Perikanan Skala Kecil dalam Mendukung Ekowisata di Teluk Kiluan
DOI:
https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v6i2.5530Kata Kunci:
Ekowisata, FAO, longline, ramah lingkunganAbstrak
Teluk Kiluan memiliki keindahan alam dan sumberdaya alam yang beragam sehingga kawasan ini menjadi destinasi wisata. Selain terdapat kegiatan wisata di Teluk Kiluan juga terdapat aktivitas perikanan tangkap. Aktivitas wisata dan perikanan ini berada dalam satu zona pemanfaatan yang sama. Peningkatan aktivitas wisata dan perikanan tangkap di Teluk Kiluan akan berakibat terjadi degradasi sumberdaya yang ada di sekitar Teluk Kiluan apabila tidak dikelola dengan baik. Aktivitas perikanan tangkap yang ada di Teluk Kiluan yaitu menggunakan alat tangkap longline. Maka aktivitas penangkapan perlu diatur seperti mengetahui tingkat ramah lingkungan alat tangkap longline. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 di Teluk Kiluan. Metode yang digunkan yaitu dengan snowball sampling dengan analisis data berdasarkan sembilan kriteria alat tangkap ramah lingkungan yang ditetapkan oleh FAO. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu alat tangkap longline tergolong alat tangkap yang sangat ramah lingkungan dengan total skor 30,4 sehingga dalam aktifitas penangkapan ikan menggunakan longline dapat mendukung pengembangan ekowisata di Teluk Kiluan.
Unduhan
Referensi
Asy’ari, R., Reiza, D., Dienaputra., Nugraha, A., Tahir, R., Rakhman, C U., & Putra, R.R. (2021). Kajian Konsep Ekowisata Berbasis Masyarakat Dalam Menunjang Pariwisata: Sebuah Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Pariwisata Agama dan Budaya, 6(1): 9-19.
Bappeda Tanggamus. (2018). Studi Pengembangan Objek Wisata Teluk Kiluan. Lampung. CV. Medianas Binatama & CV. Media Karya.
Batara, A., Bahtiar, A., & Hartaty, A., (2016). Pengaruh Perbedaan Umpan dan Setting Rawai Tuna Terhadap Hasil Tangkapan Tuna di Samudera Hindia. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 17(2): 133-138.
Chaliluddin, M. A., Ikhram, M., & Rianjuanda, D., (2019). Identifikasi Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan Berbasis CCRF di Kabupaten Pidie Aceh. Jurnal Galung Tropica, 8(3): 197-208.
Ernaldi, T.A., Wibowo, A., & Hapsari, T.D. (2017). Analisis Alat Tangkap Ramah Lingkungan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Panggung Jepara. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Tecnology, 6(4): 291-300.
[FAO] Food and Agriculture Organization. (2017). Handbook for Fisheries Socio-Economic Sample Survey. Rome (ID): FAO.
Guntur, M. (2017). Kajian Kelembagaan Pengelolaan Wilayah Pesisir Teluk Kiluan Provinsi Lampung Sebagai Kawasan Pariwisata. Institut Pertanian Bogor, 137p.
Hijriati, E., & Mardiana, R. (2014). Pengaruh Ekowisata Berbasis Masyarakat Terhadap Perubahan Kondisi Ekologi Sosial dan Ekonomi di Kampung Batusuhunan Sukabumi. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 2(3): 146-159.
Imron, M., Yusfiandayani, R., & Baskoro, M.S. (2020). Produksi dan Produktivitas Tuna Oleh Kapal Tuna Longline yang Berbasis di PPN Palabuhanratu. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 10(2): 173-181.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2012. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 49 Tahun 2019 Tentang Kawasan Konservasi Perairan Teluk Kiluan dan Perairan Sekitarnya di Provinsi Lampung. KKP. https://kkp.go.id/djprl/artikel/15370-keputusan-menteri-kp-nomor-49-tahun-2019-tentang-kawasan-konservasi-perairan-teluk-kiluan-dan-perairan-sekitarnya-di-provinsi-lampung. [3 Februari 2023].
Koroy, K., Yulianda, F., & Butet, N.A. (2017). Pengembangan Ekowisata Bahari Berbasis Sumberdaya Pulau-Pulau Kecil di Pulau Sayafi dan Liwo Kabupaten Halmahera Tengah. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 8(1): 1-17.
