Pengaruh Bobot Bibit Awal Yang Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Menggunakan Metode Rakit Apung
DOI:
https://doi.org/10.31629/intek.v5i2.4051Kata Kunci:
Bobot Bibit Awal, Pertumbuhan, Rakit ApungAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan bobot bibit awal terbaik dalam budi daya rumput laut Kappaphycus alvarezii metode Rakit Apung. Penelitian ini dilakukan selama 52 hari, terhitung pada bulan mei sampai juni 2021, di Desa Berakit Kepulauan Riau. Metode yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan, Perlakuan A (Bobot bibit 50 g), Perlakuan B (Bobot bibit 100 g) dan Perlakuan C (Bobot bibit 150 g). Hasil Penelitian setelah di uji statistic sidik ragam ANOVA, pengaruh Bobot bibit yang berbeda terhadap laju pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii Menggunakan metode Rakit apung menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan rumput laut (P<0,05). Hasil yang didapatkan pada parameter Bobot Mutlak (g) Perlakuan 50 g (263,71 ± 26,25 g), B (414,94 ± 14,51 g) dan C (512,59 ± 32,88 g). Pertumbuhan Mutlak (g) Perlakuan A (213,70 ± 26,25 g), B (314,95 ± 14,51 g) dan C (407,78 ± 31,69 g). Laju Pertumbuhan Spesifik (%) Perlakuan A (5,09 ± 0,62 %/hari), B (7,50 ± 0,35 %/hari) dan C (8,63 ± 0,78 %/hari). Tingkat Kelangsungan Hidup pada perlakuan A, B, dan C Tingkatan 1 dan 2 didapatkan hasil yang sama atau identic (100±0.00).