Performance Kualitas Air Tambak Terhadap Kondisi Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei)
DOI:
https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v9i1.7702Kata Kunci:
Litopenaeus vannamei, Kualitas Air, Performance, PertumbuhanAbstrak
Budidaya udang Litopenaeus vannamei dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kualitas air yang menentukan tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performa kualitas air serta hubungannya dengan pertumbuhan udang vaname pada masa pemeliharaan. Pengamatan dilakukan secara in situ dan ex situ selama 80 hari masa pemeliharaan (Day of Culture/DOC 0–80) dengan mengukur parameter fisika, kimia, dan biologi. Hasil pengukuran menunjukkan suhu berada pada kisaran optimal (29–34℃) dengan tingkat kecerahan 30 cm pada DOC 56. Parameter kimia menunjukkan pH relatif stabil (6,88–7,63) dengan kondisi ideal, sedangkan DO cenderung rendah pada DOC 28 dan DOC 64 (2,0 mg/L). Salinitas berkisar 13–14 ppt tergolong rendah, sementara alkalinitas rendah teramati pada DOC 56 (40,8 mg/L). Hardness berada pada kisaran 2.756–3.573 mg/L dan dinilai ideal. Nilai TOM (54,50–68,26 mg/L) dan TAN (0,33–0,98 mg/L) menunjukkan kondisi masih sesuai untuk budidaya. Konsentrasi nitrit masih pada kondisi ideal yaitu dibawah 1 mg/l. Namun, nilai fosfat meningkat pada DOC 56 (0,44 mg/L). Dari parameter biologi, total bakteri mencapai 45×10³ CFU/ml dengan dominasi non-Vibrio (TVC 45%), sehingga masih aman bagi pemeliharaan. Hasil sampling pertumbuhan yang dilakukan setiap 7–10 hari menunjukkan kondisi pertumbuhan yang baik, dengan ADG tertinggi pada DOC 70 sebesar 0,29 g/hari dan ABW pada DOC 80 mencapai 15,53 g. Secara keseluruhan, performa kualitas air masih mendukung pertumbuhan udang vaname meskipun terdapat beberapa parameter yang perlu diperbaiki. Untuk meningkatkan kondisi kualitas air pada tambak tersebut, sebaiknya dilakukan penambahan kincir air (PWA) menjadi minimal 8 unit untuk meningkatkan konsentrasi oksigen dan sirkulasi air di tambak. Serta, perlu dilakukan penyiphonan pada dasar tambak secara rutin dimulai pada DOC 40 hari, untuk mengurangi jumlah bahan organik pada dasar tambak.
Referensi
Aini, M., & Parmi, H. J. (2022). Analisis Tingkat Pencemaran Tambak Udang di Sekitar Perairan Laut Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia Kabupaten Lombok Timur. AQUACOASTMARINE: Journal of Aquatic and Fisheries Sciences, 1(2), 67–75. https://doi.org/10.32734/jafs.v1i2.9025
Aisyah, D., Ramadhani, A. W., Fattah, M., Sofiati, D., & Anandya, A. (2023). Pengaruh Kelimpahan Plankton Dan Kualitas Air Terhadap Performa Pertumbuhan Udang Vanname Pada Sistem Budidaya Intensif. Jurnal Lemuru (Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia), 5(2), 173–82. https://doi.org/10.36526/jl.v5i2.2637
Akbarurrasyid, M., Prajayati, V. T. F., Katresna, M., Sudinno, D., & Sofian, A. (2024). Keanekaragaman Temporal Plankton Sebagai Bioindikator Kualitas Lingkungan di Area Tambak Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei). Jurnal Perikanan Unram, 13(3), 783–795. https://doi.org/10.29303/jp.v13i3.621
