Laju pertumbuhan jenis lamun (Syringodium isoetifolium) dengan teknik transplantasi Polybag dan Sprig anchor pada jumlah tegakan yang berbeda dalam rimpang di perairan Kampe Desa Malang Rapat

Authors

  • Anggun Permatasari
  • Ita Karlina
  • Henky Irawan

DOI:

https://doi.org/10.31629/intek.v1i1.74

Keywords:

Transplantasi Lamun, Syringodium isoetifolium, Polybag dan Sprig anchor

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan lamun dan tingkat kelangsungan hidup lamun Syringodium isoetifolium dan mengetahui jumlah tegakan optimal bagi pertumbuhan lamun Syringodium isoetifolium yang ditransplantasi dengan metode Polybag dan Sprig anchor. Metode yang digunakan adalah metode transplantasi Polybag dan Sprig anchor. Jumlah tegakan lamun Syringodium isoetifolium diberi perlakuan yaitu 1 tegakan, 2 tegakan, 3 tegakan, 4 tegakan, dan 5 tegakan dengan 5 kali pengulangan tiap perlakuan. Analisis data dengan menggunakan Uji One-Way ANOVA menunjukkan laju pertumbuhan lamun Syringodium isoetifolium pada metode Polybag tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap perlakuan jumlah tegakan yang berbeda (p>0,05) dengan penambahan panjang daun lamun Syringodium isoetifolium ± 0,58 cm hingga 1,49 cm per-minggu dan untuk metode Sprig anchor terdapat perbedaan yang nyata terhadap perlakuan jumlah tegakan yang berbeda (p<0,05) dengan penambahan panjang daun lamun Syringodium isoetifolium ± 0,02 cm hingga 0,54 cm per-minggu sedangkan untuk tingkat kelangsungan hidup lamun Syringodium isoetifolium pada metode Polybag dan Sprig anchor menggunakan analisis data Kruskal Wallis tidak terdapat pengaruh yang nyata terhadap perlakuan jumlah tegakan yang berbeda (p>0.05) dengan rata-rata tingkat kelangsungan hidup lamun 100% metode Polybag dan 19,8% untuk metode Sprig anchor. Jumlah tegakan yang optimal lamun Syringodium isoetifolium didapat oleh perlakuan dengan jumlah tegakan 1 untuk metode Polybag dan Sprig anchor, yaitu perlakuan dengan jumlah tegakan sedikit mungkin, tetapi memiliki laju pertumbuhan dan tingkat kelangsungan hidup tertinggi dan tidak memiliki perbedaan yang nyata di setiap perlakuan. Tegakan optimal ini dinilai sebagai pertumbuhan lamun yang efektif dan efisien dalam kegiatan transplantasi lamun Syringodium isoetifolium.

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2017-04-15

How to Cite

Permatasari, A., Karlina, I., & Irawan, H. (2017). Laju pertumbuhan jenis lamun (Syringodium isoetifolium) dengan teknik transplantasi Polybag dan Sprig anchor pada jumlah tegakan yang berbeda dalam rimpang di perairan Kampe Desa Malang Rapat. Jurnal Intek Akuakultur, 1(1), 1–14. https://doi.org/10.31629/intek.v1i1.74

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>