FEMINISME DALAM NOVEL PEREMPUAN YANG MENANGIS KEPADA BULAN HITAM KARYA DIAN PURNOMO

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidakadilan gender dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam Karya Dian Purnomo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Data yang Data yang disampaikan dalam penelitian ini berupa kata, ungkapan, kalimat yang menunjukkan ketidakadilan gender dalam novel tersebut. Sumber data yang digunakan adalah novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo diterbitkan di Gramedia Pustaka Utama di Jakarta pada tahun 2020 dengan tebal 320 halaman. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik baca, simak, dan catat hasil yang diperoleh dari penelitian ini dianalisis terdapat bentuk ketidakadilan gender yang berupa marginalisasi, subordinasi, pelabelan/penandaan, kekerasan, dan beban kerja. Marginalisasi perempuan (Pemiskinan Ekonomi) dalam novel tersebut secara keseluruhan menceritakan bahwa perempuan bekerja dibatasi, yakni hanya di sekitaran rumah. Subordinasi (Anggapan tidak penting dalam memgambil keputusan) dalam novel tersebut menceritakan ada sebuah keputusan yang diambil sepihak karena diawali penolakan dari perempuan. Pelabelan/penandaan (Stereotipe) dalam hal ini Magi mengangkat pandangan sisi pembuktiannya bahwa perempuan juga bisa sukses dengan jalan yang dipilihnya. Kekerasan (Violence) dalam novel Perempuan yang Menangis kepada Bulan Hitam karya Dian Purnomo ditampilkan adanya perlakuan kekerasan terhadap perempuan baik secara fisik dan non fisik.  Beban kerja dalam hal ini hak perempuan yang seharusnya tidak memiliki beban ganda, justru ia yang memikul semua beban.