Alagawany, M., Taha, A. E., Noreldin, A., El-Tarabily, K. A., & Abd El-Hack, M. E. (2021). Nutritional applications of species of Spirulina and Chlorella in farmed fish: A review. Aquaculture, 542, 736841. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2021.736841
Ambat, K. N., Abida, I. W., & Maherlina, R. (2022). Kelimpahan Bakteri Vibrio Sp. Pada Sampel Air Tambak Di UPT Laboratorium Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pasuruan Jawatimur. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan, 3(3), 66–72. https://doi.org/10.21107/juvenil.v3i3.16461
Anjasmara, B., Julyantoro, P. G. S., & Suryaningtyas, E. W. (2022). Total Bakteri Dan Kelimpahan Vibrio Pada Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Sistem Resirkulasi Tertutup Dengan Padat Tebar Berbeda. Current Trends in Aquatic Science 1(1), 1–7. https://doi.org/10.24843/CTAS.2018.v01.i01.p01
Ariadi, H., Wafi, A., Musa, M., & Supriatna, S. (2021). Keterkaitan Hubungan Parameter Kualitas Air Pada Budidaya Intensif Udang Putih (Litopenaeus vannamei). Samakia : Jurnal Ilmu Perikanan, 12(1), 18–28. https://doi.org/10.35316/jsapi.v12i1.781
Boyd, C. E. (2003). Bottom Soil and Water Quality Management in Shrimp Ponds. Journal of Applied Aquaculture, 13(1–2), 11–33. https://doi.org/10.1300/J028v13n01_02
Boyd, C. E., & Tucker, C. S. (1998). Pond Aquaculture Water Quality Management. Springer New York, NY. https://doi.org/10.1007/978-1-4615-5407-3
Diatin, I., Budiardi, T., Hadiroseyani, Y., Effendi, I., Widanarni, W., Vinasyam, A., Astari, B., & Apriani, I. (2024). Peningkatan Produktivitas Tambak Udang Vaname Melalui Pengembangan Sumberdaya Manusia di Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo, DIY. Jurnal Pepadu, 5(4), 839–846. https://doi.org/10.29303/pepadu.v5i4.5895
DKP. (2019). Profil Potensi Usaha dan Peluang Investasi Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat. Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat. Pontianak.
Fahrurrozi, A., Linayati, L., Ariadi, H., Mardiana, T. Y., Madusari, B. D., & Syakirin, M. B. (2023). Korelasi Kelimpahan Plankton Terhadap Nilai FCR dan Survival Rate pada Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei). Jurnal Miyang : Ronggolawe Fisheries and Marine Science Journal, 3(1), 26–33. https://doi.org/10.55719/jmiy.v3i1.617
Farabi, A. I., & Latuconsina, H. (2023). Manajemen Kualitas Air Pada Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) di UPT. BAPL (Budidaya Air Payau dan Laut) Bangil Pasuruan Jawa Timur. Jurnal Riset Perikanan dan Kelautan, 5(1), 1–13. https://doi/org/10.33506/jrpk.v5i1.2097
Halim, A. M., Fauziah, A., & Aisyah, N. (2022). Kesesuaian Kualitas Air Pada Tambak Udang Vannamei (Litopenaeus Vannamei) Di Cv. Lancar Sejahtera Abadi, Probolinggo, Jawa Timur. Jurnal Penelitian Chanos Chanos, 20(2), 77–88. https://doi.org/10.15578/chanos.v20i2.11773
Halim, A. M., Krisnawati, M., & Fauziah, A. (2021). Dinamika Kualitas Air pada Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif di PT. Andulang Shrimp Farm Desa Andulang Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Jawa Timur. Jurnal Penelitian Chanos Chanos, 19(2), 143–153. https://doi.org/10.15578/chanos.v19i2.10229
Haliman, Rudiyanto, W., & Adijaya, D. (2005). Udang Vanamei. Penebar Swadaya. Jakarta.
