ANALISIS EFISIENSI FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI USAHA BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangisius pangasius)
DOI:
https://doi.org/10.31629/intek.v2i1.464Kata Kunci:
efisiensi, ekonomi, teknis, harga, frontier, Pangasius pangasiusAbstrak
Penelitian ini bertujuan menganalisis efisiensi ekonomi, teknis dan harga pada alumni pelatihan budidaya ikan di BPPP Banyuwangi. Analisis data menggunakan fungsi produksi Cobb Douglas stochastic frontier diestimasi dengan Metode Ordinary Least Square (OLS). Untuk mengetahui efisiensi teknis diestimasi dengan maximum likelihood Estimate (MLE) dengan komputasi frontier versi 4.1 yang dikembangkan Coelli (1996). Efisiensi harga diketahui dengan menghitung nilai produk marginal (NPM) dari faktor produksi . Hasil penelitian di Kab. Banjar Prov. Kalimantan Selatan,diketahui lima faktor produksi di daerah rasional, tetapi belum efisien , yaitu Kapur (X3) 4,281, Benih (X4)0,377, Pakan (X5) 3,093, probiotik (X6) 5,210 dan Tenaga kerja (X7). 0,493. Luas kolam (X1) -0,445 dan Pupuk (X2) -5,20.Hasil pendugaan menggunakan MLE, dihasilkan faktor-faktor produksi dengan koefisien positif yaitu Luas kolam (X1) , Benih (X4), dan Pakan (X5) . Pupuk (X2), Kapur (X3), probiotik (X6) dan Tenaga kerja (X7) memiliki koefisien negatif, pengalaman (Z1) , umur (Z2) dan pendidikan formal (Z3) masing-masing koefisien 0,3200385; 0,2602872 dan -0,0571254 , sehingga terdapat inefisiensi teknis pada model ini..Efisiensi harga diperoleh NPMfaktor produksi negatif yaitu Luas kolam (X1) -0,0543dan Pupuk (X2) -0,2887, Kapur (X3)>1 (9,0545), sedangkan Benih (X4) , Pakan (X5), Probiotik (X6) dan Tenaga kerja (X7), nilai <1, masing-masing (0,0004 ; 0,0064 ; 0,0736 dan 0,0001). Ketujuh faktor produksi tidak satupun mencapai optimum. Nilai rata-rata efisiensi harga >1 yaitu 8,792 dan efisiensi ekonomis 68,657.Secara keseluruhan efisiensi harga yang dicapai 106,3980dan efisiensi ekonomis 196,9427.