Pembelajaran IPA dan Lingkungan Hidup berbasis Daring pada mahasiswa PGSD untuk Edukasi Perubahan Iklim
DOI:
https://doi.org/10.31629/ph.v5i2.3896Keywords:
Lingkungan hidup, mahasiswa PGSD, media pembelajaranAbstract
Perubahan iklim merupakan salah satu isu lingkungan hidup yang sangat banyak dibahas. Mahasiswa menjadi subjek dalam masyarakat yang harus berkontribusi dalam pencegahan perubahan iklim, khususnya mahasiswa PGSD yang nantinya akan menjadi calon guru SD. Penggunaan media pembelajaran juga menjadi aspek penting dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis secara deskriptif terkait dengan penggunaan media pembelajaran pada mahasiswa PGSD khususnya dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan lingkungan hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan deskriptif dengan Teknik pengambilan data menggunakan survey. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 37.93 % mahasiswa PGSD lebih memilih google meet untuk pembelajaran. Sementara itu sebanyak 64.83 % mahasiswa menjawab bahwa video merupakan jenis file yang paling mudah untuk dipelajari. Selain itu terdapat kendala sebesar 41.38 % mahasiswa PGSD merasa kesulitan dalam mengakses internet karena jaringan yang terkadang kurang baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat banyak kendala dalam pembelajaran daring dan disarankan untuk mengembangkan media pembelajaran lebih lanjut.
References
Buzov, I. (2014). Social network sites as area for students’ pro-environmental activities. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 152, 1233–1236. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.09.304
Fatih, M. T. uuml rker. (2016). Design process for online websites created for teaching Turkish as a foreign language in web based environments. Educational Research and Reviews, 11(8), 642–655. https://doi.org/10.5897/ERR2015.2511
Goldman, D., Ayalon, O., Baum, D., & Haham, S. (2015). Major matters: Relationship between academic major and university students’ environmental literacy and citizenship as reflected in their voting decisions and environmental activism. International Journal of Environmental and Science Education, 10(5), 671–693. https://doi.org/10.12973/ijese.2015.260a
Kelman, I., Gaillard, J. C., Lewis, J., & Mercer, J. (2016). Learning from the history of disaster vulnerability and resilience research and practice for climate change. Natural Hazards, 82, 129–143. https://doi.org/10.1007/s11069-016-2294-0
Kivunja, C. (2015). Teaching students to learn and to work well with 21st century skills: Unpacking the career and life skills domain of the new learning paradigm. International Journal of Higher Education, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.5430/ijhe.v4n1p1
Miarsyah, M., Rusdi, R., Aryani, N. D., & Ichsan, I. Z. (2019). MEBA: Development android-based ecosystem module for senior high school students. Indian Journal of Public Health Research and Development, 10(8), 2114–2118. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.02168.5
Noviar, D. (2016). Pengembangan Ensiklopedi Biologi Mobile Berbasis Android Dalam Rangka Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 15(2), 198–207. https://doi.org/10.21831/cp.v15i2.8255
Nugraini, S. H., Choo, K. A., Hin, H. S., & Hoon, T. S. (2013). Students’ feedback of e-av biology website and the learning impact towards biology. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 103, 860–869. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.10.408
Piyapong, J. (2019). Factors Affecting Environmental Activism, Nonactivist Behaviors, and the Private Sphere Green Behaviors of Thai University Students. Education and Urban Society, 001312451987714. https://doi.org/10.1177/0013124519877149
Puspitorini, R., Prodjosantoso, A. K., Subali, B., & Jumadi, J. (2014). Penggunaan Media Komik Dalam Pembelajaran Ipa Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Kognitif Dan Afektif. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3). https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.2385
Rahayu, E., Susanto, H., & Yulianti, D. (2011). Pembelajaran Sains Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 7, 106–110. https://doi.org/10.15294/JPFI.V7I2.1081
Saputri, A. C., Sajidan, S., Rinanto, Y., Afandi, A., & Prasetyanti, N. M. (2019). Improving students’ critical thinking skills in cell-metabolism learning using stimulating higher order thinking skills model. International Journal of Instruction, 12(1), 327–342. https://doi.org/10.29333/iji.2019.12122a
Seechaliao, T. (2017). Instructional strategies to support creativity and innovation in education. Journal of Education and Learning, 6(4), 201–208. https://doi.org/10.5539/jel.v6n4p201
Silva, J. Da, Kernaghan, S., & Luque, A. (2012). A systems approach to meeting the challenges of urban climate change. International Journal of Urban Sustainable Development, 4(2), 125–145. https://doi.org/10.1080/19463138.2012.718279
Smith, T. (2014). Elementary Science Instruction: Examining a Virtual Environment for Evidence of Learning, Engagement, and 21st Century Competencies. Education Sciences, 4(1), 122–138. https://doi.org/10.3390/educsci4010122
Tegeh, I. M., & Kirna, I. M. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Metode Penelitian Pendidikan dengan Addie Model. Jurnal Ika, 1(1), 12–26.
Urbani, J. M., Truesdell, E., Urbani, J. M., Roshandel, S., Michaels, R., & Truesdell, E. (2017). Developing and modeling 21st-century skills with preservice teachers. Teacher Education Quarterly, 44(4), 27–51.