Potensi dan Pola Pemanfaatan Siput Gonggong di Perairan Pulau Kapal Desa Tembeling Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan
DOI:
https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v3i2.975Kata Kunci:
Bintan, Siput Gonggong, PemanfaatanAbstrak
Penelitian mengenai potensi dan pola pemanfaatan siput gonggong telah dilakukan di perairan Pulau Kapal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi dan pola pemanfaatan siput gonggong di perairan Pulau Kapal. Penelitian ini dilakukan dengan metode random sampling sebanyak 30 titik menggunakan transek 1 x 1 m untuk kepadatan Siput Gonggong. Hasil penelitian ditemukan dua jenis siput gonggong spesies yaitu Laevistrombus turturella dan Strombus urceus dengan nilai rata-rata kepadatan 1,32 ind/m². Pola pemanfaatan siput gonggong di perairan Pulau Kapal yaitu dengan melihat ukuran, teknik, area, jumlah, dan musim tangkapan. Pemanfaatan dari siput gonggong yaitu dikonsumsi dan dijual.
Unduhan
Referensi
Arkham, M.N., Adrianto, L., & Wardianto, Y. (2015). Studi Keterkaitan Ekosistem Lamun dan Perikanan Skala Kecil (Studi Kasus: Desa Malang Rapat dan Berakit Kabupaten Bintan Kepulauan Riau). Sosek Kelautan Perikanan. 10(2): 137-148.
Cadrin, S.X. (2000). Advance In Morphometric Analysis of Fish Stock Structure. Review Fish Biology and Fisheries. 10(1):91-112.
Cala, Y.R., Navarrete, J.A., Ocana, F.A., & Rivera, O.J. (2013). Density and Reproduction of The Queen Conch Eustrombus gigasat Cabo Cruz, Desembarco Del Granma National Park, Cuba. Journal Tropical Biology. 61(2):645-655.
Chapmand, M.G. (1997). Relationship Between Shell Shape, Water Reserves, Survival And Growth Of Highshorelittorinids Under Experimental Condition In New South Wales, Australia. Journal Mollusca Studies. 63(4): 511-529.
Dody, S. (2011). Pola Sebaran, Kondisi Habitat dan Pemanfaatan Siput Gonggong (Strombus turturella) di Kepulauan Bangka Belitung. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia. 37(2) : 33-353.
Dody, S. (2012). Pemijahan dan Pengembangan Larva Siput Gonggong (Strombus turturella) di Kepulauan Bangka Belitung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 4(1) : 107-113.
Fachrul, M.F. (2007). Metode Sampling Ekologi. Bumi Aksara. Jakarta.
Hatijah, S., Lestari, F., & Kurniawan, D. (2019). Struktur Komunitas Gastropoda di Perairan Tanjung Siambang Kelurahan Dompak Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Pengelolaan Perairan. 2(2): 27-38.
Ira, I., Rahmadani, R., & Irawati, N. (2015). Keanekaragaman dan Kepadatan Gastropoda di Perairan Desa Morindino Kecamatan Kambowa Kabupaten Buton Utara. Aquasains : Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan. 3(2): 266-272.
Latiolais, J.M., Taylor, M.S., Roy, K., & Hellberg, M.E. (2006). A Molecular Phylogenetic Analysis of Strombid Gastropod Morphological Diversity. Journal Molecular Phylogenetics and Evolution. 41(2):436–444.
Loya, Y. (1978). Plotless and Transect Methods. Coral Reef Research Methods. (UNESCO). Paris.
Mariani, M., Melani, W. R., & Lestari, F. (2019). Hubungan Bivalvia dan Lamun di Perairan Desa Teluk Bakau Kabupaten Bintan. Jurnal Akuatiklestari. 2(2): 31-37. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v2i2.994
Muzahar, Zairin Jr.M., Yulianda, F., Suprayudi, M.A., Alimuddin, & Effendi, I. (2018). The phenotype comparison and genotype analysis of five Indonesian Laevistrombussp. variants as a basis of species selection for aquaculture. AACL Bioflux. 11(4): 1164-1172.
Nakhleh, L.D., Ruth, H., & Innan. (2009). Gene Trees, Species Trees, and Species Networks. Chapter 1. Houston. Texas. USA.
Pamilo, P., & Nei, M. (1988). Relationship Between Gene Trees and Species Trees. Journal of Molecular Biology and Evolution. 5(5): 568-583.
Putri, P.I., Lestari, F., & Susiana. (2018). Potensi Sumberdaya Lamun sebagai Pencadangan Kawasan Konservasi di Perairan Beloreng, Tembeling, Kabupaten Bintan. Jurnal Akuatiklestari, 2(1): 14-21. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v2i1.2348
Rosady, V.P., Astuty, S., & Prihadi, D.J. (2016). Kelimpahan dan Kondisi Habitat Siput Gonggong (Strombus turturella) di Pesisir Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Jurnal Perikanan Kelautan. 7(2): 35-44.
Siddik, J. (2011). Sebaran Spasial dan Potensi Reproduksi Populasi Siput Gonggong (Strombus turturella) di Teluk Klabat Bangka- Belitung. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Silva, E.S., Silva, I.N., Madeira, C., Sallema, R., Paulo, O.S., & Paula, J. (2013). Genetic and Morphological Variation in Two Littorinid Gastropods : Evidence for Recent Population Expansions Along The East African Coast. Biological Journal of the Linnean Society. 108(5): 494-508.
Siska, M. (2011). Kadar Logam Berat (Cd, Cu, Pb, Zn) pada Sedimen Dasar dan Siput Gonggong (Strombus canarium) di Pantai Pulau Bintan Kepulauan Riau. [Tesis]. Universitas Riau. Riau.
Soeharmoko. (2010). Inventarisasi Jenis Kekerangan yang di Konsumsi Masyarakat di Kepulauan Riau. Jurnal Dinamika Maritim. 2(1): 45-52.
Trussell, G.C. (2000). Phenotypic, Clines, and Morphological Trade-Offs in an Intertidal Snail. Evolution. 54(3):151-166.
Viruly, L. (2011). Pemanfaatan siput laut gonggong (Strombus canarium) asal Pulau Bintan Kepulauan Riau menjadi seasoningalami. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yanti. (2016). Keanekaragaman Jenis Siput Gonggong di Perairan Desa Pangkil Kecamatan Teluk Bintan Kabupaten Bintan. [Skripsi]. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Kepulauan Riau..
Zaidi, C.C., Arshad, A., Idris, M.H., Bujang, J.S., & Ghaffar, M.A. (2008). Sexual Polymorphism in a Population of Strombus canarium at Merambong Shoal, Malaysia. Journal Zoological Studies. 47(2): 318-325.
Zaidi, C.C., Arshad, A., & Ghafar, J.S. (2009). Species Description and Distribution of Strombus (Mollusca: Strombidae) in Johor Straits and its Surrounding Areas, Malaysia. Journal of Sains Malaysiana. 38(1): 39-46.