Kajian Etnobotani dalam Indigenous Knowledge Arat Sabulungan Masyarakat Mentawai Sebagai Aplikasi Etnopedagogi dalam Materi Biologi pada Kurikulum Merdeka
DOI:
https://doi.org/10.31629/ph.v8i1.6927Keywords:
Etnobotani, Indigenous Knowledge, Arat Sabulungan, Masyarakat Mentawai, Kurikulum MerdekaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki integrasi etnobotani dalam pengetahuan asli Arat Sabulungan masyarakat Mentawai sebagai bagian dari implementasi etnopedagogi dalam kurikulum Merdeka. Suku Mentawai di Indonesia dikenal dengan pengetahuan tradisionalnya yang kaya, khususnya dalam pemanfaatan tumbuhan dan nilai etnobotani. Metode tinjauan literatur sistematis, mengikuti kerangka kerja PRISMA, digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi literatur yang relevan dengan topik tersebut dari periode 2017-2024 sebanyak 498 dan dilakukan penyaringan menjadi 50 artikel. Studi ini menemukan bahwa integrasi pengetahuan etnobotani ke dalam materi biologi sekolah mendorong siswa untuk belajar tentang tumbuhan dan manfaatnya dalam konteks kesehatan dan kehidupan sehari-hari, serta memperkuat pemahaman mereka tentang warisan budaya dan nilai-nilai berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan kolaborasi yang lebih erat antara pengetahuan ilmiah dan tradisional untuk menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan. Hal ini juga menyarankan perlunya kurikulum yang inklusif yang memberi tempat pada etnosains dalam pendidikan untuk melindungi warisan budaya dan memperkaya pengalaman pembelajaran biologi.