PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS OBSERVASI SAMPAH DI MANGROVE DOMPAK

Penulis

  • Fadhliyah Idris Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Jelita Rahma Hidayati Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Nurul Hayaty Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Teknologi Kemaritiman, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Chandra Joei Koenawan Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Falmi Yandri Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Rika Kurniawan Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Aditya Hikmat Nugraha Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Sadam Sadam Bank Sampah Bintang Siambang, Kelurahan Dompak, Kota Tanjungpinang
  • Said Rully Aditianda Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Poppy Yulia Anjani Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Hillyatul Aulia Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Ilil Arifatin Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Soneta Achmadiyah Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang

DOI:

https://doi.org/10.31629/jme.v8i1.7700

Kata Kunci:

Dompak, Mangrove, Mikroplastik, Pengelolaan Sampah, Sosialisasi Masyarakat

Abstrak

Permasalahan sampah laut di kawasan pesisir, termasuk ekosistem mangrove di Dompak, semakin memprihatinkan dengan dominasi sampah plastik dan keberadaan mikroplastik. Rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah mendorong perlunya kegiatan sosialisasi yang terarah dan berbasis data lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat melalui sosialisasi pengelolaan sampah sekaligus melakukan observasi jenis sampah di ekosistem mangrove Dompak. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dengan pre-test dan post-test untuk mengukur perubahan pemahaman masyarakat, serta pengamatan langsung komposisi sampah ukuran makro dan mikro di lokasi penelitian. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai pre test dan post test, sedangkan uji N-Gain menghasilkan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah sebesar 66,67% pada kategori sedang. Observasi lapangan memperlihatkan bahwa sampah plastik mendominasi hingga 80% dari total komposisi sampah makro, sedangkan mikroplastik yang terdeteksi pada sedimen didominasi oleh tipe film sebesar 85%. Temuan ini mengindikasikan bahwa sosialisasi yang dilakukan efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah, namun pencemaran plastik di ekosistem mangrove Dompak masih tinggi sehingga memerlukan tindak lanjut berupa aksi nyata dan penguatan pengelolaan sampah secara berkelanjutan.

Referensi

Ernawati, E., Suripto, S., Kamali, S. R., Widianti, A., Rahayu, R. N., & Assyifa, B. T. W. (2024). Socialization of Organic Waste Processing in the Lembar Selatan Mangrove Ecotourism Area, West Lombok. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(3), 190–196. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v7i3.9056

Gunawan, M., Sari, R., & Nurhaliza, A. (2023). Implementasi insinerator untuk pengolahan sampah di Desa Alue Lim Lhokseumawe. Jurnal Vokasi Teknik Elektronika dan Informatika, 11(2), 45–52. http://dx.doi.org/10.30811/vokasi.v9i1.6527

Hake, R. R. (1999). Analyzing change/gain scores. Retrieved from http://www.physics.indiana.edu/~sdi/AnalyzingChange-Gain.pdf

Idris, F., Hidayati, J. R., Febrianto, T., & Nugraha, A. H. (2023). Microplastic contamination in sediment and Strombus sp. on Bintan Island, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1251, 012007. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1251/1/012007

NOAA. (2013). Programmatic environment assessment (PEA) for the NOAA Marine Debris Program (MDP). Maryland: U.S. Department of Commerce, National Oceanic and Atmospheric Administration.

NOAA. (2015). Turning the tide on trash: A learning guide on marine debris. NOAA PIFSC CRED.

Nugraha, A. H., Rizki, R., & Idris, F. (2024). Rule of seagrass ecosystem as marine debris trap: A case study in seagrass ecosystems across a small island at Tanjungpinang City. Jurnal Depik, 13(1), 109–117. https://doi.org/10.13170/depik.13.1.32449

Patuwo, N. C., Pelle, W. E. P. E., Manengkey, H. W. K., Schaduw, J. N. W., Manembu, I., & Ngangi, E. L. A. (2020). Characteristics of marine debris at Tumpaan Beach, Tateli Dua Village, Mandolang District, Minahasa Regency. Jurnal Ilmiah Platax (J. Trop. Coast. Mar.), 8(1), 70–83. https://doi.org/10.35800/jtcmar.v8i1.30887

Riandis, J. A., Setyawati, A. R., & Sanjaya, A. S. (2021). Pengolahan sampah plastik dengan metode pirolisis menjadi bahan bakar minyak. Jurnal Chemurgy, 5(1), 8–14. https://doi.org/10.30872/cmg.v5i1.5563

Syakti, A. D., Bouhroum, R., Hidayati, N. V., Koenawan, C. J., Raza’i, T. S., Doumenq, P., & Marti, S. (2017). Beach macro-, meso-, and micro-litter along the coastline of Cirebon City, Indonesia. Marine Pollution Bulletin, 122(1–2), 449–455. https://doi.org/10.1016/j.marpolbul.2017.06.057

Diterbitkan

2025-10-12

Cara Mengutip

Idris, F. ., Hidayati, J. R., Hayaty, N., Koenawan, C. J., Yandri, F., Kurniawan, R., Nugraha, A. H., Sadam, S., Aditianda, S. R., Anjani, P. Y., Aulia, H., Arifatin, I., & Achmadiyah, S. (2025). PENINGKATAN PEMAHAMAN MASYARAKAT MELALUI SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS OBSERVASI SAMPAH DI MANGROVE DOMPAK. Jurnal Pemberdayaan Maritim, 8(1), 26-33. https://doi.org/10.31629/jme.v8i1.7700