Nilai Ekonomi Sumberdaya Ikan Delah (Caesio Teres) di Desa Kelong Kabupaten Bintan Kepulauan Riau

Penulis

  • Uray Fahrizal Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Khairunnisa Khairunnisa Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji
  • Khairul Hafsar Program Studi Sosial Ekonomi Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.31629/jm.v2i2.3638

Kata Kunci:

Casio teres, Contribution, Economic value

Abstrak

Hasil tangkapan nelayan Desa Kelong salah satunya adalah Ikan Delah (Caesio teres) salah satu jenis ikan target yang bernilai ekonomi tinggi dan ikan ini juga memenuhi permintaan pasar ekspor, ikan delah memiliki harga pasar dan ekspor yang cukup tinggi, tujuan penelitian yang mengkaji nilai ekonomi Ikan Delah (Caesio teres) agar dapat mengetahui peran Ikan Delah (Caesio teres) dalam menyerap tenaga kerja dan kontribusi Ikan Delah (Caesio teres) bagi pendapatan keluarga nelayan di Desa Kelong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan  maret sampai april 2021. Penelitian menggunakan metode survey dengan pengambilan data primer menggunakan wawancara nelayan langsung dan data sekunder  terdiri dari dokumen. Penentuan responden dilakukan dengan metode sensus, yakni nelayan tangkap yang menggunakan  alat tangkap rawai, dan bubu berjumlah 32 responden. Adapun prosedur penelitian mencakup 2 prosedur, yaitu persiapan dan pelaksanaan. Dalam tahap persiapan terdiri dari 3 kegiatan, (1) survey lokasi penelitian, (2) izin penelitian kekantor desa (3) melakukan wawancara dengan informan kantor desa, dan (4) membuat panduan pertanyaan (Kuesioner) penelitian. Hasil penelitian menunjukkan nilai ekonomi total  Rp Rp2.879.724.000/tahun, serapan tenaga kerja sumberdaya ikan delah di Desa Kelong sebesar 41 orang atau 7,96%, kontribusi terhadap rata-rata pendapatan nelayan ikan pendapatan nelayan ikan delah sebesar Rp16.500.000/tahun atau 70% Anggota keluarga nelayan ikan delah yang bekerja sebesar Rp7.068.750/tahun atau 30%.

Referensi

Apriliani, T., Yulianda, F, Yulianto, G. 2009. Strategi konservatif dalam pengelolaan wisata bahari di Pulau Mapur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Jurnal ilmu-ilmu perairan dan perikanan Indonesia. 16(2): 127-136.

Hartati, S.T. 2008. Status Ikan Karang Konsumsi di Kepulauan Seribu. Prosiding

LaBai. 2016. Kontribusi istri nelayan bajo terhadap rumah tangga dan komunitasnya di desa latawe kecamatan Napano kusambi kabupaten muna barat. Skripsi. Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo. Kendari.

Najamudin., Hajar, M. A. I., Rustam., Paulo, M. 2017. Penangkapan ikan dengan bubu di bawah area budidaya rumput laut di Pulau Libukang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Jurnal ipteks PSP. 4(8): 112–119.

Profil Desa Kelong. 2020. Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-09-30

Terbitan

Bagian

Marine and Coastal Ecosystem Services