Distribusi Bivalvia pada Ekosistem Padang Lamun di Selatan Pulau Pengujan Kecamatan Teluk Bintan
DOI:
https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v9i1.7708Kata Kunci:
Bintan, Bivalvia, Kepadatan, Sebaran, Ekosistem LamunAbstrak
Bivalvia merupakan organisme yang umumnya hidup menetap di substrat dasar perairan dalam waktu yang relatif lama, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bioindikator untuk menduga kualitas perairan. Selain itu, cangkang bivalvia sering dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan dan cinderamata yang memiliki nilai ekonomis. Penelitian ini dilaksanakan pada November 2023 hingga Maret 2024 di tiga stasiun penelitian yang berlokasi di Selatan Pulau Pengujan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pola sebaran bivalvia serta menganalisis keterkaitan antara sebaran dan kepadatan bivalvia dengan tutupan lamun dan parameter lingkungan perairan. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan teknik pengambilan sampel melalui penarikan transek sepanjang 100 meter dari arah darat menuju laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola sebaran bivalvia di Selatan Pulau Pengujan memiliki indeks sebaran 0,50 yang termasuk dalam kategori pola sebaran mengelompok. Analisis PCA menunjukkan bahwa sebaran bivalvia berkorelasi positif dengan salinitas dan indeks keanekaragaman. Sementara itu, kelimpahan relative bivalvia berkorelasi positif dengan persentase tutupan lamun di lokasi penelitian.
Referensi
Abdillah, B., Karnan, K., & Santoso, D. (2019). Struktur Komunitas Mollusca (Gastropoda dan Bivalvia) pada Daerah Intertidal di Perairan Pesisir Poton Bako Lombok Timur Sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pijar MIPA, 14(3), 208-216. https://doi.org/10.29303/jpm.v14i3.1619
Akhrianti, I., Bengen, D. G., & Setyobudiandi, I. (2014). Distribusi Spasial dan Preferensi Habitat Bivalvia di Pesisir Perairan Kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1), 171-185. https://doi.org/10.29244/jitkt.v6i1.8639
Annisa, A., Febrianto, T., & Nugraha, A. H. (2024). Struktur Komunitas Bivalvia pada Ekosistem Lamun dengan Tutupan Berbeda di Perairan Pulau Bintan. Buletin Oseanografi Marina, 13(1), 41-51. https://doi.org/10.14710/buloma.v13i1.52048
Arfiati, D., Herawati, E. Y., Buwono, N. R., Firdaus, A., Winarno, M. S., & Puspitasari, A. W. (2019). Struktur Komunitas Makrozoobentos pada Ekosistem Lamun di Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 3(1), 1–7. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2019.003.01.1
Basmalah, L. M. F., Syukur, A., & Khairuddin, K. (2022). Bivalve Diversity Associated with Seagrasses in The Southern Coastal Waters of Central Lombok. Jurnal Biologi Tropis, 22(1), 329–341. https://doi.org/10.29303/jbt.v22i1.3611
Carpenter, K. E., & Niem, V. H. (1998). The Living Marine Resources of the Western Central Pacific: 1. Seaweeds, Corals, Bivalves and Gastropods. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome.
Dharma, B. (2005). Recent and Fossil Indonesian Shells. Institut of Geological and Nuclear Sciences Lower Hutt. New Zealand.
Erniati, E., Andika, Y., Imanullah, I., Imamshadiqin, I., Salmarika, S., Yulistia, E. D., Lazuardi, R., & Maulana, S. (2024). Keanekaragaman Bivalvia Di Perairan Kabupaten Aceh Utara. Buletin Oseanografi Marina, 13(1), 52-62. https://doi.org/10.14710/buloma.v13i1.53099
Fachrul, M. F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Febrina, M., Adi, W., & Febrianto, A. (2018). Kelimpahan bivalvia di ekosistem lamun Pantai Puding Kabupaten Bangka Selatan. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 12(2), 64-75. https://doi.org/10.33019/akuatik.v12i2.702
Hanisa, E., Nugraha, W.D., & Sarminingsih, A. (2017). Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indeks Kualitas Air–National Sanitation Foundation (IKA-NSF) Sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan (Studi Kasus: Sungai Gelis, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah). Jurnal Teknik Lingkungan, 6(1), 1-15.
