Inventarisasi Ikan Demersal dan Ikan Pelagis yang Didaratkan di PPI Kijang Kecamatan Bintan Timur Kabupaten Bintan
DOI:
https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v4i2.2536Kata Kunci:
PPI Kijang, Ikan demersal, Ikan pelagis, Kabupaten BintanAbstrak
Ikan merupakan sumber protein hewani yang dibutuhkan oleh manusia disamping daging. Jenis ikan yang pada umumnya ditangkap untuk dijadikan konsumsi baik dalam bentuk segar maupun olahan adalah jenis ikan pelagis dan ikan demersal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis jenis ikan demersal dan ikan pelagis yang didaratkan di PPI Kijang. Metode penelitian dilakukan melalui survey lapang dan pengumpulan data primer dan sekunder yang didapatkan melalui nelayan dan petugas PPI Kijang. Hasil penelitian terdapat 7 jenis ikan demersal, diantaranya : Ikan delah (Caesio teres), Ikan kurisi (Nemipterus nemurus), Ikan pari (Neotrygon kuhlii), Ikan manyung (Netuma thalassina), Ikan lebam (Siganus guttatus), Ikan jebung (Abalistes stellaris), dan Ikan sebelah (Psettodes erumei). Untuk ikan pelagis terdapat untuk 7 jenis, diantaranya : Ikan Selar (Atule mate), Ikan Kuwe (Gnathanodon speciosus), Ikan Bulat (Carangoides plagiotaenia), Ikan Tongkol (Euthynnus affinis), Ikan Tenggiri (Scomberomorus comerson),Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta), dan Ikan Selikur (Scomber australasicus).
Unduhan
Referensi
Adela, S., Ghofar, A., & Djuwito. (2016). Komposisi ikan yang tertangkap dengan cantrang serta aspek biologi ikan sebelah (Psettodes erumei) di TPI Asemdoyong, Pemalang. Journal of Maquares. 5(1): 52-61.
Amalsyah, R., Kasim, M., & Idris, M. (2019). Daya Ramban (Grazing) Ikan Baronang (Siganus guttatus) yang Dipelihara Dengan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii di Perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Biologi Tropis. 19(2): 309-315.
Barokah, L., Solichin, A., & Suprapto, D. (2016). Aspek biologi ikan sebelah (Psettodes erumei) yang tertangkap dan didaratkan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tawang Kabupaten Kendal. Journal of Maquares. 5(4): 216-223.
Carpenter, E.K. (1988). FAO Species Catalogue. FAO Fisheries Synopsis. 125(8): 1-65.
Desiani, R., Susiana, & Lestari, F. (2019). Tingkat pemanfaatan ikan delah (Caesio teres) pada Perairan Mapur yang didaratkan di Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Indonesia. Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. 3(2): 9-15.
Febriyanti, D. (2015). Total plate count dan staphylococcus aureus pada ikan asin manyung (Arius Thallasinus) di TPI Puger Kabupaten Jember. [Skripsi]. Universitas Jember. Jember.
Fishbase. http.www.fishbase.org.
Fitri, N.H.E., Lestar, F., & Ulfah, F. (2019). Identifikasi Ikan Lokal di Tempat Pendaratan Ikan dan Pola Pemanfaatan Perikanan di Pulau Alai. Jurnal Akuatiklestari. 2(2): 1-9.
Kinakesti, M.S., & Wahyudewantoro, G. (2017). Kajian jenis ikan pari (Dasyatidae) di Indonesia. Jurnal Fauna Indonesia. 16(2): 17-25.
Kurniawan, D. (2020). Pendugaan Stok Ikan Selar (Atule mate) di Perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Jurnal Akuatiklestari. 3(2): 35-42.
Peristiwady, T. (2006). Ikan-Ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia. Petunjuk Identifikasi. Lembaga IlmuPengetahuan Indonesia. Jakarta.
Puckridge, M., Last, P.R., White, W.T., & Andreakis, N. (2013). Phylogeography of the Indo-West Pacific maskrays (Dasyatidae, Neotrygon): A complex example of chondrichthyan radiation in the Cenozoic. Jurnal Ecology. 3:21–32.
Rahayu, S.E. (2012). Kajian stok sumberdaya ikan kurisi (Nemipterus japonicus, Bloch 1791) di perairan selat Sunda yang didaratkan di PPI Labuan, Pandeglang, Banten. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Rahmadani, R. (2017). Kajian Kandungan Beberapa Logam Berat Pada IkanKembung (Rastrelliger kanagurta) Di Pesisir Teluk Lampung Secara Spektrofotometri Serapan Atom. [Skripsi]. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Rosmatun, S.M. (1997). Budidaya Udang Windu dan Ikan, Edisi ke 10. Penebar Swadaya. Jakarta.
RPJMD Kabupaten Bintan. (2016). Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Bintan 2016-2021. Bintan.
Smith-Vaniz, W.F. (2001). Megalaspis cordyla. in Kent E. Carpenter & Volker H. Niem (Eds.). FAO Species Identification Guide: The Living Marine Resources of The Western Pacific. Vol. 4 Bony fishes part 2 (Mugilidae to Carangidae): 2726. Food and Agriculture Organization, Rome.
Tambunan, P. (2006). Ikan-Ikan Laut Pelagis dan Demersal. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta.
Taunay, N.P., Wibowo, E., & Redjeki, S. (2013). Studi komposisi isi lambung dan kondisi morfometri untuk mengetahui kebiasaan makan ikan manyung (Arius thalassinus) yang diperoleh di wilayah Semarang. Journal of Marine Research. 2(1) : 87-9.
Triharyuni, S., Hartati, T.S., & Anggawangsa, F.R. (2013). Produktivitas dan kerentanan ikan kurisi (Nemipterus spp.) hasil tangkapan cantrang di laut Jawa. Jurnal Litbang. 19(4) : 213-220.
Zahra, A.N.A., Susiana, & Kurniawan, D. (2019). Potensi lestari dan tingkat pemanfaatan ikan selar (Atule mate) yang didaratkan di Desa Kelong, Kabupaten Bintan, Indonesia. Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. 3(2): 57-63.
Zarry, M.G., Hambal, M., & Zuhrawaty, N.A. (2017). Identifikasi endoparasit pada ikan jebong (Abalistes stellaris) di tempat pelelangan ikan (TPI) Lampulo kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner. 1(2): 188-195.