FOCUS GROUP DISCUSSION DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS KOMUNITAS DI BANK SAMPAH BERKAH SEI JANG KOTA TANJUNGPINANG

Authors

  • Fitri Kurnianingsih Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Maritim Raja Ali Haji,Tanjungpinang
  • Mohammad Syuzairi Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Maritim, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang
  • Ady Muzwardi Program Studi Magister Ilmu Pemerintahan, Pascasarjana, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang

DOI:

https://doi.org/10.31629/jme.v8i1.7571

Keywords:

Pengelolaan Sampah, Bank Sampah, Ekonomi Sirkular, Partisipasi Masyarakat

Abstract

Permasalahan pengelolaan sampah di Kota Tanjungpinang menjadi tantangan serius bagi upaya mewujudkan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan meningkatkan kesadaran, keterampilan, dan partisipasi warga dalam pengelolaan sampah berbasis komunitas melalui penerapan prinsip ekonomi sirkular. Metode yang digunakan meliputi penyuluhan, Focus Group Discussion (FGD), dan pendampingan teknis kepada pengurus serta masyarakat di Bank Sampah Berkah, Kelurahan Sei Jang. FGD berfungsi untuk mengidentifikasi permasalahan utama, seperti keterbatasan fasilitas, rendahnya keterampilan teknis, dan lemahnya jaringan pemasaran produk daur ulang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam perilaku pemilahan sampah rumah tangga, penguatan kapasitas pengurus, dan munculnya inovasi produk berbasis daur ulang, seperti kompos dan kerajinan plastik. Kegiatan ini juga berhasil memperluas jejaring kemitraan antara masyarakat, pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha, yang menjadi kunci dalam mewujudkan sistem pengelolaan sampah berkelanjutan. Kesimpulannya, pendekatan partisipatif melalui FGD dan pendampingan berkelanjutan terbukti efektif dalam memperkuat pengelolaan sampah berbasis komunitas dan mendukung penerapan ekonomi sirkular di tingkat lokal. Model Bank Sampah Berkah Sei Jang diharapkan menjadi praktik baik yang dapat direplikasi di wilayah perkotaan lainnya di Indonesia.

References

Afiyanti, Y. (2008). Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terfokus) sebagai Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 12(1), 58–62. https://doi.org/10.7454/JKI.V12I1.201

Chawla, K. S., & Rajaram, V. (Raj). (2016). Reduce, Reuse, Recycle. In Integration of Nature and Technology for Smart Cities (pp. 269–282). Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-25715-0_15

Chayaningrum, D., Hasany, T. D., Asri, N. W. A. M., Safitri, D., & Ibrahim, I. D. K. (2025). Pelatihan Strategi Digital Branding dalam Upaya Optimalisasi Bank Sampah. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara, 6(1), 196–205. https://doi.org/10.55338/JPKMN.V6I1.5558

Dwicahyani, A. R., Radityaningrum, A. D., Novianarenti, E., & Ningsih, E. (2022). Peningkatan Pengelolaan Bank Sampah melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat di Bank Sampah Wilayah Simojawar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Dan Aplikasi Teknologi, 1(1), 22–29. https://doi.org/10.31284/J.ADIPATI.2022.V1I1.2555

Fallantra, R. I. (2025a). Puluhan Bank Sampah di Tanjungpinang Tumbuh Mandiri. Radio Republik Indonesia. https://rri.co.id/tanjungpinang/daerah/1745654/puluhan-bank-sampah-di-tanjungpinang-tumbuh-mandiri

Fallantra, R. I. (2025b). Kegiatan UMRAH Dukung Lingkungan Berkelanjutan Tanjungpinang. Radio Republik Indonesia. https://rri.co.id/tanjungpinang/daerah/1750452/kegiatan-umrah-dukung-lingkungan-berkelanjutan-tanjungpinang

Hollander, J. A. (2004). The social contexts of focus groups. Journal of Contemporary Ethnography, 33(5), 602–637. https://doi.org/10.1177/0891241604266988;JOURNAL:JOURNAL:JCEC

Kim, M. J., Hall, C. M., & Kim, D. K. (2020). Predicting environmentally friendly eating out behavior by value-attitude-behavior theory: does being vegetarian reduce food waste? Journal of Sustainable Tourism, 28(6), 797–815. https://doi.org/10.1080/09669582.2019.1705461

Kubota, R., Horita, M., & Tasaki, T. (2020). Integration of community-based waste bank programs with the municipal solid-waste-management policy in Makassar, Indonesia. Journal of Material Cycles and Waste Management, 22(3), 928–937. https://doi.org/10.1007/S10163-020-00969-9

O.Nyumba, T., Wilson, K., Derrick, C. J., & Mukherjee, N. (2018). The use of focus group discussion methodology: Insights from two decades of application in conservation. Methods in Ecology and Evolution, 9(1), 20–32. https://doi.org/10.1111/2041-210X.12860

Pomoni, D. I., Koukou, M. K., Vrachopoulos, M. Gr., & Vasiliadis, L. (2024). Circular economy: A multilevel approach for natural resources and wastes under an agri-food perspective. Water-Energy Nexus, 7, 103–123. https://doi.org/10.1016/j.wen.2023.12.003

Putra, W. T., & Ismaniar, I. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Sampah di Bank Sampah. Jambura Journal of Community Empowerment, 1(2), 69–78. https://doi.org/10.37411/JJCE.V1I2.569

Raharjo, S., Matsumoto, T., Ihsan, T., Rachman, I., & Gustin, L. (2017). Community-based solid waste bank program for municipal solid waste management improvement in Indonesia: a case study of Padang city. Journal of Material Cycles and Waste Management, 19(1), 201–212. https://doi.org/10.1007/S10163-015-0401-Z

Wilkinson, S. (1998). Focus group methodology: A review. International Journal of Social Research Methodology, 1(3), 181–203. https://doi.org/10.1080/13645579.1998.10846874

Yu, K. H., Zhang, Y., Li, D., Montenegro-Marin, C. E., & Kumar, P. M. (2021). Environmental planning based on reduce, reuse, recycle and recover using artificial intelligence. Environmental Impact Assessment Review, 86, 106492. https://doi.org/10.1016/J.EIAR.2020.106492

Downloads

Published

2025-10-13

How to Cite

Kurnianingsih, F., Syuzairi, M., & Muzwardi, A. (2025). FOCUS GROUP DISCUSSION DALAM PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS KOMUNITAS DI BANK SAMPAH BERKAH SEI JANG KOTA TANJUNGPINANG. Journal of Maritime Empowerment, 8(1), 43-54. https://doi.org/10.31629/jme.v8i1.7571