Penentuan Model Silvofishery Berkelanjutan sebagai Optimalisasi Rehabilitasi Mangrove dalam Meningkatkan Produktivitas Hasil Laut di Desa Nelayan Kecamatan Medan Belawan

Penulis

  • Aulia Putra Daulay Manajemen Hutan, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Satya Terra Bhinneka, Medan, Indonesia 20128
  • Ratna Sari Manajemen Hutan, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Satya Terra Bhinneka, Medan, Indonesia 20128
  • Tito Maranata Simanjuntak Manajemen Hutan, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Satya Terra Bhinneka, Medan, Indonesia 20128
  • Robinhot Sinulingga Manajemen Hutan, Fakultas Pertanian dan Kehutanan, Universitas Satya Terra Bhinneka, Medan, Indonesia 20128

DOI:

https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v8i1.7224

Kata Kunci:

Silvofishery, Mangrove, Nelayan, Model, Vegetasi

Abstrak

Silvofishey merupakan perpaduan antara hutan mangrove dan perikanan dengan memperhatikan kelestarian hutan mangrove yang pengelolaannya akan berdampak positif bagi lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat. Pemanfaatan yang berlebihan akan menyebabkan fungsi hutan tidak berjalan dengan baik, terutama sebagai jasa ekosistem. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan model silvofishery yang tepat sebagai optimalisasi rehabilitasi mangrove agar pengelolaannya berkelanjutan. Desa Nelayan Seberang dipilih karena masyarakat dominan sebagai nelayan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga hutan mangrove baru saja direhabilitasi sehingga perlu dikelola lebih baik dalam memperoleh hasil laut yang optimal. Penelitian dimulai dengan konsep dan model silvofishery melalui nelayan, masyarakat, dan pengelola lokal. Selanjutnya, pengamatan langsung dilakukan dalam mengumpulkan data tentang kesesuaian silvofishery, kepadatan vegetasi, keanekaragaman biota dan plankton. Terakhir, penentuan model silvofishery sebagai optimalisasi rehabilitasi mangrove dalam meningkatkan produktivitas hasil laut di Desa Nelayan Seberang menggunakan analisis kesesuaian silvofishery, kepadatan vegetasi, dan keanekaragaman spesies biota dan plankton. Hasil yang didapat dari penelitian yaitu kesesuaiaan lokasi penelitian untuk silvofishery, dan model silvofishery yang tepat pada lokasi penelitian ini untuk meningkatkan hasil produktivitas hasil tangkapan nelayan di Desa Nelayan Seberang.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

APHA. (1998). Standard Methods for Examination of Water and Waste Water. American Public Health Association. Washington D.C.

Afriyani, A., Fauziyah, F., Mazidah, M., & Wijayanti, R. (2017). Keanekaragaman Vegetasi Hutan Mangrove di Pulau Payung Sungsang Banyuasin Sumatera Selatan. Journal of Suboptimal Lands. 6(2): 113–119. https://doi.org/10.33230/JLSO.6.2.2017.305

Bonita, M.K. (2016). Analisis Perbedaan Faktor Habitat Mangrove Alam dengan Mangrove Rehabilitasi di Teluk Sepi Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Sangkareang Mataram. 2(1): 6-12.

Budiawan, H., & Ardiyansyah, F. (2020). Keanekaragaman Spesies Kelas Gastropoda pada Hutan Mangrove Pantai Bama Taman Nasional Baluran. Jurnal Biosense. 3(2): 1-13. https://doi.org/10.36526/biosense.v3i2.948

Damastuti, E., & de Groot, R. (2017). Effectiveness of community-based mangrove management for sustainable resource use and livelihood support: A case study of four villages in Central Java, Indonesia. Journal of Environmental Management. 203. 510-521. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2017.07.025

Daulay, A.P., Sari, R., & Girsang, S.R.M. (2023). Pemanfaatan Hutan Mangrove untuk Silvofishery di Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Jurnal Hutan Lestari. 11(3): 688-699. https://doi.org/10.26418/jhl.v11i3.71506

Dewi, L.F., Pringgenies, D., & Ridlo, A. (2018). Pemanfaatan Mangrove Rhizophora mucronata Sebagai Pewarna Alami Kain Katun. Journal of Marine Research. 7(2): 79-88. https://doi.org/10.14710/jmr.v7i2.25896

Ely, A.J., Tuhumena, L., Sopaheluwakan, J., & Pattinaja, Y. (2021). Strategi Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove di Negeri Amahai. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan. 17(1): 57-67. https://doi.org/10.30598/tritonvol17issue1page57-67

Hilmi, E., Nugroho, S., & Sudiana, E. (2021). Empang Parit as Silvofishery Model to Support Conserving Mangrove and Increasing Economic Benefit of Social Community. Omni-Akuatika. 17(2): 101-111. https://doi.org/10.20884/1.oa.2021.17.2.817

I Patty, S., & Akbar, N. (2018). Kondisi Suhu, Salinitas, pH dan Oksigen Terlarut di Perairan Terumbu Karang Ternate, Tidore dan Sekitarnya. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan. 2(1): 1-10. https://doi.org/10.33387/jikk.v1i2.891

Itfan, I., & Soetjipto, W. (2023). Dampak Ketergantungan Sosial Ekonomi Desa Terhadap Luasan Hutan Mangrove di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik. 14(1): 61-75. http://dx.doi.org/10.22212/jekp.v14i1.3519

