PENGUATAN STRATEGI KEAMANAN MANUSIA DI PERBATASAN MOTA AIN (INDONESIA) DENGAN BATUGADE (TIMOR LESTE)

Authors

  • Anna Yulia Hartati Universitas Wahid Hasyim Semarang
  • Ali Martin Universitas Wahid Hasyim
  • Mario P. Rebelo Soares Universitas Wahid Hasyim Semarang

DOI:

https://doi.org/10.31629/kemudi.v6i02.3220

Keywords:

Perbatasan Indonesia-Timor Leste, Pengelolaan perbatasan, Human security.

Abstract

ABSTRAK

 

Pengelolaan perbatasan Indonesia –Timor Leste yang masih berorientasi pada keamanan teritorial mengindikasikan bahwa negara memandang keamanan perbatasan sebagai sebuah ancaman dari luar sehingga strategi penguatan state security terus dilakukan, di mana peran militer diperkuat untuk mengawal tapal batas. Padahal, persoalan penting yang sangat membutuhkan penanganan sesegera mungkin adalah masalah keamanan manusia seperti kebutuhan akan kecukupan pangan, bebas dari ancaman penyakit, kebodohan, pelanggaran HAM, dan lain sebagainya. Untuk itu, negara perlu memperkuat keamanan individu sebagai cara untuk mempertebal rasa identitas bangsa dan semangat nasionalisme yang akan berdampak pada kesadaran rakyat untuk menjaga keutuhan, keamanan dan kedaulatan negaranya. Artikel ini bertujuan untuk mendiskusikan pentingnya strategi penguatan human security di perbatasan Indonesia – Timor Leste sebagai cara untuk mewujudkan kepentingan nasional. Dengan menggunakan desain studi kasus dan pendekatan kualitatif, tulisan ini berupaya menjelaskan kondisi keamanan manusia di area perbatasan Mota Ain. Beberapa permasalahan seperti rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat menunjukkan buramnya potret keamanan individu di perbatasan kedua negara. Mendasari argumen ini, ada alternatif strategi yang bisa dilakukan pemerintah yaitu menerapkan strategi penguatan human security dalam pengelolaan perbatasan kedua negara. Jadi,komponen yang berperan dalam memelihara keamanan tidak hanya kaum militer, tetapi juga non militer.

Kata kunci: Perbatasan Indonesia-Timor Leste, Pengelolaan perbatasan, Human security.

 

