Status Perairan Kampung Madong, Kota Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v2i1.2350Kata Kunci:
Status Perairan, Indeks Pencemaran, Kualitas Perairan, Kampung Madong, Kota TanjungpinangAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan status perairan di Kampung Madong Kota Tanjungpinang, melalui nilai indeks pencemar air berdasarkan parameter fisika, kimia, dan biologi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2018, lokasi pengamatan berdasarkan purposive sampling dengan pertimbangan tertentu sehingga dibagi menjadi 3 stasiun. Stasiun I merupakan lahan bekas tambang bauksit, stasiun II merupakan kawasan permukiman dan Keramba Jaring Apung, serta pada stasiun III merupakan kawasan hutan mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada stasiun 1 indeks pencemaran air rata-rata sebesar 4,50 dengan kondisi pencemaran ringan. Pada stasiun 2 indeks pencemaran air rata-rata sebesar 4,30 dengan kondisi pencemaran ringan. Pada stasiun 3 indeks pencemaran air rata-rata sebesar 4,50 dengan kondisi pencemaran ringan. Secara umum, Perairan Kampung Madong pada saat surut lebih tercemar dibandingkan pada saat pasang.
Unduhan
Referensi
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut Untuk Biota.
KeputusanMenteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 115 Tahun 2003 TentangPedoman Penentuan Status Mutu Air.
Mahyudin, Soemarno, dan Prayogo. T. B., 2015. Analisis Kualitas Air Dan Strategi Pengendalian Pencemaran Air Sungai Metro di Kota Kepanjen Kabupaten Malang. Jurnal PAL 6 (2) :105-114.
Mukhtasor. 2007. Pencemaran pesisir dan laut. PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Sheftiana. U. S, Sarminingsih. A, dan Nugraha. W. D., 2017. Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indeks Pencemaran Sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan (Studi Kasus : Sungai Gelis, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah). Jurnal Teknik Lingkungan 6 (1) : 1-10.
Supenah. P, Widyastuti. E, dan Priyono. R. E., 2015. Kajian Kualitas Air Sungai Condong yang terkena Buangan Limbah CairIndustri Batik Trusmi Cirebon. Biosfera 32 (2) : 111-117.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2018 Raja Hasniar, Winny Retna Melani, Tri Apriadi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.