Validitas Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi tentang Materi Tumbuhan untuk Peserta Didik SMA/MA Kelas X
DOI:
https://doi.org/10.31629/ph.v4i1.1928Keywords:
Instrumen Penilaian, Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Materi TumbuhanAbstract
ABSTRACT. Assessment in the 2013 curriculum places more emphasis on cognitive assessment possessed by students. Assessment instruments made by teachers at daily tests are generally still at the C1-C3 cognitive level, instruments that can be used to train students' abilities are at the C4-C6 level. This study aims to produce instruments for assessing higher order thinking skills on Plant material for high, reliable, high school/MA grade X students, difficulty levels, distinguishing features and good quality options. This study uses 4-D models. Which consists of the stages define, design, develop and disseminate. The disseminate stage was not carried out. The subjects of this research were 34 students of SMAN 7 Padang. The validity test results show logically valid questions with an average value of 3.27 with valid criteria. The average practicality value of 98.61% with very practical question criteria, the reliability of the questions is 0.85, and the level of difficulty of the questions between 0.29 to 0.67 with moderate criteria, as well as the questions have a good difference in power and good quality of question options. From the research it can be concluded that an instrument of assessment of high-level thinking ability about Plant material for high-school/MA grade X students has been produced which is valid, reliable, has a moderate level of difficulty, good differentiation and good quality options.
ABSTRAK. Penilaian dalam kurikulum 2013 lebih menekankan kepada penilaian kognitif yang dimiliki peserta didik. Instrumen penilaian yang dibuat oleh guru pada ulangan harian umumnya masih berada pada tingkatan kognitif C1-C3, instrumen yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan peserta didik berada pada tingkatan C4-C6. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi pada materi Tumbuhan untuk peserta didik SMA/MA Kelas X yang valid, reliabel, tingkat kesukaran sedang, daya pembeda dan kualitas option yang baik. Penelitian ini menggunakan model yaitu 4-D models. Yang terdiri dari tahap define, design, develop dan disseminate. Tahap dessiminate itu tidak dilakukan. Subjek penelitian ini yaitu 34 orang siswa SMAN 7 Padang. Hasil uji validitas menunjukkan soal valid secara logis dengan rata-rata nilai yaitu 3,27 dengan kriteria valid. Nilai rata-ra praktikalitas 98,61% dengan kriteria soal sangat praktis, reliabilitas soal yaitu 0,85, serta tingkat kesukaran soal antara 0,29 sampai 0,67 dengan kriteria sedang, serta soal memiliki daya beda yang baik dan kualitas option soal yang baik. Dari penelitian dapat disimpulkan telah dihasilkan instrumen penilaian kemampuan berpikir tingkat tinggi tentang materi Tumbuhan untuk peserta didik SMA/MA kelas X yang valid, reliabel, tingkat kesukaran sedang, daya pembeda yang baik dan kualitas option yang baik.
References
Ambiyar. 2012. Pengukuran dan Tes Dalam Pendidikan. Padang: UNP Pres.
Amirono dan Daryanto. 2016. Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.
Arikunto, S. 2013. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arifin, Z. 2012. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Budiman, A. dan Jailani. 2014. Pengembangan Instrumen Asesmen Higher Order Thingking Skills (HOTS) pada Materi Mata Pelajaran Matematika SMP Kelas VIII Semester 1. Jurnal Riset Pendidikan Matematika. Vol. 1 No. 2, 139-151.
Depdiknas. 2008. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Daryanto. 2014. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Reneka Cipta.
Heong. 2011. The Level of Marzano Higher Order Thinking Skills among Technical Education Students.
Julianingsish, suhaesti. 2017. Pengembangan Asesmen Higher Order Thingking Skill (HOTS) untuk Mengukur Dimensi Pengetahuan IPA di SMP. Universitas Negeri Lampung
Kunandar. 2015. Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013). Jakarta: Raja Grafindo persada.
Mustikasari, Vita Ria, Muzil dan Lia Puji Lestari. 2018. Pengembang Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Materi Sistem Pendengaran dan Sonar SMP. Jurnal Eksakta Pendidikan. ISSN: 2614-1221. Malang: FMIPA Universitas Negeri Malang.
Nofiana, Mufida., Sajidan., dan Punguh. 2016. “Pengembangan Instrumen Evaluasi Higher Order Thinking Skill pada Materi Plantaeâ€ÂÂ.
Permendiknas. 2007. Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Mata Pelajaran. Jakarta: Balitbang.
Rahmadhani. R. 2018. Analisis Aspek Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Pada Instrumen Penilaian Materi Protista Untuk Peserta Didik SMA/MA Kelas X. Jurnal BIODIK Vol.4, No. 1:8-17.
Rofiah, E., N. S. Aminah, dan E. Y. Ekawati. 2013. “Penyusunan Instrumen Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Fisika Pada Siswa SMPâ€ÂÂ. Jurnal Pendidikan Fisika, Vol. 1No. 2, 17-22.
Safitri. R. 2017. Pengembangan Instrumen Penilaian Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi pada Materi Virus untuk Peserta Didik SMA/MA Kelas X. Skripsi, 62 Hal. Universitas Negeri Padang, Padang, Indonesia, September 2017.
Sani, R. A. 2016. Penilaian Autentik . jakarta: Bumi Aksara.
Setiadi, Hari. 2016. “Pelaksanaan Penilaian pada Kurikulum 2013â€ÂÂ. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. Vol. 20 No. 2, 166-178.
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Sudijono, A. 2012. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.
Sukardi. 2012. Evaluasi Pendidikan: prinsip dan operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
Sunarti dan Rahmawati, Selly. 2014. Penilaian dalam Kurikulum 2013: Membantu Guru dan Calon Mengetahui Langkah-langkah Penilaian Pembelajaran. Yogyakarta: ANDI Offset.
Uno, H.B. dan Koni S. 2012. Asesmen Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Yusuf, M. 2015. Asesmen dan Evaluasi Pendidikan: Pilar Penyedia Informasi dan Kegiatan Pengendalian Mutu Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Grup.