Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa acuminata X Musa balbisiana ) terhadap Diferensial Leukosit pada Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)
DOI:
https://doi.org/10.31629/intek.v5i2.3099Kata Kunci:
Diferensial leukosit, Ekstrak, Nilai hematokrit, Pisang kepokAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pemberian ekstrak kulit pisang kepok dengan konsentrasi berbeda terhadap diferensial leukosit benih ikan kakap putih (Lates calcarifer). Pemeliharaan dilaksanakan selama 23 hari di HSRT Maju Mandiri Desa Madong, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Pembuatan ekstrak kulit pisang bertempatan di Marine Chemistry Laboratoty Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji. Penelitian ini dilakukan secara eksprimental dengan melakukan pengujian terhadap ekstrak kulit pisang kepok pada benih ikan kakap putih. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan (0 ppm, 0,5 ppm, 0,9 ppm, dan 1,3 ppm) 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan ekstrak kulit pisang kepok berpengaruh nyata pada persentase limfosit, neutrofil dan nilai hematokrit tetapi tidak berpengaruh singnifikan pada pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan kakap putih. Penggunaan ekstrak kulit pisang kepok yang dicampurkan pada pakan berpengaruh nyata terhadap diferensial leukosit, yaitu persentase limfosit dan neutrofil pada benih ikan kakap putih. Persentase limfosit dan neutrofil terbaik adalah pada perlakuan C, dengan nilai 75,67% dan 12,33% pada benih ikan kakap putih.