Framework Literasi Kelautan Sebagai Acuan Pembelajaran Sains di Negara Maritim
DOI:
https://doi.org/10.31629/ph.v2i1.413Keywords:
Literasi kelautan, pendidikan biologi kelautan, framework literasiAbstract
Pembangunan kemaritiman nasional yang sedang digalang di Indonesia harus didukung oleh sistem pendidikan yang menjalankan fungsinya dalam mendidik calon warga negara. Agar pembangunan kemaritiman itu berhasil, siswa harus dididik secara sistematis pada bangku sekolah untuk memiliki literasi kelautan yang baik. Selama ini pengetahuan tentang kelautan tidak menjadi fokus dan hanya mendapat porsi kecil pada kurikulum pendidikan nasional. Akibatnya siswa Indonesia tidak memiliki pengetahuan, sikap, dan persepsi yang positif terhadap laut. Standar kurikulum yang berlaku di Indonesia tidak memiliki mata pelajaran khusus tentang ilmu kelautan. Materi dan pengetahuan penting tentang laut yang harus dimiliki calon warga negara ini dapat diintegrasikan kedalam mata pelajaran terkait, terutama biologi. Agar integrasi ini berjalan baik, diperlukan adanya standar isi pengetahuan kelautan yang dapat diacu oleh guru dalam mengembangkan prses pembelajaran. Penulis merumuskan sebuah framework literasi kelautan yang memuat pengetahuan esensial yang harus dikuasai siswa pada jenjang sekolah menengah. Framework literasi kelautan ini dirumuskan dengan mempertimbangkan standar ocean literacy yang berlaku secara internasional, dengan memperhatikan kondisi dan kearifan lokal Indonesia. Terdapat tujuh prinsip penting yang dirinci oleh 45 konsep dasar. Framework ini merangkum wawasan kelautan yang esensial untuk diintegrasikan kedalam pembelajaran yang terkait di sekolah. Selain itu framework ini juga dapat dijadikan acuan oleh pengelola akuarium dan taman, science park, dan pusat informasi informal lain. Diharapkan framework ini dapat memudahkan tugas guru dalam mengintegrasikan pengetahuan kelautan kedalam pembelajaran