Inovasi Pelayanan Publik
(Studi Kasus: Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Bantul Sebagai Layanan Kesehatan dan Kegawatdaruratan)
Keywords:
Pulic Service Inovation, Service Quality, Public Safety Center 119Abstract
This paper is directed to explore an innovation in public services in the health and emergency sector, namely the Public Safety Center (PSC) 119 Bantul Regency. This study uses a qualitative-descriptive approach. This PSC 119 service is an integration between the Central Government through the National Command Center 119 located at the Ministry of Health with the Regional Government through the Public Safety Center (PSC) in each District /City. Innovation in this service is due to its uniqueness with a ball pick-up system and free of charge. This PSC service is quite good quality. PSC has the advantage of providing health services and emergencies, namely the ease of accessing this service, simply by calling 119 toll-free or local telephone number (0274) 2811119. Then the medical team immediately goes to the location, plus, with a service system that is standby 7 days 24 hours, so that this service can be accessed whenever the caller or victim is from within the administrative area of ​​Bantul.
Tulisan ini diarahkan untuk mengeksplorasi suatu inovasi pelayanan publik di bidang kesehatan dan kegawatdaruratan yaitu layanan Public Safety Center (PSC) 119 Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Layanan PSC ini merupakan integrasi antara Pemerintah Pusat melalui Pusat Komando Nasional 119 yang berlokasi di Kementerian Kesehatan dengan Pemerintah Daerah melalui Public Safety Center (PSC) yang ada di tiap Kabupaten/Kota. Inovasi dalam layanan ini adalah karena keunikannya dengan sistem jemput bola dan tanpa dipungut biaya. Layanan PSC ini berkualitas cukup baik. PSC memiliki kelebihan dalam memberikan pelayanan kesehatan dan kegawatdaruratan yaitu kemudahan dalam mengakses layanan ini, hanya dengan menelepon ke nomor 119 bebas pulsa atau nomor telepon lokal (0274) 2811119. Kemudian tim medis langsung segera menuju lokasi, plus, dengan sistem pelayanan yang siaga 7 hari 24 jam, sehingga layanan ini bisa diakses kapanpun asal penelepon ataupun korban berada di dalam wilayah administratif Bantul.
References
Fontana, A. (2011). Manajemen Inovasi dan Penciptaan Nilai. Jakarta: Cipta Inovasi Sejahtera.
Hendroyono, Agus. (2005). Mutu Pelayanan Kesehatan & Service Recovery. Jakarta, Bumi Aksara.
Humas Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Kebijakan Kemenkes dalam Sistem Penaggulangan Terpadu (SPGDT) dan Bencana.dari:<http://buk.depkes.go.id/index.php?option=com.content&vie w=art icle&id=134:kebijakan-kemenkes-dalam-sistem-penanggulangan- gawat-darurat-terpadu-spgdt-danbencana>(diakses: 27 Juni 2019).
Kevin, Yoanes. (2018). Proses Inovasi Pelayanan Publik (Studi kasus Inovasi Public Safety Center 119 Yogyakarta Emergency Services (PSC 119 YES) Kota Yogyakarta). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Kurniawan, R. C. (2016). Inovasi kualitas pelayanan publik pemerintah daerah. Fiat Justisia Journal of Law, 10(3), 569–586.
Kurniawansyah, Heri. (2019). Implementasi Inovasi Pelayanan Publik Di Daerah 3 T (Studi Inovasi "Si Cantik" di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sumbawa). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada
Mahsyar, A. (2011). Masalah Pelayanan Publik di Indonesia dalam Perspektif Administrasi Publik. Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 1.
Moleong, L. J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Muluk, M.R. Khairul. (2008). Knowledge Management (Kunci Sukses Inovasi Pemerintah Daera). Malang: Banyumedia.
Nazir, M. (2005) Metode Penelitian. Jakarta, Ghalia Indonesia.
Pasolong, H. (2010). Teori Administrasi Publik, cetakan kedua. Alfabeta, Bandung.
Prawira, Maulana Arief, Irwan Noor, dan Farida Nurani. (2014). Inovasi Layanan: Studi Kasus Call Center SPGDT 119 sebagai Layanan Gawat Darurat
pada Dinas Kesehatan Provinisi DKI Jakarta. Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol. 2, No. 4, Hal. 715-721.
Putra, Fadhilla. (2012). New Public Governance. Malang : Universitas Brawijaya Press.
Putri, G. O. (2018). INOVASI PELAYANAN BAGI ANAK PENYANDANG AUTIS (Studi pada Program Pelayanan Anak Autis Di Pusat Layanan Autis Kota Blitar). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Said, M. Mas’ud. (2007). Birokrasi di Negara Birokratis. Malang: UMM Press.
Sinambela, Lijan Poltak. (2006). Reformasi Pelayanan Publik: Teori, Kebijakan, dan
Implementasinya. Jakarta, Bumi Aksara.
Susanto. 2010. 60 Management Gems. Jakarta: Kompas
Suwarno, Yogi dan Ikhsan. (2006). Standar Pelayanan Publik di Daerah. Jurnal Inovasi Pelayanan Publik Volume 2, Nomor 1.
Tahir, Muchlas, Ahmad Harakan. (2017). Inovasi Program Kesehatan 24 Jam Dalam Mewujudkan Good Health Care Governance di Kabupaten Bantaeng. Jurnal Ilmiah Muqaddimah Volume 2, Nomor 1.
Tjiptono, Fandy. (1996). Manajemen Jasa. Yogyakarta, Andi.