Laju pertumbuhan jenis lamun Thalassia hemprichii dengan teknik transplantasi sprig anchor dan polybag pada jumlah tegakan yang berbeda dalam rimpang di Perairan Kabupaten Bintan
DOI:
https://doi.org/10.31629/intek.v1i1.70Keywords:
Transplantasi Lamun, Thalassia hemprichii, Sprig anchor, Polybag, pertumbuhan lamunAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan lamun jenis Thalassia hemprichii yang ditransplantasi dengan metode Sprig anchor dan Polybag dengan jumlah tegakan yang berbeda sehingga didapatkan jumlah tegakan optimal bagi pertumbuhan lamun jenis Thalassia hemprichii yang di transplantasi dengan metode Sprig anchor dan Polybag. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai Mei tahun 2016 di Kampe Desa Malangrapat Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Metode sprig anchor dan polybag diberi 5 perlakuan yaitu tegakan 1 hingga tegakan 5. Analisis data dengan One-Way ANOVA menunjukkan laju pertumbuhan daun lamun dengan hasil laju pertumbuhan pada metode sprig anchor terdapat pengaruh yang nyata terhadap perlakuan tegakan lamun yang berbeda dengan penambahan panjang daun berkisar 0,41 cm/minggu hingga 0,64 cm/minggu. Laju pertumbuhan daun lamun pada metode polybag tidak memberikan pengaruh yang nyata dengan penambahan panjang daun berkisar 0,43 cm/minggu hingga 0,72 cm/minggu. Pada tingkat kelangsungan hidup, data dianalisis dengan uji Kruskal Wallis. Tingkat kelangsungan hidup lamun Thalassia hemprichii menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata terhadap jumlah tegakan lamun yang berbeda dengan nilai rata-rata tingkat kelangsungan hidup metode sprig anchor 67,64 % dan metode polybag 99,2 %. Tegakan optimal Lamun Thalassia hemprichii pada metode sprig anchor yaitu tegakan 2 dan metode polybag yaitu tegakan 1. Penentuan tegakan optimal lamun berdasarkan tegakan yang paling sedikit, tetapi memiliki parameter laju pertumbuhan yang paling cepat ataupun yang tidak berbeda nyata dari perlakuan dengan parameter pertumbuhan tercepat atau tertinggi. Hasil dari tegakan optimal yang dicapai merupakan pertumbuhan lamun Thalassia hemprichii yang efisien dan efektif.