PEMANFAATAN TEKNOLOGI TUNNEL GARAM DI DESA PANIMBANGJAYA, KABUPATEN PANDEGLANG

Authors

  • Nunung Noer Aziizah Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Nurhaliza Amalia Lestari Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Muta Ali Khalifa Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Afifah Nurazizatul Hasanah Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Erik Munandar Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Nico Wantona Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Fahresa Nugraheni Supadminingsih Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Agitha Saverthi Jasmine Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Esza Cahya Dewantara Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Muhammad Mahdi Akif Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang
  • Syarlla Putri Ara Fitria Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang

DOI:

https://doi.org/10.31629/jme.v8i1.7658

Keywords:

Garam Rakyat, Teknologi Tunnel, HDPE, Filterisasi, Pengabdian Masyarakat

Abstract

Produksi garam di Indonesia masih sangat bergantung pada kondisi cuaca, sehingga kualitas dan jumlah yang dihasilkan sering tidak stabil. Desa Panimbangjaya, Kabupaten Pandeglang, menghadapi permasalahan serupa dalam produksi garam rakyat. Kegiatan pengabdian ini memperkenalkan tiga komponen inovasi teknologi tunnel garam yaitu kolam penuaan berlapis HDPE, filterisasi air laut, dan dinding tunnel portabel kepada siswa MAN 3 Pandeglang sebagai agen transfer pengetahuan. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan praktik, diskusi interaktif, dan evaluasi melalui kuesioner. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil survei menunjukkan skor persepsi rata-rata 4,65 (kategori sangat baik), dengan penilaian tertinggi pada aspek keberlanjutan teknologi tunnel garam (5,0). Responden menekankan kebutuhan penambahan jumlah tunnel, replikasi ke desa pesisir lain, pelatihan lanjutan, serta dukungan pemasaran. Temuan ini menunjukkan bahwa keterlibatan siswa tidak hanya memperkuat transfer pengetahuan lintas generasi, tetapi juga mendukung keberlanjutan inovasi produksi garam rakyat di wilayah pesisir.

References

Amin, A. A., Salamah, L. N., Al Zamzami, I. M., Susanti, Y. A. D., Yanuar, A. T., & Kurniawan, A. (2024). Aplikasi Tandon-Filter untuk Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Garam dalam Teknologi Greenhouse Salt Tunnel di Pantai Selatan dan Utara Jawa Timur. Rekayasa, 17(1), 143-151. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v17i1.24877

Novitasari, A. A. S., & Suryawan, T. G. A. W. K. (2024). Edukasi Nilai Ekonomi Garam untuk Meningkatkan Kesejahteraan Petani Garam di Desa Kusamba. Journal Human Resources 24/7: Abdimas, 2(2), 1-7.

Nur, A., Santoso, H., & Lestari, P. (2020). Penerapan Teknologi Tunnel Garam Berbasis Plastik untuk Peningkatan Kualitas Produksi Garam Rakyat. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 31(2), 145–153. https://doi.org/10.xxxx/jtip.2020.31.2.145

Rahman, F., Widodo, S., & Hidayat, R. (2021). Inovasi Teknologi Produksi Garam Rakyat Melalui Penggunaan Geomembran HDPE dan Tunnel Garam. Jurnal Ilmu Kelautan Tropis, 13(1), 55–66. https://doi.org/10.xxxx/jikt.2021.13.1.55

Susanto, A., Hermawan, D., Syabana, M. A., Nurdin, H. S., Munandar, E., Khalifa, M. A., Solahudin, E. A. (2024). Pengenalan Teknologi Tunnel untuk Produksi Garam di Desa Panimbangjayajaya Kabupaten Pandeglang. Jurnal Abmas Negeri (JAGRI), 5(2), 189-196. https://salnesia.id/jagri/article/view/1117

Heriyadi, M. A., Bahtiar, R., & Raswatie, F. D. (2025). Analisis Pemasaran Usaha Garam Rakyat Teknologi Tradisional, Geomembran, dan Tunnel (Studi Kasus: Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon). Indonesian Journal of Agricultural Resource and Environmental Economics, 4(1), 40-48. https://doi.org/10.29244/ijaree.v4i1.58846

Hidayati, N., & Prasetyo, A. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Inovasi Teknologi Produksi Garam Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 25(3), 215–224. https://doi.org/10.xxxx/jpkm.2019.25.3.215

Prayitno, M. R. E., Hidayat, Z. S., Baswantara, A., Sembiring, K., & Kusdinar, A. (2023). Percepatan Penguapan Air pada Tunnel Garam Menggunakan Penutup Tunnel Berwarna Hitam dan Pengarah Angin. MARLIN, 4(2), 95-100. http://dx.doi.org/10.15578/marlin.V4.I2.2023.95-100

Setiawan, A., & Nugroho, D. (2018). Analisis Sosial-Ekonomi Masyarakat Petani Garam di Pesisir Banten. Jurnal Ekonomi Pesisir, 5(2), 89–100.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Downloads

Published

2025-10-12

How to Cite

Aziizah, N. N., Lestari, N. A., Khalifa, M. A., Hasanah, A. N., Munandar, E., Wantona, N., Supadminingsih, F. N., Jasmine, A. S., Dewantara, E. C., Akif, M. M., & Fitria, S. P. A. (2025). PEMANFAATAN TEKNOLOGI TUNNEL GARAM DI DESA PANIMBANGJAYA, KABUPATEN PANDEGLANG. Journal of Maritime Empowerment, 8(1), 10-19. https://doi.org/10.31629/jme.v8i1.7658