Harmoko, H., Lokaria, E., & Misra, S. (2017). Eksplorasi Mikroalga di Air Terjun Watervang Kota Lubuklinggau. Bioedukasi: Jurnal Pendidikan Biologi, 8(1), 75–82. http://dx.doi.org/10.24127/bioedukasi.v8i1.840
Hashmi, Z., Idriss, I. M., Taha, H., Zaini, J., Bakar, M. S. A., Abdullah, R., Nandianto, A. B. D., & Bilad, M. R. (2025). Cultivation of Indigenous Chlorococcum Sp. in Aquaculture Wastewater under Various Light Color and Biomass Harvesting Using Membrane Filtration: A Simultaneous Wastewater Treatment and Biomass Production. Cleaner Waste Systems, 10, 100209. https://doi.org/10.1016/j.clwas.2025.100209
Suryanto Hertika, A. M., Musa, M., Arfiati, D., Risjani, Y., Rahardjo, S. S. P., Supriatin, F. E., … Patresna, L. N. (2025). Dinamika Kualitas Air pada Kolam Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) dengan Media Air Laut Buatan dan Perlakuan Dosis Fermentasi Bekatul yang Berbeda: Dynamics of Water Quality in Cultivating Ponds for Vannamei Shrimp (Litopenaeus Vannamei) Using Artificial Sea Water and Treatment with Different Rice and Fermentation Doses. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 9(1), 142–151. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2025.009.01.14
KEPMEN-KP/15. (2022). Pedoman Umum Pengembangan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Berbasis Kawasan. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.
Khandagale, D. K., & Pradhan, V. (2021). Importance of Water pH and Hardness on Fish Biological Processes. International Journal of Scientific Development and Research, 6(11), 8–11.
Kharisma, A., & Manan, A. (2012). Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. pada Air Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) sebagai Deteksi Dini Serangan Penyakit Vibriosis.Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(2), 129–134.
Mufidah, A., Agustono, A., Sudarno, S., & Nindarwi, D. D. (2019). Teknik Kultur Chlorella sp. Skala Laboratorium dan Intermediet di Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo Jawa Timur. Journal of Aquaculture and Fish Health, 7(2), 50–56. https://doi.org/10.20473/jafh.v7i2.11246
Patkaew, S., Direkbusarakom, S., Hirono, I., Wuthisuthimethavee, S., Powtongsook, S., & Pooljun, C. (2024). Effect of supersaturated dissolved oxygen on growth-, survival-, and immune-related gene expression of Pacific white shrimp (Litopenaeus vannamei). Veterinary World, 17(1), 50–58. https://doi.org/10.14202/vetworld.2024.50-58
Prasetiyono, E., Bidayani, E., Robin, R., & Syaputra, D. (2022). Analisis Kandungan Nitrat dan Fosfat pada Lokasi Buangan Limbah Tambak Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Saintek Perikanan: Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 18(2), 73-79. https://doi.org/10.14710/ijfst.18.2.73-79
Prastiwi, N. L., Fauziah, A., & Nazran, N. (2025). Kesesuaian Kualitas Air pada Tambak Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Sistem Intensif di CV. Lautan Sumber Rejeki Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur. Jurnal Perikanan Kamasan: Smart, Fast, &Amp; Professional Services, 6(1), 1–19. https://doi.org/10.58950/jpk.v6i1.72
Pratiwi, R. K., & Arfiati, D. (2021). Upaya Penurunan Bahan Organik Air Sisa Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dengan Konsorsium Bakteri dan Kepadatan Chlorella sp. yang Berbeda. (2021). Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia, 1(3), 188-195. https://doi.org/10.29303/jppi.v1i3.341
Purnamawati, Shilman, M. I., Susilawati, Budiman, & Tarno, S. (2019). Pengaruh Bioremediasi Terhadap Pertumbuhan Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) yang Dipelihara dalam Bak Beton. Jurnal Ruaya, 7(1), 38–43.
Ritonga, L. B. R., Arifin, M. Z., Harijono, T., Aonullah, A. A., & Bawazir, A. F. M. (2024). Performa Pertumbuhan Dan Kelulushidupan Pada Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif PT. Andulang Shrimp Farm Sumenep, Jawa Timur. Aurelia Journal, 6(1), 103–112.
