Economic Valuation of Mangrove Ecosystem in Kawal Village, Bintan Regency
DOI:
https://doi.org/10.31629/jm.v2i2.4691Keywords:
Mangrove, Contingent Valuation Method, Kawal, BintanAbstract
Kawal Village is one of the areas in Bintan Regency with a position bordering the sea. This area has an area of ??± 1630 ha of mangrove forest and swamp forest. The people of Kawal Village use mangroves as a place to find fish, mangrove crabs, and shrimp. This study aims to calculate and determine the total economic value of the mangrove ecosystem in Kawal Village. Analysis of the data used is economic valuation in the form of direct use value and total economic value. The condition of the mangrove ecosystem based on the value of direct benefits and indirect benefits shows that the mangrove ecosystem in Kawal Village is very helpful for the community both from the economy and existence. The total economic value of the mangrove ecosystem in Kawal Village is Rp7.729.044.095/year.
References
Aryawaty, R., Agustriani, F., Ernanto, R.(2010). Struktur Komunitas Gastropoda Pada Ekosistem Mangrove di Muara Sungai Batang Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Maspari Journal, 1(1), 73-78.
Arifin, T., Widiastuti, M. M., Ruata, N. N., 2016. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Wilayah Pesisir Kabupaten Merauke. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 11(2), 147-159.
Azis, N., Adrianto, L., Sobari, M. P. 2006. Analisis Ekonomi Alternatif Pengelolaan Ekosistem Mangrove Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Buletin Ekonomi Perikanan, 6(3), 59-80.
Fitriani, N., Hendriyanto, O., Mulyadi, E. (2010). Konservasi Hutan Mangrove Sebagai Ekowisata. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan, 2(1), 11-18.
Hastuty, S., & Fidyansari, D. 2016. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Barowa Kecamatan Bua Kabupaten Luwu. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 4(3).
Hastuty, S., & Fidyansari, D. 2016. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Barowa Kecamatan Bua Kabupaten Luwu. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 4(3).
Hiariey, L. S. 2009. Identifikasi Nilai Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Tawiri, Ambon. Jurnal Organisasi Dan Manajemen, 5(1), 23-34.
Hidayat, M. F., & Senoaji, G. (2016). Peranan Ekosistem Mangrove di Kota Pesisir Bengkulu Dalam Mitigasi Pemanasan Global Melalui Penyimpanan Karbon (The Role Of Mangrove Ecosystem In The Coastal City Of Bengkulu In Mitigating Global Warming Through Carbon Sequestration). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(3), 327-333.
Irsadi, A., & Kariada, N. T. 2014. Peranan Mangrove Sebagai Biofilter Pencemaran Air Wilayah Tambak Bandeng Tapak, Semarang (Role Of Mangrove As Water Pollution Biofilter In Milkfish Pond, Tapak, Semarang). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 21(2), 188-194.
Koeshendrajana, S., Suryawati, S. H., Ramadhan, A. 2017. Pendekatan Valuasi Ekonomi untuk Menghitung Dampak Ekonomi Akibat Tumpahan Minyak di Wilayah Pesisir Dan Laut. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan, 12(1), 1-10.
Kalitouw, W. D., Kumaat, R. M., Pangemanan, L. R., Pangemanan, P. A. 2015. Valuasi Ekonomi Hutan Mangrove di Desa Tiwoho Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara. In Cocos. Vol. 6.8.1-12.
Nanlohy, H. 2015. Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Waiheru Kota Ambon. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi, 25(1).
Pribadi, R .,Setyati, W. A., Hristy, Y. A. 2019. Kajian Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove di Desa Kaliwlingi Dan Desa Sawojajar, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Journal Of Marine Research, 8(1), 94-106.
Pangaribowo, E. H.,Kurniawati, N. D. 2017. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Karangsong, Indramayu. Jurnal Bumi Indonesia, 6(2). 1-12
Prayogo, H., Thamrin, E., Khairunnisa, C.(2020). Keanekaragaman Jenis Vegetasi Mangrove di Desa Dusun Besar Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Hutan Lestari, 8(2):325-336.
Qodrina, L., Hamidy, R., Zulkarnaini, Z. 2013. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 6(2), 93-98.
Renta, P. P., Zamdial, Z., Rospita, J., 2017. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Pasar Ngalam Kabupaten Seluma. Jurnal Enggano, 2(1), 115-128.
Setiawan, H. 2013. Status Ekologi Hutan Mangrove Pada Berbagai Tingkat Ketebalan. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 2(2), 104-120.
Syarifuddin, A. M., Takwanto, A., Zainuri, A. 2017. Konservasi Ekologi Hutan Mangrove di Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. Jurnal Dedikasi, 14, 01-07.
Simbala, R. W., Walangitan, H. D., Kepel, C. 2017. Valuasi Ekonomi Hutan Mangrove di Tanjung Dudepo, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Agri-Sosioekonomi, 13(3), 87-96.
Soenardjo, N.,Pribadi, R., Mayasari, V. F. 2021. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Timbulsloko Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Buletin Oseanografi Marina, 10(1), 42-50.
Wardiatno, Y., Fahrudin, A., Tahmid, M. (2015). Kajian Struktur Ukuran dan Parametr Populasi Kepiting Bakau (Scylla Serrata) di Ekosistem Mangrove Teluk Bintan, Kepulauan Riau. Jurnal Biologi Tropis, 15(2).93-106.
Wardhani, M. K. 2011. Kawasan Konservasi Mangrove: Suatu Potensi Ekowisata. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal Of Marine Science And Technology, 4(1), 60-76.
Wijayanto, D., Saputra, S. W., Fadhila, H. 2015. Nilai Manfaat Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Management Of Aquatic Resources Journal (Maquares), 4(3), 180-187.
Wijayanti, T. 2007. Konservasi Hutan Mangrove Sebagai Wisata Pendidikan. Surabaya: Tugas Akhir Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Pembangunan Nasional" Veteran" Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan Vol.1 Edisi Khusus.15-25.
Zulkarnaini, Z ., Hamidy, R., Qodrina, L. 2013. Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 6(2), 93-98.