Aspek Biologi dan Tingkat Kelangsungan Hidup Ikan yang Tertangkap Pukat Cincin di WPP RI 572
DOI:
https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v9i1.7561Kata Kunci:
Aspek Biologi, Ikan Pelagis, Pukat Cincin, Selat Sunda, Survival RateAbstrak
Selat Sunda termasuk ke dalam WPP RI 572 dan dikenal menyimpan potensi sumber daya ikan yang cukup melimpah, baik dari kelompok pelagis maupun demersal. Alat tangkap jenis pukat cincin menjadi penyumbang utama hasil produksi perikanan di wilayah Kabupaten Pandeglang. Target spesies yang ditangkap pukat cincin yaitu ikan pelagis. Tingkat eksploitasi ikan pelagis di Indonesia telah memperlihatkan indikasi penangkapan berlebih. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui aspek biologi dan tingkat kelangsungan hidup sumber daya ikan yang tertangkap pukat cincin di WPP RI 572. Aspek biologi yang dikaji adalah rata-rata ukuran pertama kali tertangkap (Lc) dan pertama kali matang gonad (Lm). Pengambilan contoh dilakukan dengan metode penarikan contoh acak berlapis. Ikan yang menjadi objek penelitian yaitu ikan tembang (Sardinella fimbriata), ikan kembung (Rastrelliger faughni), ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma), ikan kembung laki-laki (Rastrelliger kanagurta), ikan tongkol (Euthynnus affinis), dan ikan layang (Decapterus russelli). Rata-rata ukuran pertama kali tertangkap pada penelitian ini lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata ukuran pertama kali matang gonad (Lc < Lm). Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi perairan Selat Sunda kurang baik dan spesies ikan lebih dahulu tertangkap sebelum bereproduksi. Tingkat kelangsungan hidup ikan hasil tangkapan pukat cincin rendah. Tingkat kelangsungan hidup paling rendah adalah ikan tongkol yaitu 0,11 (betina) dan 0,18 (jantan). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai dasar pertimbangan dalam merumuskan strategi pengelolaan dan penyusunan regulasi terkait pembatasan ukuran ikan yang tertangkap.
Referensi
Effendie, M. I. (2002). Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusatama. Yogyakarta.
Ernawati, Y., & Kamal, M. M. (2010). Pengaruh Laju Eksploitasi Terhadap Keragaan Reproduktif Ikan Tembang (Sardinella gibbosa) di Perairan Pesisir Jawa Barat. Jurnal Biologi Indonesia, 6(3), 393-403.
Ginting, D. W., Ghofar, A., & Purnomo, P. W. (2013). Potensi Dan Pengelolaan Sumberdaya Ikan Pora-Pora (Mystacoleucus padangensis Bleeker) di Danau Toba Sumatera Utara. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 2(4), 28-37. https://doi.org/10.14710/marj.v2i4.4265
Jalil, A. R., Nelwan, A., Nurdin, N., Zainuddin, M., Jaya, I., & AS, M. A. (2019). Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Pelagis Provinsi Kalimantan Utara. Prosiding Simposium Nasional Kelautan Dan Perikanan, 6. Retrieved from http://journal-old.unhas.ac.id/index.php/proceedingsimnaskp/article/view/7666
Kartini, N., Boer, M., & Affandi, R. (2017). Pola Rekrutmen, Mortalitas, dan Laju Eksploitasi Ikan Lemuru (Amblygaster sirm, Walbaum 1792) di Perairan Selat Sunda. Biospecies, 10(1), 11-16. https://doi.org/10.22437/biospecies.v10i1.3483
Maghfiroh, V., & Zainuri, M. (2023). Analisa Tingkat Pemanfaatan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis) di Perairan Pasongsongan dan Sekitarnya, Kabupaten Sumenep, Madura. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan Dan Perikanan, 4(3), 158–166. https://doi.org/10.21107/juvenil.v4i3.20008
Rofi’i, M. R., Mustakim, M., & Rafii, A. (2023). Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Belanak (Mugil Cephalus) di Sanipah Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Jurnal Tropical Aquatic Sciences, 1(1), 76–82. https://doi.org/10.30872/tas.v1i1.476
Mosse, J. W., & Hutubesst, B. G. (1996). Umur, Pertumbuhan, dan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad Ikan Kembung (Rastrelliger kanagurta) dari Perairan Pulau Ambon dan sekitarnya. Jurnal Sains dan Teknologi Universitas Pattimura, 1, 2-13
Pelletier, D., Mahevas, S., Drouineau, H., Vermard, Y., Thebaud, O., Guyader, O., & Poussin, B. (2009). Evaluation of the Bioeconomic Sustainability of Multi-species Multi-fleet Fisheries Under a Wide Range of Policy Options Using ISIS-Fish. Ecological Modelling, 220(7), 1013-1033. https://doi.org/10.1016/j.ecolmodel.2009.01.007
Sparre, P., & Venema, S. C. (1999). Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis Buku e-manual (Edisi Terjemahan). Kerjasama Organisasi Pangan, Perserikatan Bangsa-Bangsa degann Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.
Supriadi, D., Saputra, A., Yeka, A., & Heriyanto. (2021). Produksi dan Komposisi Hasil Tangkapan Purse Seine Waring di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bondet Kabupaten Cirebon. Jurnal Akuatek, 2(1), 7-18. https://doi.org/10.24198/akuatek.v2i1.33552
Zulfiani, Yuniati D., Nasyrah, A. F. A., Darsiani, Jufri, A., & Mutmainnah, N. (2023). Struktur Ukuran dan Rasio Jenis Kelamin Ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis) yang tertangkap di TPI Majene Sulawesi Barat. JPDP (Jurnal Perikanan Darat dan Pesisir), 4(1), 23-28.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Ahmad Nugraha, Nandana Swadeski Reswara, Salwa Afra Nabilah, Widyanti Octoriani

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.




