PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIRTUAL LAB UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PENGUASAAN KONSEP MATERI TITRASI ASAM BASA PADA SISWA SMA TAHUN PEMBELAJARAN 2020/2021
DOI:
https://doi.org/10.31629/zarah.v9i2.3350Keywords:
Media Pembelajaran Virtual Lab, Keterampilan Proses Sains, Penguasaan Konsep MateriAbstract
Media pembelajaran adalah satu hal penting dalam proses belajar mengajar. Pemanfaatan teknologi masa kini menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran virtual lab untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa dan penguasaan konsep materi titrasi asam basa pada siswa SMA yang valid, efektif, dan praktis. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4-D (Four D Models) yang terdiri atas Define, Design, Development, dan Dessiminate. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA B SMA IT Granada Samarinda. Instrumen penelitian berupa lembar validasi, soal pretest dan posttest, dan angket respon siswa. Hasil validasi media pembelajaran virtual lab titrasi asam basa oleh ahli materi, ahli IT, dan praktisi mendapat skor rata-rata 3,64 dengan kategori sangat baik. Keefektifan media didasarkan pada peningkatan keterampilan proses sains dan penguasaan konsep materi siswa yaitu pada praktikum I , II, dan III berturut-turut 71%, 80% dan 90%, serta hasil analisis pretest-posttest menunjukkan nilai N-Gain sebesar 0,71 dengan kriteria sangat efektif. Kepraktisan media berdasarkan hasil analisis angket respon siswa sebesar 3,04 dengan kriteria baik.
References
Firdaus, L., dan Mirawati, B. (2017). Keterampilan Proses Sains Dalam Pembelajaran: Suatu Tinjauan Teoretis. 1, 1–4. https://doi.org/10.31219/osf.io/gdr3f
Hawkins, I., dan Phelps, A. J. (2013). Virtual laboratory vs. traditional laboratory: Which is more effective for teaching electrochemistry? Chemistry Education Research and Practice, 14(4). https://doi.org/10.1039/c3rp00070b
Makransky, G., Thisgaard, M. W., dan Gadegaard, H. (2016). Virtual simulations as preparation for lab exercises: Assessing learning of key laboratory skills in microbiology and improvement of essential non-cognitive skills. PLoS ONE, 11(6), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0155895
Martiningsih, I., Lisdiana, dan Susilowati, S. M. E. (2019). Development of Module Based on Scientific Contextual Additives Material to Increase Learning Outcomes and Science Process Skills in Junior High School. Journal of Innovative Science Education, 8(2), 128–137.
Muchson, M., Munzil, M., Winarni, B. E., dan Agusningtyas, D. (2018). Pengembangan Virtual Lab Berbasis Android Pada Materi Asam Basa Untuk Siswa Sma. J-PEK (Jurnal Pembelajaran Kimia), 4(1), 51–64. https://doi.org/10.17977/um026v4i12019p051
Rahmawati, I., Sutopo, S., dan Zulaikah, S. (2017). Analysis of students’ difficulties about rotational dynamics based on resource theory. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 6(1), 95–102. https://doi.org/10.15294/jpii.v6i1.9514
Rauf, R. A. A., Rasul, M. S., Mansor, A. N., Othman, Z., dan Lyndon, N. (2013). Inculcation of science process skills in a science classroom. Asian Social Science, 9(8), 47–57. https://doi.org/10.5539/ass.v9n8p47