Konsentrasi Mikroplastik pada Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Mandalle Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan

Authors

  • Khusnul Yaqin Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia 90245
  • Nirwana Nirwana Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia 90245
  • Sri Wahyuni Rahim Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia 90245

DOI:

https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v5i2.4204

Keywords:

Mikroplastik, Kerang Hijau, Fiber, Mandalle, Pangkep, Ekotoksikologi

Abstract

Mikroplastik merupakan masalah yang sudah bersifat global dan menjadi ancaman bagi biota di perairan khususnya biota filter feeder seperti kerang hijau (Perna viridis). Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus tahun 2019 yang bertujuan untuk mengetahui konsentrasi mikroplastik pada kerang hijau (Perna viridis) yang berasal dari Perairan Mandalle, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan. Sampel kerang yang dikumpulkan sebanyak 99 individu yang dibagi dalam tiga kelompok ukuran panjang cangkang kerang yaitu ukuran 2-3,9 cm, 4-5,9 cm dan 6-7,9 cm. Pengamatan dan penghitungan jumlah mikroplastik dilakukan dengan metode observasi visual menggunakan mikroskop stereo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata konsentrasi mikroplastik yang didapatkan pada kerang hijau paling tinggi pada ukuran 2-3,9 yaitu 1,87 item/g, kemudian ukuran 4-5,9 cm dengan konsentrasi 0,39 item/g dan konsentrasi terendah pada ukuran 5-6,9 cm yaitu 0,18 item/g. Mikroplastik yang ditemukan hanya satu jenis yaitu fiber yang ukurannya berada pada rentang 0,3-4,4 mm. Warna mikroplastik yang ditemukan terdiri dari empat jenis yaitu biru, merah, hitam, dan bening. Kesimpulannya, kerang hijau yang hidup di Perairan Mandalle telah terkontaminasi oleh mikroplastik baik ukuran kecil maupun ukuran besar meskipun konsentrasinya lebih banyak pada ukuran kecil.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrady, A.L. (2011). Microplastic in the marine environment. Departement of Chemical and Biomoleculer Engineering. North Carolina State University USA. Marine Polutan Bulletin, 62, 1596-1605.

Avio, C.G., Gorbi, S., Milan, M., Benedetti, M., Fattorini, D., d'Errico, G., Pauletto, M., Bargelloni, L., & Regoli, F. (2015). Pollutants bioavailability and toxicological risk from microplastics to marine mussels. Environment Pollution.

Brate, I. L. N., Hurley, R., Iversen, K., Beyer, J., Thomas, K. V., Stendel, C.C., Green, N. W., Olsen, M., & Lusher, A. (2018). Mytilus spp. As Sentinel for Monitoring Microplastic Pollution in Norwegian Coastal Waters: A Qualitative and Quantitative Study. Enviromental Polution, 243, 383-393.

Cappenberg, H. A. W. (2008). Beberapa Aspek Biologi Kerang Hijau Perna viridis Linnaeus 1758. Oseana, XXXIII(1), 33-40.

Dewi.I. S, Budiarsa, A. A., & Ritonga, I. R. Distribusi Microplastik pada Sedimen di Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Depik, 4(3), 121-131.

Karuniastuti, N. (2017). Bahaya Plastik Terhadap Kesehatan dan Lingkungan. Forum Teknologi, 03(1).

Hapitasari. D. N. (2016). Analisis Kandungan Mikroplastik Pada Pasir dan Ikan Demersal: Kakap (Lutjanus sp.) Dan Kerapu (Epinephelus sp.) di Pantai Ancol, Palabuhanratu, dan Labuan. Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Khoironi, A., Anggoro, S., & Sudaarno. (2018). The Existence of Microplastic in Asian Green Mussels. In: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 131.

Lassen. C., Hansen, S. F., Magnusson, K., & Noren, F., Hartmann, N. S. B., Jensen, P. R., Nielsen, T. G., & Brich, A. (2015). Microplastics (Occurrence, effects and sources of releases to the environment in Denmark). The Danish Environmental Protection Agency, 1793.

Li, J., Yang, D., Li, L., Jabeen, K., & Shi, H. (2015). Microplastics in Commercial Bivalves from China. Enviromental Pollution Journal, 207, 190-195.

Li, J., Lusher, A. L., Rotchell, J. M., Deudero, S., Turra, A., Lise, I., & Shi, H. (2019). Using Mussel as a Global Bioindicator of Coastal Microplastic. Environmental Pollution, 244, 522–533.

Lusher, A., Brate, I. L. N., Hurley, R., Iversen, K., & Olsen, M. (2017). Testing of Methodology for Measuring Microplastics in Blue Mussels (Mytilus spp) and Sediments, and Recommendations for Future Monitoring of Microplastics (R & Dproject). Norsk institutt for vannforskning.

Mathalon, A., & Hill, P. (2014). Microplastic Fibers in The Intertidal Ecosystem Surrounding Halifax Harbor, Nova Scotia. Marine Pollution. Bulletin, 81, 69-79.

Qu, X., Su, L., Li, H., Liang, M., & Shi, H. (2018). Assessing the Relationship between The Abundance and Properties of Microplastics in Water and in Mussels. Science of Total Environment, 621, 679-686.

Rochman, C. M., Tahir, A., Williams, S. L., Baxa, D. V., Lam, R. J. T. M, The, F. C., Werorilangi, S., & The, S. J. (2015). Antropogenic Debris in Seafood: Plastic Debris and Fibers from Textiles in Fish and Bivalves Sold for Human Consumtion. Scientific Reports.

Sari, K. (2018). Keberadaan Mikroplastik pada Hewan Filter Feeder di Padang Lamun Kepulauan Spermonde Kota Makassar. Program Studi Ilmu Kelautan.Fakultas Ilmu Kelautan Dan Perikanan. Universitas Hasanuddin. Makassar

Sudradjat, A. (2016). Buku Pintar Bisnis dan Budidaya Kekerangan. Lily Publisher. Yogyakarta.

Tantanasarit, C., Babel, S., Englande, A. J., & Meksumpun, S. (2013). Influence of size and density on filtration rate modeling and nutrient uptake by green mussel ( Perna viridis ). Marine Pollution Bulletin, 68(1–2), 38–45.

Woods, M. N, Stack, M. E., Fields, D. M., Shaw, S. D., & Matrai, P. A. (2018). Microplastic Fiber Uptake, Ingestion, and Egestion Rates in The Blue Mussel (Mytilus Edulis). Marine Pollution Bulletin, 137, 638–645.

Yaqin, K., Nursyamsiah, Umar, M.T., Fachruddin, L., & Bachtiar, B. (2014). Apakah Variasi Ukuran Panjang Cangkang Memengaruhi Konsentrasi Logam Timbal di Dalam Daging Kerang Hijau Perna Viridis ?. Prosiding Simposium Nasional I Kelatan dan Perikan. Fakultas Ilmu Kelautandan Perikanan, Universitas Hasanuddin Makasssar:pp.1–13

Yaqin, K., Fachruddin, L., & Fitriyani. (2018). Efek Ukuran Panjang Cangkang terhadap Indeks Kondisi, dan Kandungan Logam Timbel Kerang Hijau (Perna viridis). Jurnal Pengelolaan Perairan, 1(2), 27–40.

Published

2022-05-25

How to Cite

Yaqin, K., Nirwana, N., & Rahim, S. W. (2022). Konsentrasi Mikroplastik pada Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Mandalle Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan. Jurnal Akuatiklestari, 5(2), 52–57. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v5i2.4204