Tingkat Kesesuaian Kawasan Wisata Pantai Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan
DOI:
https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v3i2.2480Kata Kunci:
Tingkat Kesesuaian, Wisata Pantai, Desa Busung, BintanAbstrak
Tingkat kesesesuaian kawasan pantai Desa Busung dapat dijadikan sebagai wisata pantai apabila dapat di jaga dengan baik dan di pantau oleh pemerintah.Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui potensi ekologi kawasan peraian dan daya dukung kawasan pantai di Desa Busung. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling yang mana penentuan lokasi ini berdasarkan metode survey. Pada penelitian ini terdapat 3 stasiun penelitian. Hasil penelitian pada stasiun 1 terdapat 12 parameter dimana tingakat kesesuaian kawasan pantai stasiun 1 memiliki nilai IKW sebesar 72,08 %, pada stasiun 2 terdapat 12 parameter dengan memiliki nilai IKW sebesar 73,68%, dan stasiun 3 memiliki 12 parameter dengan memiliki nilai IKW sebesar 72,80%. Hasil pada 3 stasiun memiliki kesamaan pada stasiun 1 dalam skor dan bobot, namun ada perbedaan pada parameter biota berbahaya dimana stasiun 1 dan 2 tidak terdapat biota berbahaya, namun pada stasiun 3 terdapat 2 spesies biota berbahaya. Parameter tingkat kesesuian wisata kawasan pantai Desa Busung tergolong kurang memuaskan pengunjung. Dan Daya Dukung Kawasan (DDK) untuk kegiatan wisata pantai yaitu 234 Jiwa dengan pemanfaatan luas area 50 m2 /orang untuk waktu kunjungan selama 3 jam/orang/hari.
Unduhan
Referensi
Chasanah, I., Purnomo, P.W., & Haeruddin. (2017). Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Jodo Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 7(3): 235-243.
Eriawati, H., Lestari, F., & Kurniawan, D. (2019). Analisis Kesesuaian Kawasan Wisata Pantai di Pulau Terkulai Kelurahan Senggarang Kota Tanjungpinang. Jurnal Akuatiklestari. 2(2): 38-51. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v2i2.2364
Juliana. (2013). Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata Bahari di Perairan Bandengan Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan. 9(1): 11-23.
Kamah, M.H., Sahami, F.M., & Hamzah, S.N. (2013). Kesesuaian Wisata Pantai Berpasir Pulau Saronde Kecamatan Pondo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 1(1): 1-15.
Karnanda, K., Lestari, F., & Kurniawan, D. (2019). Analisis Kesesuaian Kawasan Perairan Pulau Bungin untuk Ekowisata Snorkeling di Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan. Jurnal Pengelolaan Perairan, 2(1): 1-10.
Lelloterry, H., Pujiatmoko, S., Fandelli, C., & Baiquni, M. (2016). Pengembangan Ekowisata Berbasis Kesesuaia n dan Daya Dukung Kawasan Pantai (Studi Kasus Pulau Marsegu Kabupaten Seram Bagian Barat). Jurnal Budidaya Pertanian. 12(1): 25-33.
Lestari, L.H. (2013). Komparasi Karakteristik Pantai Peneluran Penyu (Kasus Pantai Pengumbahan dan Sindang Kerta Jawa Barat). Universitas Padjajaran.
Mizan, A., Lestari, F., & Susiana. (2018). Tingkat Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata Pantai di Pulau Penjalin, Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Akuatiklestari. 2(1): 1-8. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v2i1.919
Noor, Y.R., Khazali, M., & Suryadiputra, N.N. (2006). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PHKA/WI -IP. Bogor.
Raplianto, R., Lestari, F., & Susiana, S. (2019). Analisis Kesesuaian Kawasan Wisata Pantai di Pulau Bungin Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan. Jurnal Akuatiklestari. 3(1): 1-9. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v3i1.921
Yulianda, F. (2007). Ekowisata Bahari sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Makalah Seminar Sains pada Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Bogor.
Yulianda, F., A. Fahrudin, A.A. Hutabarat, S. Harteti, Kusharjani, H.S. Kang, & L. Adrianto. (2010). Pengelolaan Pesisir dan Laut secara Terpadu. Pusdiklat Kehutanan-Departemen Kehutanan RI, SECEM-Korea International Cooperation Agency. Bogor.
Yulisa, E.N., Johan, Y., Hartono, D. (2016). Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata Pantai Kategori Rekreasi Pantai
Yusuf, M. (2007). Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Kawasan Taman Nasional Karimunjawa secara Berkelanjutan. Buletin Ekonomi Perikanan. 4(2): 86-98.