PENGGUNAAN JOB SAFETY ANALYSIS DALAM MENGANALISIS POTENSI BAHAYA PADA PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK SEBAGAI UPAYA PENERAPAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN KERJA MAHASISWA PENDIDIKAN KIMIA
DOI:
https://doi.org/10.31629/zarah.v10i2.4264Kata Kunci:
Job Safety Analysis, Keselamatan dan Keamanan Kerja, Kimia Organik, Potensi Bahaya, PraktikumAbstrak
Praktikum Kimia Organik merupakan salah satu contoh pekerjaan yang memiliki risiko bahaya akibat penggunaan alat dan bahan kimia yang tidak sesuai prosedur. Metode Job Safety Analysis dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya pada praktikum Kimia Organik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penggunaan Job Safety Analysis dalam menganalisis potensi bahaya pada praktikum Kimia Organik. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan 41 mahasiswa Pendidikan Kimia sebagai sampel. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi Job Safety Analysis (JSA) dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan 16 potensi bahaya yang di identifikasi dengan metode Job Safety Analysis (JSA). Hasil analisis nilai tingkat risiko (Level Risiko) potensi bahaya pada keseluruhan langkah kerja yang terbagi menjadi empat tahap praktikum menunjukan 19% bersifat Risiko Sangat Tinggi (Extreme Risks) , 27% bersifat Risiko Tinggi (High Risks), 19% bersifat Risiko Sedang (Moderate Risks) dan 35% bersifat Risiko Rendah (Low Risks). Upaya keselamatan dan keamanan kerja (K3) yang dapat dilakukan dalam mengatasi risiko potensi bahaya tersebut adalah dengan menggunakan APD sesuai prosedur, mengetahui penggunaan SOP alat laboratorium dan MSDS bahan kimia serta memahami tentang contoh, penyebab, dampak dan pencegahan kecelakaan kerja selama kegiatan praktikum Kimia Organik.
Referensi
Abidin, A. U., & Ramadhan, I. (2019). Penerapan Job Safety Analysis, Pengetahuan Keselamatan dan Keamanan Kerja terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja di Laboratorium Perguruan Tinggi. Jurnal Berkala Kesehatan, Vol 5 No 2, 76-80.
Antari, A. R. (2014). Modul VI Praktek Kesehatan Keselamatan Kerja "Job Safety Analysis". Palembang: Politeknik Akamigas Palembang.
Ardinal, Y. (2012). Analisa Keselamatan Kerja (Job Safety / Hazard Analysis). Malang: Bayumedia Publishing.
AS/NZS 4360. (2004). The Australian / New Zealand (ANZ) Standard For Risk Management. Sydney NSW.
Juvitasari, P. M., & dkk. (2018). Deskripsi Pengetahuan Alat Praktikum Kimia dan Kemampuan Psikomotorik Siswa MAN 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. Vol 7, No 7, 1.
Kurniawati, D. (2018). Mencegah Kecelakaan Kerja Di Laboratorium. Surakarta: Aksarra Sinergi Media.
Lasia, I. K. (2013). Analisis Pengetahuan Mahasiswa Tentang Dampak Penggunaan Bahan Kimia Dalam Praktikum Kimia Organik Terhadap Kesehatan. Seminar Nasional FMIPA UNDIKSHA III, 148-152.
Soeharto, F. R. (2013). Bekerja Dengan Bahan Kimia Melalui Manajemen Bahan Kimia Dan Manajemen Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Di Laboratorium Kimia . Jurnal Info Kesehatan, Vol 11.
Sulistiyowati, R., & dkk. (2019). Evaluasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Praktikum Perancangan Teknik Industri II Menggunakan Metode Job Safety Analysis. Jurnal Teknik Industri, Vol. 14, No. 1, 18.
Ulfah, M. (2019). Analisis Kemampuan Penerapan Keselamatan Dan Keamanan Kerja Pada Mahasiswa Pendidikan Kimia Dalam Praktikum Kimia. Skripsi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 67.
Wijaya, Y. J., & dkk. (2008). Adsorpsi Zat Organik Nitrobenzene Aari Larutan Dengan Menggunakan Bubuk Daun Intaran. Jurnal Teknik Kimia Indonesia, Vol. 7 No. 3, 844-851.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Zarah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.