Tingkat Kerusakan Ekosistem Mangrove di Pulau Dompak Kepulauan Riau
DOI:
https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v7i1.4638Keywords:
Kerusakan, Kondisi, Ekosistem Mangrove, Pulau DompakAbstract
Pulau Dompak merupakan pulau yang terletak di sebelah selatan Kota Tanjungpinang. Wilayah pesisir Pulau Dompak di sepanjang pantainya terdapat ekosistem mangrove dengan jenis mangrove yang cukup beragam. Ekosistem mangrove merupakan ekosistem yang unik dan sangat produktif di perairan laut. Ekosistem mangrove mempunyai berbagai sumber daya alam yang melimpah dan beranekaragam. Ekosistem mangrove merupakan pelindung dan sekaligus sumber nutrien bagi organisme yang hidup di tengahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, kerapatan dan tutupan kanopi ekosistem mangrove di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Mei 2022 yang berlokasi di Pulau Dompak. Penentuan stasiun pengamatan menggunakan metode survey langsung di lapangan dengan 5 stasiun berdasarkan keberadaan ekosistem mangrove. Penentuan titik pengambilan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan jenis mangrove yang ditemukan pada Pulau Dompak terdapat 7 jenis diantaranya Rhizophora apiculata, Rhizophora mucronata, Xylocarpus granatum, Sonneratia alba, Bruguiera gymnorrhiza, Lumnitzera littorea dan Nypa fruticans. Dengan nilai kerapatan dan tutupan pada stasiun 1 sebesar 2.600 ind/ha dan 81,1%, pada stasiun 2 sebesar 4.567 ind/ha dan 84,2%, stasiun 3 sebesar 1.133 ind/ha dan 63,1%, stasiun 4 sebesar 4.967 ind/ha dan 81,6%, serta stasiun 5 sebesar 2.500 ind/ha dan 76,5%. Tingkat kerusakan ekosistem mangrove di Pulau Dompak masih kecil, dikarenakan kondisi ekosistem masih dalam keadaan sedang dan baik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Pangga Kurnia Dialam, Febrianti Lestari, Susiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.