Samara, A., Liubana, D. V., & Alfarizi, S. (2025). Teknik Kultur Massal Secara Intensif Chlorella Sp. Sebagai Pakan Alami Rotifera Sp. Dan Larva Ikan Kerapu Cantang Di BPBAP Situbondo. Jurnal Vokasi Ilmu-Ilmu Perikanan (JVIP), 5(2), 121-126. https://doi.org/10.35726/jvip.v5i2.7401
Setyaningrum, E. W., & Yuniartik, M. (2021). Comparison of Plankton Abundance, Water Conditions, Performance of Vaname Shrimp (Litopenaeus Vannamei) Growth in Intensive and Extensive Cultivation Systems in Banyuwangi Regency Waters. Journal of Aquaculture Science, 6(1IS), 15–27. https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.152
Sitanggang, L. P., & Amanda, L. (2019). Analisa Kualitas Air Alkalinitas Dan Kesadahan (Hardness) Pada Pembesaran Udang Putih (Litopenaeus vannamei) di Laboratorium. TAPIAN NAULI: Jurnal Penelitian Terapan Perikanan dan Kelautan, 1(1), 54–60.
Suhendar, D. T., Zaidy, A. B., & Sachoemar, S. I. (2020). Profil Oksigen Terlarut, Total Padatan Tersuspensi, Amonia, Nitrat, Fosfat Dan Suhu Pada Tambak Intensif Udang Vanamei. Jurnal Akuatek, 1(1), 1–11. https://doi.org/10.24198/akuatek.v1i1.26679
Sukendar, W., Diniarti, N., Laheng, S., Redha, A. R., ..., & Affandi, R. I. (2025). Manajemen Kualitas Air Budidaya Ikan Air Tawar. PT. Penerbit Qriset Indonesia. Banjarnegara.
Supono. (2017). Teknologi Produksi Udang. Plantaxia. Yogyakarta. 121p.
Suprakto, B., Bintari, Y. K., Aulia, D., Rizky, P. N., & Wartini, S. (2024). Kelimpahan Plankton Dan Profil Kualitas Air Budidaya Udang Vannamei ( Litopenaeus Vannamei ) Sistem Intensif. Aurelia Journal, 6(2), 227–236. http://dx.doi.org/10.15578/aj.v6i2.14545
Supriatna, M., Mahmudi, M., Musa, M., & ., K. (2020). Model pH dan Hubungannya dengan Parameter Kualitas Air pada Tambak Intensif Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Banyuwangi Jawa Timur. JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research), 4(3), 368–374. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2020.004.03.8
Susetyo, A. R., & Adiyanto, D. T. (2024). Budidaya Udang Vaname Masih Unggulan Di Indonesia - Kompas.Id. KOMPAS.ID. Retrieved from: https://www.kompas.id/baca/kompas_multimedia/budidaya-udang-vaname-masih-unggulan-di-indonesia
Ujjwal, A., Pundir, G., & Tyag, N. (2025). Exploring the Role of Spirulina in Aquaculture: A Comprehensive Review. Journal of Science Innovations and Nature of Earth, 3(1), 34–37. https://doi.org/10.59436/jsiane.329.2583-2093
Wurts, W. A. (2002). Alkalinity and Hardness in Production Ponds. World Aquaculture, 33(1), 16-17.
Yunarty, Y., Kurniaji, A., Budiyati, B., Renitasari, D. P., & Resa, M. (2022). Karakteristik Kualitas Air Dan Performa Pertumbuhan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Secara Intensif. Pena Akuatika : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 21(1), 75-88. https://doi.org/10.31941/penaakuatika.v21i1.1871
Yuni & Mustaqim. (2020). Study Kelimpahan Fitoplankton Dengan Ketinggian Air Tambak Yang Berbeda Di Desa Jangka Alue Bie. Arwana: Jurnal Ilmiah Program Studi Perairan, 2(1), 13–20.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 M. Idham Shilman, Purnamawati Purnamawati, Romi Susanti, Akhmad Rasyid Redha

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.




