PENGARUH SUHU SINTERING PADA SINTESIS HIDROKSIAPATITDARI TEPUNG CaO CANGKANG RAJUNGAN (Portunus sp.)

Authors

  • Bagus Hadiwinata Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Ahli Usaha Perikanan
  • Fera R Dewi Pusat Penelitian Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
  • Dina Fransiska Pusat Penelitian Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
  • Niken Dharmayanti Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Ahli Usaha Perikanan
  • Deni Aulia Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Ahli Usaha Perikanan & Department of Fisheries Biology, Pukyong National University, Busan, Korea Selatan
  • Angkasa Putra Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Politeknik Ahli Usaha Perikanan & Department of Marine Biology, Pukyong National University, Busan, Korea Selatan
  • Nunung Sabariyah Program Studi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan, Politeknik Ahli Usaha Perikanan
  • Rina Ardiyanti Ritonga Fakultas Pasca Sarjana, Universitas Lampung, Lampung

DOI:

https://doi.org/10.31629/marinade.v6i02.6249

Keywords:

Blue swimming crab shell, CaO, Hydroxyapatic, Portunus sp., Sintering temperature

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh serta perlakuan suhu sintering terbaik terhadap hidroksiapatit dari tepung CaO cangkang rajungan. Rancangan percobaan sintering tepung CaO menjadi hidroksiapatit dilakukan dengan parameter suhu 800oC, 900oC, dan 1000oC selama masing-masing 5 jam. Hasil penelitian hidroksiapatit menyatakan bahwa hidroksiapatit yang dihasilkan termasuk kategori tipe B (AKB), dan memiliki ukuran nano partikel. Semakin besar suhu sintering, maka rendemen hidroksiapatit akan semakin kecil, semakin kecil lubang pori-pori hidroksiapatit, semakin besar derajat kristalinitas, serta semakin kecil rasio Ca/P. Perlakuan terbaik terdapat pada sintering 800 oC selama 5 jam dengan morfologi yang bergranula halus dan berpori, presentase derajat kristalinitas 86,37%, dan rasio Ca/P 1,67.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdassah, M. 2013. Nanopartikel dengan gelasi ionik. Jurnal Farmaka, 15(1), 45–52.

Anitha, P., and Pandya, H. M. 2014. Comprehensive Review of Preparation Methodologies of Nano Hydroxyapatite. J. Environ. Nanotechnol., 3(1), 101–121. https://doi.org/10.13074/jent.2013.12.132058

Arrafiqie, M. F., Azis, Y., and Zultiniar. 2016. Sintesis Hidroksiapatit dari Limbah Kulit Kerang Lokan (Geloina expansa) dengan Metode Hidrothermal. Jurnal FTEKNIK, 3(1), 1–8.

Balgies, Dewi, S. U., dan Dahlan, K. 2011. Sintesis dan Karakterisasi Hidroksiapatit Menggunakan Analisis X -Ray Diffraction. Prosiding Seminar Nasional Hamburan Neutron Dan Sinar-X Ke 8, 10–13.

Bose, S., Tarafder, S., Edgington, J., and Bandyopadhyay, A. 2011. Calcium phosphate ceramics in drug delivery. Biomaterials for Regenerative Medicine Calcium, 63(4), 93–98. https://doi.org/10.1007/s11837-011-0065-7

Collares, F. M., Leitune, V. C. B., Rostirolla, F. V, Trommer, R. M., and Bergmann, C. P. 2012. Nanostructured hydroxyapatite as filler for methacrylate-based root canal sealers. International Endodontic Journal, 63–67. https://doi.org/10.1111/j.1365-2591.2011.01948.

Hadiwinata, B., Dewi, F. R., Fransiska, D., dan Dharmayanti, N. 2021. Optimasi Waktu dan Suhu Kalsinasi Tepung Cangkang Rajungan (Portunus sp.) sebagai Bahan Baku Hidroksiapatit. Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 16(2), 121. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v16i2.731

Hanura, A. B., Trilaksani, W., dan Suptijah, P. 2017. Karakterisasi Nanohidroksiapatit Tulang Tuna Thunnussp. Sebagai Sediaan Biomaterial. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 9(2), 619–630. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.29244/jitkt.v9i2.19296

Harahap, A. W., dan Helwani, Z. 2015. Sintesis Hidroksiapatit melalui Precipitated Calcium Carbonate ( PCC ) Cangkang Kerang Darah dengan Metode Hidrotermal pada Variasi pH dan Waktu Reaksi. Jom FTEKNIK, 2(2).

Hidayat, T. 2013. Sintesis dan Pencirian Hidroksiapatit dari Cangkang Kerang Hijau dengan Metode Sol Gel. Skripsi Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, 25.

