ANALISIS MANAJEMEN LABORATORIUM KIMIA SMA NEGERI DI KOTA TANJUNGPINANG GUNA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DAN PESERTA DIDIK

Authors

  • Nina Adriani

DOI:

https://doi.org/10.31629/zarah.v4i1.135

Keywords:

manajemen, laboratorium kimia, kompetensi

Abstract

Peran tenaga pendidik yang profesional sangat dibutuhkan dalam dunia pendidikan sekarang ini, terutama sejak dimulainya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tentu saja hal ini harus didukung dengan lengkapnya sarana dan prasarana dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah laboratorium. Laboratorium kimia sangat penting dalam proses belajar mengajar di sekolah, karena ilmu kimia didasarkan pada eksperimen yang memiliki keterkaitan antara teori dan praktek. Sudah seharusnya laboratorium kimia di setiap sekolah melaksanakan manajemen laboratorium yang efektif dan efisien, sehingga kegiatan praktikum dapat terlaksana dengan lancar serta dapat meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis manajemen laboratorium kimia SMA Negeri di kota Tanjungpinang. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dan analisis deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala laboratorium dan guru bidang studi kimia di SMA Negeri di kota Tanjungpinang. SMA Negeri yang diteliti ada 6 sekolah yaitu SMA Negeri 1, SMA Negeri 2, SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Negeri 5, dan SMA Negeri 6 Tanjungpinang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dirangkum melalui 4 perangkat manajemen laboratorium yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dibuat dalam 24 kriteria. Dari 6 sekolah negeri di kota Tanjungpinang, SMA yang paling banyak memenuhi kriteria manajemen laboratorium yaitu SMA Negeri 2 Tanjungpinang sebanyak 18 kriteria. Sedangkan sekolah paling sedikit pelaksanaan manajemen laboratoriumnya adalah SMA Negeri 3 Tanjungpinang yang hanya memenuhi 5 kriteria saja. Ini menunjukkan bahwa secara umum manajemen laboratorium SMA Negeri di kota Tanjungpinang masih belum terlaksana dengan baik karena belum memenuhi semua kriteria yang tercakup dalam perangkat manajemen laboratorium. Berdasarkan hasil penelitian disarankan supaya peran serta dan kerjasama antar pemerintah dengan sekolah diharapkan dapat terlaksana dengan baik supaya tidak ada masalah mengenai pengadaan bahan dan alat. Tentunya komitmen dari segenap SDM di sekolah juga sangat diperlukan guna mencapai pelaksanaan manajemen laboratorium yang baik

References

[1] Arifin, S. 2008, Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015:Memperkuat Sinergi ASEAN Ditengah Kompetisi Global, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
[2] Darwis, Y. 2014, Masyarakat Ekonomi Asean 2015 : Prospek Pengusaha Muda Indonesia Berjaya Di Pasar ASEAN, Kakilangit Kencana, Jakarta.
[3] Decaprio, R. 2013, Tips Mengelola Laboratorium Sekolah, DIVA Press, Yogyakarta.
[4] Kistinnah,dkk. 2011, Pengelolaan Laboratorium untuk SMA/MA, Bina Ilmu, Surabaya.
[5] Sari, N. 2014, “ Analisis Manajemen aLaboratorium Biologi Beberapa SMA Swasta di Kota Jambi”, Skripsi, FKIP Universitas Jambi.
[6] Sitorus, M. & Sutiani, A. 2013, .Laboratorium Kimia (Pengelolaan dan Manajemen),: Graha Ilmu, Yogyakarta.
[7] Yunita, 2013, Panduan Pengelolaan Laboratorium Kimia, C.V.Insan Mandiri, Bandung

Published

2017-04-12