Hubungan Tekstur Sedimen Terhadap Vegetasi Mangrove di Sungai Marana Desa Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros

Authors

  • Lizha Dwi Mulya Putri Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian Perikanan dan Kelautan, Universitas Bangka Belitung, Bangka, Indonesia 33172
  • Muh Isman Ilmu Kelautan, Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa, Makassar, Indonesia 90245
  • Muhammad Imran Lapong Ilmu Kelautan, Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa, Makassar, Indonesia 90245
  • Fathuddin Fathuddin Ilmu Kelautan, Institut Teknologi dan Bisnis Maritim Balik Diwa, Makassar, Indonesia 90245
  • Sutra Nobu Sekolah Pascasarjana, Universitas Hasanuddin, Makassar, Indonesia 90245
  • Al Furkan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Universitas 45 Mataram, Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia 83239

DOI:

https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v9i1.7444

Keywords:

Komposisi Jenis, Mangrove, Muara Sungai Marana, Oseanografi, Sedimen

Abstract

Pohon mangrove merupakan tumbuhan yang ditemukan diantara pertemuan air tawar dan air asin yang dipengaruhi pasang surut air laut. Pertumbuhan mangrove dapat dipengaruhiukuran butir sedimen. Kondisi sedimen merupakan salah satu faktor yang berperan dalam pembentukan zonasi mangrove. Mangrove dapat beradaptasi dan tumbuh dengan baik pada sedimen bersubsrat pasir, lumpur atau batu karang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis mangrove, komposisi jenis mangrove dan pola sebaran jenis mangrove terhadap jenis sedimen dan kandungan Bahan Organik Total (BOT) serta mengetahui hubungan faktor lingkungan dengan jenis mangrove di Muara Sungai Marana, Desa Marannu, Kecamatan Lau, Kabupaten Maros. Pengambilan data mangrove dilakukan dengan menggunakan metode transek garis lurus pada stasiun pengamatan, dimana stasiun 1 dan 3 jauh dari muara sungai sedangkan untuk stasiun 2 berdekatan langsung dengan muara sungai dan untuk pengambilan sampel sedimen dilakukan dengan dengan menggunakan sediment core yang terbuat dari pipa PVC (diameter 6-7 cm dan panjang pipa sekitar 30 cm). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat dua jenis mangrove dengan jumlah komposisi jenis sebanyak 69,643% untuk Rhizophora mucronata dan 30,357% untuk jenis Avicennia marina. Nilai korelasi kerapatan mangrove dengan Bahan Organik Total (BOT) sebesar 0,1724 sedangkan nilai korelasi kerapatan mangrove dengan ukuran butir sedimen sebesar 0,0285. Pola sebaran mangrove menunjukan bahwa jenis Rhizophora mucronata dan Avicennia marina ditemukan pada substrat pasir halus dan pasir sedang.

References

Arifin, M. Y., Soenardjo, N., & Suryono, C. A. (2019). Hubungan Pengendapan Suspended Sedimen dengan Kerapatan Mangrove pada Perairan Romokalisari, Surabaya. Journal of Marine Research, 8(4), 355-360. https://doi.org/10.14710/jmr.v8i4.24850

Drajati, F., Soenardjo, N., & Nuraini, R. A. T. (2024). Analisis Vegetasi dan Struktur Kommunitas Mangrove di Taman Nasional Karimunjawa. Journal of Marine Research, 13(2), 389–396. https://doi.org/10.14710/jmr.v13i2.40705

Hapsari, R. W., Hendrarto, B., & Muskananfola, M. R. (2018). Pemetaan Karakteristik Fisik Sedimen di Pantai Bermangrove di Pesisir Desa Timbulsloko, Kabupaten Demakpemetaan Karakteristik Fisik Sedimen di Pantai Bermangrove di Pesisir Desa Timbulsloko, Kabupaten Demak. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 6(3), 283-292. https://doi.org/10.14710/marj.v6i3.20587

Heltria, S., Geulis, E. R. E., Ramdhani, F., Yuliardi, A. Y., Magwa, R. J., Hermala, L., & Wulanda, Y. (2024). Studi Karakteristik Oseanografi Sebagai Rekomendasi Waktu Penanaman Mangrove (Studi Kasus: Pulau Dompak). Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 17(1), 9–18. https://doi.org/10.21107/jk.v17i1.22182

