Identifikasi Hasil Belajar Melalui Penggunaan Bahan Ajar di MAN Tanjungpinang
DOI:
https://doi.org/10.31629/ph.v7i1.7403Keywords:
Bahan Ajar, Hasil Belajar, Pembelajaran BiologiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar peserta didik di MAN Tanjungpinang melalui penggunaan bahan ajar yang diterapkan. Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya keterkaitan mengenai kualitas bahan ajar yang digunakan dengan hasil belajar yang didapatkan oleh peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan wawancara dokumentasi. Wawancara dilakukan terhadap seorang guru Biologi MAN Tanjungpinang dan dokumentasi yang dianalisis dalam penelitian ini merupakan dokumen hasil belajar. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum merdeka. Fokus dalam penelitian ini meliputi antara lain (1) pengetahuan guru mengenai bahan ajar, (2) bahan ajar yang digunakan dalam mata pelajaran biologi, (3) kendala dalam mengembangkan bahan ajar, dan (4) hasil belajar peserta didik. Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa bahan cetak yang digunakan berupa LKS dan buku teks. Adapun sebagai sumber belajar pendukung, guru juga memperbolehkan siswa berselancar di internet untuk mencari wawasan tambahan terkait materi yang sedang dipelajari karena bahan ajar yang digunakan pada pembelajaran kurang efekti dibuktikan dengan hasil belajar siswa dari nilai Ujian Tengah Semester menunjukkan hasil yang kurang memuaskan, terlihat dari nilai yang diperoleh dari ujian tengah semester peserta didik dengan rata-rata 41,3 yang masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal.
References
Agustina, R., & Sitompul, H. (2015). Pengaruh Media Pembelajaran dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Dalam Pendidikan, 2(1), 1–14.
Aisyah, S., Noviyanti, E., & Triyanto, T. (2020). Bahan Ajar sebagai Bagian dalam Kajian Problematika Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jurnal Salaka : Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Budaya Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.33751/jsalaka.v2i1.1838
Anugraheni, I. (2017). Analisa Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar Guru-Guru Sekolah Dasar. Kelola: Jurnal Manajemen Pendidikan, 4(2), 205. https://doi.org/10.24246/j.jk.2017.v4.i2.p205-212
Berutu, M. H. A., & Tambunan, M. I. H. (2018). Pengaruh Minat dan Kebiasaan Belajar Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa SMA Se-Kota Stabat. JURNAL BIOLOKUS, 1(2), 109. https://doi.org/10.30821/biolokus.v1i2.351
Destiara, M. (2020). Analisis Kepraktisan Pengembangan Bahan Ajar Biologi Berbasis Islam-Sains Berbatuan Media Augmented Reality. Proceeding Antasari International Conference, 56–68.
Dewi, A. A. (2019). Buku sebagai Bahan Ajar: Sebuah Perbandingan Buku Teks Bahasa Inggris di Indonesia dan di Thailand. Jawa Barat: CV jejak.
E. Kosasih. (2021). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Fairuz, T. (2019). Analisis Kesesuaian Materi IPA dalam Buku Ajar Kelas V SD/MI dengan Kurikulum 2013. MUBTADA: Jurnal Ilmiah Dalam Pendidikan Dasar, 2, 76–84.
Faisah, Muh., Hotimah, Nurhaedah, AP, N., & Khaerunnisa. (2020). Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Dasar dalam Mengembangkan Bahan Ajar Digital di Kabupaten Gowa. Jurnal Publikasi Pendidikan, 10(3), 266–270.
Fatmawati, B. (2013). Menilai Kemampuan Proses Sains Siswa Melalui Metode Pembelajaran Pengamatan Langsung. Seminar Nasional X Pendidikan Biologi FKIP UNS , 10–11.
Hartini, A. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Authors Ayu Hartini. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2), 6–16.
