PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DESA LONTAR, KABUPATEN SERANG, BANTEN MELALUI PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK SURVEI PEMETAAN POTENSI DESA PESISIR
Kata Kunci:
Pemberdayaan Masyarakat, Teknik Survei, Pemetaan, SIG, Desa LontarAbstrak
Masyarakat pesisir memiliki peran penting dalam pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan. Namun, keterbatasan akses terhadap teknologi dan pengetahuan dalam pemetaan sumber daya pesisir sering menjadi kendala dalam pengambilan keputusan berbasis data. Penelitian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat pesisir Desa Lontar, Kabupaten Serang, Banten, melalui peningkatan kemampuan teknik survei dan pemetaan potensi desa pesisir. Metode yang digunakan meliputi pelatihan teori dan praktik survei lapangan, penggunaan teknologi Global Positioning System (GPS), analisis citra satelit, serta pengolahan data spasial menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta pelatihan, yang terdiri dari perangkat desa, nelayan, dan masyarakat pesisir, mengalami peningkatan pemahaman terhadap teknik survei dan pemetaan. Peta penggunaan lahan yang dihasilkan mencakup informasi tentang ekosistem mangrove, tambak, pemukiman, serta utilitas lainnya. Evaluasi pasca-pelatihan menunjukkan bahwa 85% peserta mampu menggunakan GPS dan perangkat lunak pemetaan secara mandiri. Hasil dari kegiatan ini tidak hanya memberikan gambaran mengenai teknik survei pemetaan, tetapi juga ikut membantu pemerintah khususnya melalui perangkat desa dalam hal upaya pengayaan/pembaruan data dan informasi guna pengelolaan wilayah pesisir secara berkelanjutan.
Referensi
Bengen, D.G. (2002). Ekosistem Sumberdaya Alam Pesisir dan Prinsip Pengelolaannya. Pusat Kajian Bogor: Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB.
Liu, J. G., & Mason, P. J. (2016). Essential Image Processing and GIS for Remote Sensing. Chichester: Wiley-Blackwell.
Rosmiyati, R., Aris, S. W., & Khaerul S. (2022). Potensi Ekonomi Sumberdaya Mangrove Untuk Kesejahteraan Masyarakat Kampung Berangbang (Suatu Kasus Di Desa Lontar Kecamatan Tirtayasa Kabupaten Serang). Jurnal Agribisnis Terpadu, 15(1), 1-10. https://doi.org/10.33512/jat.v15i1.15435
Setiawan, Y., & Santoso, H. (2017). Penerapan GIS dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah Pesisir. Jurnal Geomatika, 23(1), 89-102.
Sucofindo. (2022). Survei Pemetaan Wilayah. Diakses 5 Februari 2025 dari https://www.sucofindo.co.id/layanan-jasa/survei-dan-pemetaan-wilayah/.
Wahyunto, S., & Heri, P. (2019). Implementasi Pemetaan Digital untuk Pengelolaan Wilayah Pesisir. Jurnal Kelautan Indonesia, 8(3), 78-92.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nico Wantona Prabowo, Julian Saputra, Agitha Saverti Jasmine, Muta Ali Khalifa, Fahresa Nugraheni Supadminingsih, Erik Munandar, Ginanjar Pratama, Esza Cahya Dewantara, Moch Saad, Prakas Santoso, Afifah Nurazizatul Hasanah, Desy Aryani, Lana Izzul Azkia, Bhatara Ayi Meata, Hendrawan Syafrie

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.