Isman, M., Noor, R. J., & Fathuddin. (2023). Identifikasi Jenis dan Nilai Indeks Keanekaragaman Ekosistem Mangrove di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jurnal Riset Diwa Bahari (JRDB), 1(2), 90-94. https://doi.org/10.63249/jrdb.v1i2.16

Isman, M., & Achmad, M. I. (2024). Hubungan Bahan Organik Total (BOT) Sedimen dengan Struktur Vegetasi Mangrove di Desa Bonto Bahari Kecamatan Bontoa Kabupaten Maros. Jurnal Riset Diwa Bahari (JRDB), 2(1), 39-44. https://doi.org/10.63249/jrdb.v2i1.25

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup (Kepmen LH). (2004). Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 201 Tahun 2004 tentang Kriteria Baku dan Pedoman Penentuan Kerusakan Mangrove. Menteri Negara Lingkungan Hidup. Jakarta.

Mauludi, F., Sulardiono, B., & Haeruddin, H. (2018). Hubungan Jenis Sedimen dengan Kerapatan Mangrove di Desa Timbulsloko, Demak. Management of Aquatic Resources Journal (MAQUARES), 7(4), 323-332. https://doi.org/10.14710/marj.v7i4.22566

Muarif, M., & Samun, M. (2021). Karakteristik Ekologi Mangrove di Kawasan Silvoakuakultur. Jurnal Mina Sains, 7(2) 87-93. https://doi.org/10.30997/jmss.v7i2.4691

Noor, Y. R., Khazali, M., & Suryadiputra, I. N. N. (2006). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia (second). Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam/Wetlands Intrentional-Indonesia Programme. Bogor.

Pahlevi, M. R., Poedjirahajoe, E., Mahayani, N. P. D., Jihad, A. N., & Satria, R. A. (2024). Struktur Vegetasi Mangrove di Pantai Utara Mojo Pemalang Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Lingkungan, 22(2), 431-438. https://doi.org/10.14710/jil.22.2.431-438

Pratama, F. A. P., MS, Y., Zallesa, S., & Sunarto, S. (2023). Relationship between sediment type, total organic matter, and water quality on mangrove density on Tunda Island, Serang Banten. Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 10(1), 15-23. https://doi.org/10.29103/aa.v1i2.7954

Prinasti, N. K. D., Dharma, I. G. B. S., & Suteja, Y. (2020). Struktur Komunitas Vegetasi Mangrove Berdasarkan Karakteristik Substrat di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 6(1), 90-99. https://doi.org/10.24843/jmas.2020.v06.i01.p11

Puna, S. H., Marwan, M., Lestariningsih, W. A., & Rahman, I. (2023). Analisis Kerapatan dan Tutupan Kanopi Mangrove di Gili Petagan, Lombok Timur. Journal of Marine Research, 12(4), 682-691. https://doi.org/10.14710/jmr.v12i4.41028

Rakhmadi, A., Astuty, S., Gumilar, I., & Pamungkas, W. (2019). Kesesuaian Kondisi Bioekologi Ekosistem Mangrove Sebagai Kawasan Rehabilitasi Mangrove di Desa Gebang Mekar Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 10(1), 1-7.

Ude, Y. F., Kangkan, A. L., & Toruan, L. N. (2022). Persentase Tutupan Vegetasi Hutan Mangrove di Pesisir Pantai Desa Oeteta, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang. Jurnal Bahari Papadak, 3(1), 16-33.

Wiyanto, D. B., & Faiqoh, E. (2015). Analisis Vegetasi dan Struktur Komunitas Mangrove di Teluk Benoa, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 1(1), 1-7.

Yudha, G. A., Suryono, C. A., & Santoso, A. (2020). Hubungan antara Jenis Sedimen Pasir dan Kandungan Bahan Organik di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah. Journal of Marine Research, 9(4), 423–430. https://doi.org/10.14710/jmr.v9i4.29020

Published

2025-10-28

How to Cite

Putri, L. D. M., Isman, M., Lapong, M. I., Fathuddin, F., Nobu, S., & Furkan, A. (2025). Hubungan Tekstur Sedimen Terhadap Vegetasi Mangrove di Sungai Marana Desa Marannu Kecamatan Lau Kabupaten Maros. Jurnal Akuatiklestari, 9(1), 8-14. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v9i1.7444