E-FISH PAY (ELECTRONIC FISH PAY) KABUPATEN BINTAN KEPULAUAN RIAU

Authors

  • Asmaul Husna Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.31629/jiafi.v2i2.1713

Keywords:

Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), e-fish pay

Abstract

Adapun tujuan penelitian ini adalah bagaimana kondisi perekonomian masyarakat pesisir? bagaimana implementasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) terhadap masyarakat pesisir? Dan bagaimana inovasi E-fish pay dapat dikatakan sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir? peneliti berusaha untuk menggali bagaimana kondisi perekonomian masyarakat di wilayah Kelurahan Sei Enam khususnya perekonomian masyarakat yang bekerja sebagai nelayan tangka karena masih rendahnya taraf perekonomian masyarakat sekitar tersebut, sementara hasil tangkapan di wilayah tersebut merupakan hasil tangkapan terbesar di Kabupaten Bintan. Melalui GNNT diharapkan dapat mengakselerasi penggunaan instrumen pembayaran non tunai yang telah diupayakan oleh Bank Indonesia dari beberapa tahun sebelumnya. Dalam konsep E-Fish Pay, cara kerja investment adalah dengan menyisihkan 10% dari penghasilan nelayan yang melakukan transaksi jual beli melalui sistem E-Fish Pay. Namun untuk investment ini penghasilan yang telah disisihkan oleh nelayan hanya boleh di tarik atau digunakan untuk kelangsungan perekonomian nelayan, misal untuk pembuatan keramba atau membuka usaha-usaha yang akan dijalankan oleh nelayan selama tidak melaut.

Published

2019-04-30

How to Cite

Asmaul Husna (2019) “E-FISH PAY (ELECTRONIC FISH PAY) KABUPATEN BINTAN KEPULAUAN RIAU”, Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia, 2(2), pp. 15–26. doi: 10.31629/jiafi.v2i2.1713.