References

Anggitta, Mutti, (2014), Kesepakatan Batas Darat RI-Timor Leste: Sebuah Kajian Diplomasi Perbatasan RI, (Jurnal Penelitian Politik, Vol.11 No.1, p. 21-38)
Arifin, Saru, (2014), Hukum Perbatasan Antarnegara, Jakarta: Sinar Grafika
Buzan, Barry, Ole Waever dan Jaap de Wilde. (1998). Security: A New Framework for Analysis. London: Lynne Reinner Publisher.
Djalal, Hasjim, (2009), Makalah Penelitian Indonesia Perspective on the Low of the Sea, disampaikan dalam Pasis Dikreg Seskoal ke-47
Dirjen PUM Depdagri. (2005). Kelembagaan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Antarnegara dalam Perspektif Otonomi Daerah dan Kesejahteraan Rakyat. Makalah
Seminar. Jakarta.
Fahzry Rachmat, (2019), Indonesia-Timor Leste Sepakat Tingkatkan Kerja Sama di Wilayah Perbatasan, Okezone, edisi 17 Mei 2019.
Goldstein Joshua S. dan Pevehouse, Jon C, (2006)., “International Conflict” dalam Joshua S. Goldstein dan Jon C. Pevehouse (Eds), International Relations, 7th Edition, (US: Pearson Longman, )
Gumilar, Nugraha (2017), Dukungan Kampanye Militer Terhadap Diplomasi Indonesia Di Perbatasan Darat Indonesia – Timor Leste , Jurnal Pertahanan dan Bela Negara, Vol 7, No 2 (2017)
Hariyadi, (2007)Masalah Perbatasan RI-Timor Leste: Perspektif Kebijakan, Pusat Pengkajian dan Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Dewan Perwakilan Rakyat Republi Indonesia: Hubungan Bilateral dan Masalah Perbatasan RI-Timor Leste, Jakarta: P3DI DPR RI
Henrikson, Alan K.(2000) “Facing across Borders: The Diplomacy of Bon Voisinage”, International Political Science Review, Vol. 21, No. 2, April 2000
Lay, John R. B. Bara dan Wahyono, Hadi (2018), Dampak Pengembangan Pos Lintas Batas Negara (Plbn) Motaain Pada Kawasan Perbatasan RI-RDTL Di Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, vol 14, no. 1
Mangku, Dewa Gede Sudika (2017), Peran Border Liasion Committee (BLC) Dalam Pengelolaan Perbatasan Antara Indonesia Dan Timor Leste, Jurnal Perspektif, vol 22, no 2
Nef , Jorge. (1997). Human Security and Mutual Vulnerability. Ottawa, Canada: International Development Research Centre
Neonbasu, Gregor.( 2016). Citra Manusia Berbudaya (Sebuah Monografi Tentang Timor Dalam Perspektif Melanesia), Jakarta: Perum LKBN Antara
Paris, Roland. (2001). Human Security: Paradigm Shift or Hot Air? International Security. Vol.26. No.2. The President and Fellows of Harvard College and the MassachusettsInstitute of Technology Partnership Policy Paper No. 2/2011 Kebijakan Pengelolaan Kawasan Perbatasan Indonesia, Partnership for Government reform, Mei 2011
Perwita, Anak Agung Banyu (2008), “Manajemen Perbatasan dan Keamanan Nasional”, dalam Beni Sukadis (Ed.), Almanak Reformasi Sektor Keamanan Indonesia 2007, Cetakan Kedua, (Jakarta: LESPERSSI dan DCAF)
Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2015–2019
Pinto, Fraquelino Do Rosario dan Sahudiyono (2019), Pelayanan Dan Pengawasan Terhadap Pelintas Batas Di Pos Lintas Batas Darat Mota’ain Perbatasan Negara Indonesia – Timor Leste, Majalah Ilmiah Bahari Jogja (MIBJ) Vol. 17 No. 2, Juli 2019
Pujayanti , Adrini,(2007), Aspek Kepentingan Nasional Dalam Hubungan Bilateral Indonesia –Timor Leste, Pusat Pengkajian dan Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia: Hubungan Bilateral dan Masalah Perbatasan RI-Timor. Jakarta: P3DI DPR RI
Qinvi, Rida Fauzia (2014), Diplomasi Pertahanan dalam Penyelesaian Unresolved Segment di Perbatasan Darat Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) (Studi Kasus Unresolved Segment Dilumil – MEMO), Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan April 2018, Volume 4, Nomor 1
Rahmat, Yudi,(2016), Indonesia-Timor Leste Tingkatkan Kerjasama Pertahanan, portal berita Info Publik, edisi 25 Januari 2016
Sudiar, Sonny (2019), Pendekatan Keamanan Manusia dalam Studi Perbatasan Negara, Jurnal Hubungan Internasional Vol. 7, No. 2 / Oktober 2018 - Maret 2019.
Seran, Remigius (2018), Strategi Pemerintah Republik Indonesia dalam Penanganan Masalah Pelintas Batas Indonesia-Timor Leste Jurnal Hubungan Internasional ,Tahun XI, No.2 , Juli-Desember 2018.
Sofyan, A. Bey. (2008). “Tinjauan ke Depan Hubungan Bilateral RI – TDTL”, makalah disampaikan pada Diskusi Terbatas Deplu, “Indonesia – Timor Leste : Upaya memperkukuh Hubungan Bertetangga Baik dan Berorientasi ke Depan”, Bali, 22-23 Mei
Sukoyo, Yeremia, (2015), RI-Timor Leste Siap Kerjasama Bidang Pertahanan, Berita Satu, edisi 5 Mei 2015
Wuryandari, Ganewati. (2009). Keamanan di Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Sumber Ancaman dan Kebijakan Pengelolaannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2022-04-18

How to Cite

Anna Yulia Hartati, Ali Martin, & Mario P. Rebelo Soares. (2022). PENGUATAN STRATEGI KEAMANAN MANUSIA DI PERBATASAN MOTA AIN (INDONESIA) DENGAN BATUGADE (TIMOR LESTE) . KEMUDI : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(02), 98–110. https://doi.org/10.31629/kemudi.v6i02.3220