Haryati, R. N., & Kurniawan, D. (2021). Kondisi Ekosistem Padang Lamun di Perairan Tanjung Pisau Kabupaten Bintan. PENA Akuatika, 20(1), 62-71. https://doi.org/10.31941/penaakuatika.v20i1.1260
Herry, Pratomo, A., & Irawan, H. (2015). Keanekaragamn Bivalvia pada Ekosistem Pada Lamun Pulau Pengujan. Repository UMRAH, 1-13.
Hidayah, N., & Ambarwati, R. (2021). Keanekaragaman dan Kemelimpahan Bivalvia di Zona Intertidal Pantai Boom, Tuban. LenteraBio: Berkala Ilmiah Biologi, 9(2), 90–98. https://doi.org/10.26740/lenterabio.v9n2.p90-98
Lahope, E. P., Kumampung, D. R., Sondak, C. F., Kusen, J. D., Warouw, V., & Kondoy, C. I. (2022). Kondisi Padang Lamun di Perairan Desa Ponto Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal Pesisir dan Laut Tropis, 10(3), 246–253. https://doi.org/10.35800/jplt.10.3.2022.55009
Lase, Y., Taib, E. N., & Ahadi, R. (2022). Spesies Kelas Gastropoda dan Bivalvia di Muara Saragian Kabupaten Aceh Singkil. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan, 9(1), 115-120. https://doi.org/10.22373/pbio.v9i1.11559
Mariani, M., Melani, W. R., & Lestari, F. (2019). Hubungan Bivalvia dan Lamun di Perairan Desa Teluk Bakau Kabupaten Bintan. Jurnal Akuatiklestari, 2(2), 31-37. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v2i2.994
Menteri Negara Lingkungan Hidup. (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.51 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Laut. Menteri Negara Lingkungan Hidup. Jakarta.
Mueller-dombois, D., & Ellenberg, H. (1997). Aims and Methods of Vegetation Ecology. John Wiley & Sons. New York.
Na’u, M. G., Gonsianus, P., & Blegur, W.A. (2022). Keanekaragaman dan Kelimpahan Bivalvia di Pantai Wini Kecamatan Insana Utara Kabupaten Timor Tengah Utara. Journal Science of Biodiversity, 3(1), 22-32. https://doi.org/10.46201/jsb/vol1i1pp22-32
Nirmalasari, R. (2019). Keanekaragaman Bivalvia di Pantai Teluk Bogam Kec. Kumai Kab. Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan, 10(2), 9-23. https://doi.org/10.20956/jal.v10i2.7649
Nybakken, J. W. (1988). Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologi. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Odum, E. P. (1971). Fundamentals of Ecology Edisi Ketiga. W.B. Sounders Company. London.
Odum, E. P., & Barrret, J. W. (2005). Fundamentals of Ecology. Thomson Brooks/Cole. USA.
Pangaribuan, R. Y., Mulya, M. B., & Noorsheha, N. (2022). Keanekaragaman Bivalvia di Pantai Sialang Buah Sumatra Utara. Jurnal Aquarine, 9(2), 72-81.
Patty, S. I., Nurdiansah, D., & Akbar, N. (2020). Sebaran Suhu, Salinitas, Kekeruhan, dan Kecerahan di Perairan Laut Tumbak-Bantenan, Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 3(1), 77-87. https://doi.org/10.33387/jikk.v3i1.1862
Peraturan Pemerintah RI. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta.
Purnama, M. F., Abdullah, A., Admaja, A. K., & Afu, L. O. A. (2017). Population Density and Distribution Patterns of Kalambodo Mussel (Anodonta woodiana) in the Sub Watershed of Lahombuti River, Lahotutu Village, Konawe District South East Sulawesi. Aquasains, 8(1), 759–768. https://doi.org/10.23960/aqs.v8i1.p759-768
Putra, W. P. E. S., Syukur, A., & Santoso, D. (2021). Keanekaragaman dan pola sebaran moluska (Gastropoda dan Bivalvia) yang berasosiasi pada ekosistem mangrove di pesisir Selatan Lombok Timur. Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, Special Issue, 223-242. https://doi.org/10.29303/jstl.v0i0.274
Putri, R.A., Haryono, T., & Kuntjoro, S. (2012). Keanekaragaman Bivalvia dan Peranannya sebagai Bioindikator Logam Berat Kromium (Cr) di Perairan Kenjeran, Kecamatan Bulak Kota Surabaya. LenteraBio, 1(2), 87-91.
