SOSIALISASI DAN PELATIHAN IDENTIFIKASI SIPUT GONGGONG SECARA MORFOLOGI PADA MASYARAKAT KAMPUNG MADUNG, TANJUNGPINANG

Penulis

  • Susiana Susiana Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang https://orcid.org/0000-0002-6792-0069
  • Azwin Apriandi Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Dedy Kurniawan Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang https://orcid.org/0000-0003-0824-3368
  • Nurleni Nurleni Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang

DOI:

https://doi.org/10.31629/jme.v2i1.1733

Kata Kunci:

Identifikasi Jenis kelamin, Morfologi, Pelatihan, Siput Gonggong, Sosialisasi

Abstrak

Siput gonggong telah dikenal sebagai ikon Kepulauan Riau. Sampai saat ini, permintaan pasar akan siput gonggong terus berlanjut. Hal ini dibuktikan masih tersedianya stok siput gonggong baik yang masih bercangkang maupun dagingnya saja di pasar, rumah makan dan di pinggir-pinggir jalan. Peminat kuliner siput gonggong tidak hanya masyarakat setempat tetapi juga para pendatang/wisatawan dari luar. Dengan permintaan pasar yang semakin hari terus berlanjut, membuat nelayan penangkap siput gonggong hampir setiap hari menangkap untuk memenuhi permintaan pasar tersebut. Sehingga keberlanjutan populasi di alam diduga mengalami kondisi kritis yaitu penangkapan berlebihan (over fishing). Saat ini, munculnya fenomena ukuran gonggong yang tertangkap semakin kecil jika dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Hal ini lah yang melatarbelakangi betapa pentingnya pengetahuan identifikasi jenis kelamin siput gonggong yang  harus  diberikan  kepada  masyarakat  agar  stok di alam dapat kembali pulih. Tujuan dari kegiatan pengabdian  masyarakat  ini  adalah  agar  kelompok  masyarakat  dapat melakukan pengidentifikasian secara langsung di alam sehingga masyarakat pada akhirnya bisa lebih selektif dalam melakukan penangkapan siput gonggong jantan dan siput gonggong betina agar ketersediaan stok siput gonggong dapat berkelanjutan. Upaya untuk mencapai keberhasilan dalam usaha mempertahankan keberadaan siput gonggong secara kontinyu maka tingkat pengetahuan kelompok masyarakat harus ditingkatkan dengan melakukan pendekatan sosial, pendampingan dan pelatihan serta keterampilan.  Dengan pemberian informasi yang jelas tentang  langkah-langkah  dan  tahap dalam identifikasi jenis kelamin siput gonggong secara morfologi.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-29

Cara Mengutip

Susiana, S., Apriandi, A., Kurniawan, D., & Nurleni, N. (2019). SOSIALISASI DAN PELATIHAN IDENTIFIKASI SIPUT GONGGONG SECARA MORFOLOGI PADA MASYARAKAT KAMPUNG MADUNG, TANJUNGPINANG. Jurnal Pemberdayaan Maritim, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.31629/jme.v2i1.1733