Ichsan, I. Z., Dewi, A. K., Hermawati, F. M., & Iriani, E. (2018). Pembelajaran IPA dan Lingkungan: Analisis Kebutuhan Media Pembelajaran pada SD, SMP, SMA di Tambun Selatan, Bekasi. JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), 2(2), 131. https://doi.org/10.31331/jipva.v2i2.682
Istiqomah, E. (2021). Analisis lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) sebagai Bahan Ajar Biologi. ALVEOLI: Jurnal Pendidikan Biologi, 2(1), 1–15. https://doi.org/10.35719/alveoli.v2i1.17
Jayawardana, H. B. A. (2017). Paradigma Pembelajaran Biologi di Era Digital. Jurnal Bioedukatika, 5(1), 12–17.
Kurniawati, S., Lesmono, A. D., & Wahyuni, S. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis IT Pokok Bahasan Getaran dan Gelombang pada Pembelajaran IPA di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 3(3), 301–305.
Lubis, rahmad F. (2019). Kemampuan Guru Menarik Perhatian Siswa dalam Proses Pembelajaran. Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian Dan Kajian Sosial Keagamaan, 16(1), 152–175.
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat, 3(1), 171–187.
Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216–232. https://doi.org/10.24090/jk.v5i2.1939
Oprasmani, E. (2019). Efektivitas LKS IPA Terpadu Berorientasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kognitif Siswa SMP Kelas VII. Pedagogi Hayati, 2(2), 13–20. https://doi.org/10.31629/ph.v2i2.833
Pradilasari, L., Gani, A., & Khaldun, I. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 7(1), 9–15. https://doi.org/10.24815/jpsi.v7i1.13293
Praptaningrum, A. (2020). Penerapan Bahan Ajar Audio untuk Anak Tunanetra Tingkat SMP di Indonesia. Jurnal Teknologi Pendidikan : Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pembelajaran, 5(1), 1. https://doi.org/10.33394/jtp.v5i1.2849
Pratama, Y., & Sarkity, D. (2022). Penggunaan Bahan Ajar Non Cetak pada Pembelajaran Tatap Muka 100% di SMP Negeri Se-Kota Tanjungpinang. TANJAK : Journal of Education and Teaching, 3(2), 101–113. https://doi.org/10.35961/tanjak.v3i2.690
Saidah, K., & Damariswara, R. (2017). Analisis Bentuk-Bentuk Penilaian Sikap Siswa Sekolah Dasar di Kota Kediri. Profesi Pendidikan Dasar, 4(1), 84–96.
Sari, J. I., Syamswisna, & Yokhebed. (2019). Kelayakan Bahan Ajar Modul pada Materi keanekaragaman Hayati Kelas X SMA. KHATULISTIWA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(6), 1–11.
Sari, Y., & Yustiana, S. (2021). Efektivitas bahan ajar cerita bergambar bemuatan religius terhadap prestasi belajar siswa kelas 1 sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 175. https://doi.org/10.30659/pendas.8.2.175-185
Sarkity, D., Putri, A. N., & Fernando, A. (2021). Profil Pemanfaatan Video Pembelajaran Sebagai Media Pembelajaran Pada Masa Pandemi COVID-19 di SMAN 1 Bintan Timur. 6(6), 380–390. https://doi.org/https://doi.org/10.29303/jipp.v6i3.231
Sutrisno, V. L. P., & Siswanto, B. T. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pembelajaran praktik kelistrikan otomotif SMK di Kota Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi, 6(1), 111. https://doi.org/10.21831/jpv.v6i1.8118
Wahyuningsih, K. S. (2021). Problematika Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 di SMA Dharma Praja Denpasar. PANGKAJA: JURNAL AGAMA HINDU, 24(1), 107. https://doi.org/10.25078/pkj.v24i1.2185
Wulansari, B., Hanik, N. R., & Nugroho, A. A. (2019). Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) disertai Mind Mapping untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tawangsari. Journal of Biology Learning, 1(1). https://doi.org/10.32585/.v1i1.250
Yuliati, Y., & Lestari, I. (2019). Penerapan Model Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(1). https://doi.org/10.31949/jcp.v5i1.1200
Zaifullah, Z., Cikka, H., & Kahar, M. I. (2021). Strategi Guru dalam Meningkatkan Interaksi dan Minat Belajar Terhadap Keberhasilan Peserta Didik dalam Menghadapi Pembelajaran Tatap Muka di Masa Pandemi Covid-19. Guru Tua : Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(2), 9–18. https://doi.org/10.31970/gurutua.v4i2.70