Rahmawati, S., Irawan, A., Supriyadi, I. H., & Azkab, M. H. (2017). Panduan Pemantauan Penilaian Kondisi Padang Lamun (Edisi Ke-2). COREMAP CTI, Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI. Jakarta.
Rani, C. (2003). Metode Pengukuran dan Analisis Pola Spasial (Dispersi) Organisme Bentik. Jurnal Protein, 19, 1351-1368.
Rukanah, S. (2019). Keanekaragaman Kerang (Bivalvia) di Sepanjang Perairan Pantai Pancur Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran. [Disertasi]. UIN Raden Intan. Lampung.
Sahilla, D., Susiana, Kurniawan, D., Rochmady, & Karyawati. (2023). Community structure of bivalves in the waters of Terkulai Island Tanjungpinang City. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 16(2), 191-199. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.16.2.191-199
Samson, E., & Kasale, D. (2020). Keanekaragaman dan kelimpahan bivalvia di perairan Pantai Waemulang Kabupaten Buru Selatan. Jurnal Biologi Tropis, 20(1), 78–86. https://doi.org/10.29303/jbt.v20i1.1681
Sartika, M., Kurniawan, D., & Zahid, A. (2024). Diversitas Bivalvia di Perairan Senggarang Besar Kota Tanjungpinang. Jurnal Akuatiklestari, 7(2), 156-163. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v8i1.7177
Soehendrawan, S.F., Lestari, F., & Kurniawan, D. (2022). Density and Distribution Pattern of Bivalves in Waters of Malang Rapat Village, Gunung Kijang District, Bintan Regency. Aquasains: Jurnal Ilmu Perikanan dan Sumberdaya Perairan, 10(2), 1049-1060. http://dx.doi.org/10.23960/aqs.v10i2.p1049-1060
Sukawati, N.K.A., Restu, I.W., & Saraswati, S.A. (2017). Sebaran dan Struktur Komunitas Moluskadi Pantai Mertasari Kota Denpasar, Provinsi Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences,4(1):78-85. https://doi.org/10.24843/JMAS.2018.V4.I01.78-85
Supratman, O., & Syamsudin, T. S. (2018). Karakteristik habitat siput gonggong (Strombus turturella) di ekosistem padang lamun. Jurnal Kelautan Tropis, 21(2), 81-90. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i2.2426
Syahrial, S., Larasati, C. E., Saleky, D., & Isma, M. F. (2020). Komunitas fauna makrozoobentos di kawasan reboisasi mangrove Kepulauan Seribu: faktor lingkungan, distribusi, ekologi komunitas, pola sebaran dan hubungannya. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 7(2), 87-97. https://doi.org/10.29103/aa.v7i2.2456
Unsworth, R. K. F., McKenzie, L. J., Collier, C. J., Cullen-Unsworth, L. C., Duarte, C. M., Eklöf, J. S., Jarvis, J. C., Jones, B. L., & Nordlund, L. M. (2019). Global challenges for seagrass conservation. Ambio, 48(8), 801-815. https://doi.org/10.1007/s13280-018-1115-y
Veiga, P., Rubal, M., Cacabelos, E., Maldonado, C., & Sousa-Pinto, I. (2014). Spatial variability of macrobentic zonation on exposed sandy beaches. Journal of Sea Research, 90, 1- 9. https://doi.org/10.1016/j.seares.2014.02.009
Vianti, F. (2021) Identifikasi Kandungan Logam Berat Pada Kerang Dara (Anadara Granosa) di Sungai Burung Kecamatan Dente Teladas Kabupaten Tulang Bawang. [Skripsi]. UIN Raden Intan. Lampung.
Yanti, M., Susiana, S., & Kurniawan, D. (2022). Struktur Komunitas Gastropoda dan Bivalvia di Ekosistem Mangrove Perairan Desa Pangkil Kabupaten Bintan. Jurnal Akuatiklestari, 5(2), 102-110. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v5i2.4063
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Falmi Yandri, Mohd Ramdani, Fadhliyah Idris, Esty Kurniawati, Rika Anggraini

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.