Limbong, M., Syafrie, H., (2018). Identifikasi Strategi Pengembangan Alat Tangkap yang Ramah Lingkungan di Perairan Kabupaten Tangerang. Jurnal Ilmiah Satya Negara Indonesia, 12(1): 58-68.
Limbong, M. (2020). Keragaan Perikanan Tangkap di Perairan Kabupaten Tangerang. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 26(4): 201-210.
Lisna, Amelia, J.M., Nelwida, & Andriani, M. (2018). Tingkat Keramah Lingkungan Alat Tangkap Gillnet di Kecamatan Nipah Panjang Jambi. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 9(1): 83-96.
Monintja, D. (2001). Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir dalam Bidang Perikanan Tangkap. Prosiding Pelathan Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut. IPB Bogor.
Mustaruddin, Baskoro, M.S., Kandi, O., & Nasruddin. (2017). Enviromental and Tehcnical Aproach in the Selection of Fishing Gear Featured in WPP 571 Aceh. IJSBAR, 31(3): 44-53.
Nugraha, B., & Setyadji, B. (2013). Kebijakan Pengelolaan Hasil Tangkapan Sampingan Tuna Longline di Samudera Hindia. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 5(2): 67-71.
Oktaveasma, A., Bambang, A.N., & Yulianto, T., (2013). Analisis Tingkat Pendapatan Utama dan Sampingan Pada Rumah Tangga Perikanan (RTP) Nelayan Gillnet di Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Jawa Tengah. Journal of Fisheries Resources Utilization Management and Technology, 2(2): 68-79.
Rahayu, Q.L. (2016). Tingkat Keramah Lingkungan Alat Tangkap Pancing Ulur di Perairan Prigi Kabupaten Trenggalek Jawa Timur. Universitas Brawijaya, 126p.
Rusmilyansari, R. (2012). Inventarisasi Alat Tangkap Berdasarkan Kategori Status Penangkapan Ikan yang Bertanggung Jawab di Perairan Tanah Laut. Fish Scientiae, 2(4): 143-153.
Setyorini, Suherman, A., & Triarso, I. (2009). Analisis Perbandingan Produktifitas Usaha Penangkapan Ikan Rawai Dasar (Bottom Set Longline) dan Cantrang (Boat Seine) di Juwana Kabupaten Pati. Jurnal Saintek Perikanan, 5(1): 7-14.
Siahainenia, S. R., & Isnaniah. (2013). Jenis dan Distribusi Lumba-Lumba di Perairan teluk Kiluan Lampung. Jurnal Ilmu Perairan, 8(1): 29-35.
Siregar, I.H.K. (2018). Pengembangan Teknologi Penangkapan Ikan yang Bertanggung Jawab di Perairan Kabupaten Labuhanbatu Sumatera Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 3(1):57-68.
Subehi, S., Boesono, H., & Dian, A.N.N.D. (2017). Analisis Alat Penangkap Ikan Ramah Lingkungan Berbasis Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF) di TPI Kedung Malang Jepara. Jurnal Perikanan Tangkap, 1(3): 1-10.
Surbakti, J.A. (2021). Identifikasi Alat Penangkapan Ikan Ramah Lingkungan di Wilayah Perairan Kabupaten Sabu Raijua. Jurnal Vokasi Ilmu-Ilmu Perikanan, 1(2): 46-52.
Syofyan, I., Isnaniah, & Siregar, M.R. (2015). Identifikasi dan Analisis Alat Tangkap Rawai Kurau (Mini Longline) yang Digunakan Nelayan Kabupaten Bengkalis. Jurnal Berkala Perikanan Terubuk, 43(2): 89-95.
Tuasikal, T. (2020). Inventarisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan di Desa Werinama Kabupaten Seram Timur. Jurnal Agrohut, 11(1): 19-24.
Widagdyo, K.G., & Bhudiharty, S. (2018). Model Pengembangan Destinasi Wisata Teluk Kiluan Melalui Optimalisasi Faktor-Faktor Daya Tarik Ekowista. Jurnal Industri Pariwisata, 1(1): 30-45.
Yustina. (2017). The Impact of Forest and Peatland Explotation Towards Deacresing Biodiversity of Fishes in River Riau Indonesia. Ijabber, 14(14): 1043-1055.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Muhammad Reza, Qadar Hasani, Indra Gumay Yudha, Rara Diantari, Darma Yuliana, David Julian, Rizha Bery Putriani, Rachmad Caesario
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.