Kantharia, N., Naik, S., Apte, S., Kheur, M., Kheur, S., and Kale, B. 2014. Nano-hydroxyapatite and its contemporary applications. Journal of Dental Research and Scientific Development, 1(1), 15. https://doi.org/10.4103/2348-3407.126135

Kasaj, A., Willershausen, B., Junker, R., Stratul, S. I., and Schmidt, M. H. H. 2018. Correction to: human periodontal ligament fibroblasts stimulated by nanocrystalline hydroxyapatite paste or enamel matrix derivative. An in vitro assessment of PDL attachment, migration, and proliferation (Clinical Oral

Investigations, (2012), 16, 3, (745. Clinical Oral Investigations, 22(8), 2963. https://doi.org/10.1007/s00784-018-2584-x

Khoirudin, M., Yelmida, dan Zultiniar. 2017. Sintesis dan Karakterisasi Hidroksiapatit Dari Kulit Kerang Darah (Anadara granosa) Dengan Proses Hidrotermal. Jom FTEKNIK, 2(2), 1–8.

Kolmas, J., Krukowski, S., Laskus, A., and Jurkitewicz, M. 2016. Synthetic hydroxyapatite in pharmaceutical applications. Ceramics International, 42(2), 2472–2487. https://doi.org/10.1016/j.ceramint.2015.10.048

LeGeros, R. Z., and Ben-nissan, B. 2014. Introduction to Syntehesic and Biologic Apatites. Livro, 2(June 2016), 0–39. https://doi.org/10.1007/978-3-642-53980-0

Lekahena, V., Faridah, D. N., Syarief, R., dan Peranginangin, R. 2014. Karakterisasi Fisikokimia Nanokalsium Hasil Ekstraksi Tulang Ikan Nila Menggunakan Larutan Basa Dan Asam. Jurnal Teknologi Dan Industri Pangan, 25(1), 57–64. https://doi.org/10.6066/jtip.2014.25.1.57

Mozartha, M. 2015. Hidroksiapatit dan Aplikasinya di Bidang Kedokteran Gigi. Cakradonya Dent J, 7(2), 807–868.

Negara, I. M. S., dan Simpen, I. N. 2018. Karakteristik Hidroksiapatit Hasil Ekstraksi Termal Dari Tulang Limbah dan Aplikasinya Untuk Adsorpsi Ion Selektif Biru Metilen. Cakra Kimia, 6(2), 123–130.

Ngapa, Y. D. 2018. Sintesis dan Karakterisasi Hidroksiapatit (HAp) dari Limbah dengan Metode Basah Presipitasi. Jurnal Dinamika Sains, 2(1), 67–72.

Ningsih, R. P., Wahyuni, N., dan Destiarti, L. 2014. Sintesis Hidroksiapatit Dari Cangkang Kerang Kepah (Polymesoda erosa) Dengan Variasi Waktu Pengadukan. Jurnal Kimia Khatulistiwa, 3(1), 22–26. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/STOMA/article/download/2079/1683/

Novanto, Y. O., Azis, Y., dan Fadli, A. 2017. Sintesis Hidroksiapatit dari Precipitated Calcium Carbonate (PCC) Terumbu Karang Menggunakan Metode Hidrotermal dengan Variasi Temperatur Reaksi. Jom FTEKNIK, 2(2), 67–73.

Nurmawati, M. 2007. Analisis Derajat Kristalinitas Dan Ukuran Kristal. Skripsi Institut Pertanian Bogor.

Rana, M., Akhtar, N., Rahman, S., Jamil, H. M., and Asaduzzaman, S. M. 2017. Extraction of Hydroxyapatite from Bovine and Human Cortical Bone by Thermal Decomposition and Effect of Gamma Radiation: A Comparative Study. International Journal of Complementary & Alternative Medicine, 8(3). https://doi.org/10.15406/ijcam.2017.08.00263Raya, I., Mayasari, E., Yahya, A., Syahrul, M., and Latunra, A. I. 2015. Shynthesis and Characterizations of Calcium Hydroxyapatite Derived from Crabs Shells (Portunus pelagicus) and Its Potency in Safeguard against to Dental Demineralizations. International Journal OfBiomaterials, 2015. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1155/2015/469176

Riyanto, B., and Maddu, A. 2014. Material of Hydroxyapatite-Based Bioceramics from Tuna Fishbone. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 16(2), 119–132. https://doi.org/10.17844/jphpi.v16i2.8046

Rizkayanti, Y., and Yusuf, Y. 2019. Optimization of the Temperature Synthesis of Hydroxyapatite from Indonesian Crab Shells. International Journal of Nanoelectronics and Materials In.

Sadat-Shojai, M., Khorasani, M. T., Dinpanah-Khoshdargi, E., and Jamshidi, A. 2013. Synthesis methods for nanosized hydroxyapatite with diverse

Downloads

Published

2023-12-23

Issue

Section

Articles