Performa Maturasi Siput Gonggong Laevistrombus turturella dengan Penyuntikan Sumber Hormon Gonadotropin Berbeda
DOI:
https://doi.org/10.31629/intek.v5i1.2448Kata Kunci:
Gonggong, Maturasi, Oodev®, PG600®Abstrak
Penangkapan berlebihan membuat semakin sedikitnya populasi siput gonggong di habitatnya. Kelestariannya dapat dijaga dengan melakukan budidaya siput gonggong diantaranya dengan menyiapkan induk yang matang gonad melalui induksi menggunakan hormon gonadotropin. Penelitian ini bertujuan mendapatkan perlakuan jenis hormon yang efektif dalam mempercepat proses pematangan gonad siput gonggong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April - Juli 2020 di Laboratorium Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan : perlakuan suntikan NaCl 0,5µL/ekor (K), perlakuan suntikan oodev® 0,5µL/ekor (PA), perlakuan suntikan PG600® 0,5µL/ekor (PB), perlakuan suntikan oodev® 0,25 µL + PG600® 0,25 µL/ekor (PC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai GSI tertinggi adalah perlakuan PC (0,12±0,36%). Perlakuan yang efektif dalam mempercepat proses pematangan gonad siput gonggong adalah perlakuan PC karena mencapai TKG II melalui hasil histologi gonad. Pertumbuhan bobot mutlak siput gonggong tertinggi adalah perlakuan PC (0,07±0,01g). Pertumbuhan panjang mutlak siput gonggong tertinggi adalah perlakuan PC (0,83±0,23cm).