditif surfaktan dalam teknik membran cair fasa ruah. Jurnal Riset Kimia, 5(2), 150-157.
Refinel. (2016). Proses ultrafiltrasi untuk penjernihan sari buah markisa (Passiflora quadrangularis) dengan memanfaatkan membran keramik. Jurnal Riset Kimia, 9(2), 36-41.
Refinel. (2011). Penentuan kondisi optimasi transpor ion Cu (II) melalui teknik membran cair fasa ruah secara simultan dengan oksin sebagai pembawa. Jurnal Riset Kimia, 4(2), 48 – 54.
Refinel. (2015). Transpor iodin melalui membran kloroform dengan natrium tiosulfat sebagai fasa penerima dalam teknik membran cair fasa ruah. Jurnal Riset Kima, 8(2), 149-153.
Yang, X., Duan, H., Shi, D., Yang, R., Wang, S., Guo, H. (2016). Facilitated transport of phenol through supported liquid membrane containing bis (2-ethylhexyl) sulfoxide (BESO) as the carrier. Journal of Chemical Engineering and Processing, 93, 79–86.
Yulistia, V., Mustafa, D., Refinel. (2013) Optimasi transpor asam salisilat melalui teknik membran cair fasa ruah. Jurnal Kimia Unand, 62-70