Jumaedi, S. (2016). Nilai Manfaat Hutan Mangrove Dan Faktor-Faktor Penyebab Konversi Zona Sabuk Hijau (Greenbelt) Menjadi Tambak di Wilayah Pesisir Kota Singkawang Kalimantan Barat. Sosiohumaniora: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora. 18(3): 217-224. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v18i3.10104

Majid, I., Al Muhdar, H.I., Rohman, F., & Syamsuri, I. (2016). Konservasi Hutan Mangrove di Pesisir Pantai Kota Ternate Terintegrasi Dengan Kurikulum Sekolah. Jurnal Bioedukasi. 4(2): 488-496. https://doi.org/10.33387/bioedu.v4i2.162

Marwanto, M.R., Anwari, S., & Rifanjani, S. (2018). Pengaruh Tekstur, Kandungan Air dan Salinitas Tanah Terhadap Kelimpahan Kerang Kepah (Polymesoda erosa) di Hutan Mangrove Desa Sungai Bakau Kecil Kabupaten Mempawah. Jurnal Hutan Lestari. 6(1): 208-215.

Nanda, M., Fatimah, S., Syzanani, T., Febriani, D., Atfrikahani, Y., Syahputra, A., & Fauziah, Q. (2023). Hubungan Kondisi Fisik Air Bersih dan Faktor Kendalanya di Kampung Nelayan Tengah dan Ujung Karang Kelurahan Belawan I. Jurnal Kesehatan Tambusai. 4(3): 2922-2926. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i3.16161

Ni’mah, L., Anshari, M.A., & Saputra, H.A. (2019). Pengaruh variasi massa dan lama kontak fitoremediasi tumbuhan parupuk (Phragmites karka) terhadap derajat keasaman (pH) dan penurunan kadar merkuri pada perairan bekas penambangan intan dan emas Kabupaten Banjar. Konversi. 8(1): 55-62. https://doi.org/10.24853/konversi.8.1.8

Poedjirahajoe, E., Marsono, D., & Wardhani, F.K. (2017). Penggunaan Principal Component Analysis dalam Distribusi Spasial Vegetasi Mangrove di Pantai Utara Pemalang. Jurnal Ilmu Kehutanan. 11(1): 29-42. https://doi.org/10.22146/jik.24885

Putra, I.M., Irawan, F., Alifsyah, M., Effendy, M.R., Tanjung, R.N., & Patricia, V.L.T. (2022). Analisis Sosial Ekonomi Dan Budaya Masyarakat Pesisir Kampung Nelayan Sebrang. Itjimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. 15(1): 15-34. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v15i1.9765

Riyantini, I., Ismail, M. R., Mulyani, Y., & Gustiani. (2020). Zooplankton sebagai Bioindikator Kesuburan Perairan di Hutan Mangrove Teluk Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. Jurnal Akuatika Indonesia. 5(2): 86-93. https://doi.org/10.24198/jaki.v5i2.29021

Rumengan, A.P., Lintong, D.C.A., Mandiangan, E.S., Sinjal, H.J., & Paruntu, C.P. (2019). Penerapan Teknologi Budidaya Ikan (Silvofishery) Di Kawasan Hutan Mangrove Bagi Masyarakat Pesisir Bolaang Mongondow Selatan. Jurnal Ilmiah Tatengkorang. 3(1): 45-51.

Sari, R., Marpaung, S.S.M., Has, D.H., & Daulay, A.P. (2023). Evaluation of Planting Success and Mangrove Habitat Suitability in Various Planting Years in Pasar Rawa Village, Langkat Regency. Jurnal Biologi Tropis. 23(4): 317-322. https://doi.org/10.29303/jbt.v23i4.5620

Siringoringo, Y.N., Desrita, D., & Yunasfi, Y. (2017). Kelimpahan dan pola pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) di hutan mangrove Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Provinsi Sumatera Utara. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal. 4(1): 26-32. https://doi.org/10.29103/aa.v4i1.320

Sugiatmo, Poedjirahajoe, E., Pudyatmoko, S., & Purwanto, R.H. (2023). Carbon stock at several types of mangrove ecosystems in Bregasmalang, Central Java, Indonesia. Biodiversitas. 24(1): 182-191. https://doi.org/10.13057/biodiv/d240122

Sukmana, H., Susiana, S., & Nugraha, A.H. (2023). Asosiasi Makrozoobentos pada Ekosistem Padang Lamun di Perairan Desa Pengujan Kabupaten Bintan. Jurnal Akuatiklestari. 6. 151-158. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v6i.4059

Vinoth, R., Kumaravel, S., & Ranganathan, R. (2019). Therapeutic and Traditional Uses of Mangrove Plants. Journal of Drug Delivery and Therapeutics. 9(4-s): 849-854. https://doi.org/10.22270/jddt.v9i4-s.3457

Yolanda, Y. (2023). Analisa Pengaruh Suhu, Salinitas dan pH Terhadap Kualitas Air di Muara Perairan Belawan. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah. 11(2): 329-337. https://doi.org/10.26418/jtllb.v11i2.64874

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-11-12

Cara Mengutip

Daulay, A. P., Sari, R., Simanjuntak, T. M., & Sinulingga, R. (2024). Penentuan Model Silvofishery Berkelanjutan sebagai Optimalisasi Rehabilitasi Mangrove dalam Meningkatkan Produktivitas Hasil Laut di Desa Nelayan Kecamatan Medan Belawan. Akuatiklestari, 8(1), 42–48. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v8i1.7224