STUDI JENIS DAN KERAPATAN LAMUN (SEA GRASS) UNTUK PENGELOLAAN BERKELANJUTAN DI KAWASAN PERAIRAN PULAU ABANG KEPULAUAN RIAU
Keywords:
Lamun, Pulau Abang, Pengelolaan BerkelanjutanAbstract
Penelitian tentang studi jenis dan kerapatan Lamun Seagrass di Pulau Abang Batam Kepulauan Riau. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode transek 1 x 1 m, dengan tiga stasiun yang masing-masing dilakukan 3 transek kuadran dengan masing-masing transek terdiri dari 10 plot. Stasiun 1 Dekat mangrove, menghadap laut, saat pasang, cuaca cerah kedalaman hingga 2 m dan stasiun 2 Lamun berasosiasi dengan jenis-jenis makroalga, saat surut, cuaca cerah, menghadap laut kedalaman mencapai 1.5 m). melihat kerapatan dan penutupan lamun dengan melihat frekuensi kemunculan jenis lamun dan nilai tengah kelasnya untuk melihat kerapatan dan penutupannya. ditemukan 9 jenis lamun yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea serrulata, Cymodocea rotundata, Halodule uninervis, Halodule pinivolia, Halodule ovalis, Syringodium isoetifolium, Thalassodendron cilliatum. Substrat didominasi oleh substras pasir dan pasir berbatu. Distribusinya ada disetiap stasiun, namun paling banyak ada di stasiun 1 dengan jenis paling mendominasi adalah halodule sp, sedangkan di stasiun 2 banyak di dominasi oleh halodule sp dan enhalus acoroides. Kerapatan lamun paling rendah ada distasiun 2. Pengelolaan yang sesui di kawasan lamun yaitu pengelolaan berbasis ekologi.