Kandungan Besi (Fe) dan Timbel (Pb) di Perairan Taman Gurindam Kota Tanjungpinang

Penulis

  • Yuke Andira Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111
  • Winny Retna Melani Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111
  • Tengku Said Raza’i Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111

DOI:

https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v7i2.5397

Kata Kunci:

Besi, Timbel, Pola Sebaran, Perairan Taman Gurindam, Kota Tanjungpinang

Abstrak

Besi (Fe) dan Timbel (Pb) merupakan unsur logam berat sumber pencemar di perairan laut. Fe dapat dijumpai secara alami dan dibutuhkan bagi kehidupan, serta menjadi racun apabila konsentrasi tidak memenuhi kriteria baku mutu. Kegiatan reklamasi yang dilakukan berhampiran dengan pelabuhan berpotensi sebagai penyumbang peningkatan konsentrasi logam berat Fe dan Pb di perairan laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi besi (Fe) dan timbel (Pb), pola sebaran besi (Fe) dan timbel (Pb), serta hubungan jarak daratan (hasil reklamasi) terhadap konsentrasi besi (Fe) dan timbel (Pb) pada Perairan Taman Gurindam Kota Tanjungpinang. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus-September 2022 yang berlokasi di Perairan Taman Gurindam, Kota Tanjungpinang. Metode penelitian ini menggunakan metode survey. Penentuan titik sampling menggunakan metode random sampling yang diambil secara acak sebanyak 30 titik sampling. Selanjutnya dilakukan penggabungan titik sampling (Composite Place Sample) besi (Fe) dan timbel (Pb), ditetapkan sebanyak 15 titik sampling dari 30 titik sampling yang berdekatan. Berdasarkan hasil konsentrasi besi (Fe) dan timbel (Pb) pada Perairan Taman Gurindam Kota Tanjungpinang masih sesuai standar baku mutu PP RI No. 22 Tahun 2021 untuk timbel (Pb) sebesar 0,005 mg/L, sedangkan besi (Fe) belum memiliki baku mutu untuk perairan. Dengan nilai rata-rata konsentrasi besi (Fe) sebesar 7,9 mg/L dan timbel (Pb) sebesar 0,013 mg/L. Pola Sebaran besi (Fe) dan timbel (Pb) menggambarkan titik sampling yang berdekatan dengan reklamasi menunjukkan nilai konsentrasi besi (Fe) dan timbel (Pb) lebih tinggi, dibandingkan dengan titik sampling yang berjauhan dari lokasi reklamasi. Hubungan jarak daratan (hasil reklamasi) dengan konsentrasi besi (Fe) sebesar -0,228 dengan hubungan sangat kuat terhadap jarak dan timbel (Pb) sebesar 0,536 dengan hubungan kuat terhadap jarak di perairan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

APHA. (2017). Standard Methods for The Examination of Water and Wastewater 23rd Edition. America Public Health Association. Hal: 8-57.

Azizah, D. (2017). Kajian Kualitas Lingkungan Perairan Teluk Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Dinamika Maritim. 6(1): 40-46.

BPS Kota Tanjungpinang. (2022). Kota Tanjungpinang dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang. Tanjungpinang.

Effendi, H. (2003). Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Gemilang, W.A., Wisha, U.H., & Rahmawan, G.A. (2017). Distribusi Sedimen Dasar Sebagai Identifikasi Erosi Pantai di Kecamatan Brebes Menggunakan Analisis Granulometri. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology. 10(1): 55-66. https://doi.org/10.21107/jk.v10i1.2156

Hala, Y., Wahab, A.W., & Meilanti, H. (2005). Analisis kandungan ion timbal dan seng pada kerang darah (Andara gronosa) di perairan Pelabuhan Pare-pare. Jurnal Marina Chimica Acta. 6(2): 12-16

Hamuna, B., Tanjung, R.H.R., Suwito, S., Maury, H.K., & Alianto, A. (2018). Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan. 16(1): 35-43.

Jailani, A.Q., & Kristiani, M. (2018). Heavy Metals Pb in Water, Sediment and Shrimp Ghost Shrimp in the Coastal Subdistrict Labang, Bangkalan Madura. Journal of Aquaculture Development and Environment. 1(1): 25-30.

Kurniadi, Z.K., Yulianti, I.D., Nurwulandari, L., Dwita, D., & Apriadi, T. (2023). Konsentrasi Logam Timbel (Pb) pada Ikan Lele Budidaya di Kolong Bekas Tambang Bauksit Pulau Bintan. Jurnal Akuatiklestari. 7(1): 60–65. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v7i1.6250

Ma’rifah, A., Siswanto, A.D., & Romadhon, A. (2016). Karakteristik dan pengaruh arus terhadap akumulasi logam berat timbal (Pb) pada sedimen di perairan Kalianget Kabupaten Sumenep. Prosiding Seminar Nasional Kelautan 2016. Universitas Trunojoyo Madura. Hal. 32-88

Melani, W.R., Zulfikar, A., Azizah, D., & Raza’i, T.S. (2013). Indeks Kualitas Perairan Pesisir Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Dinamika Maritim. 3(1): 50-56.

Mustafa, A., Asaf, R., Kamariah, & Radiarta, N. (2021). Konsentrasi dan Status Mutu Logam Berat Dalam Air dan Sedimen di Kawasan Pesisir Kabupaten Kepulauan Sangihe. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 13(1): 185–200. https://doi.org/10.29244/jitkt.v13i1.35290

Ramadhan, M.F.L. (2019). Pengaruh Reklamasi Terhadap Hasil Tangkapan Nelayan di Daerah Kamal Muara Jakarta Utara. Jurnal Satya Minabahari. 5(1): 40–49.

Raza’i, T.S., Thamrin., Nofrizal., Amrifo, V., Pardi, H., Putra, P.I., Febrianto, T., & Ilhamdy, F.A. (2022). Accumulation Of Essential (Copper, Iron, Zinc) And Non-Essential (Lead, Cadmium) Heavy Metals in Caulerpa Racemose, Sea Water, And Marine Sediments Of Bintan Island, Indonesia. Journal F1000 Research. 10(2): 1-15.

Rizkiana, L., Karina, S., & Nurfadillah. (2017). Analisis Timbal (Pb) Pada Sedimen Dan Air Laut Di Kawasan Pelabuhan Nelayan Gampong Deah Glumpang Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah. 2(1): 89-96.

Said, M. (2019). Reklamasi Dan Dampaknya Terhadap Wilayah Pesisir Pantai Toboko, Kota Ternate. Jurnal Dintek. 12(2): 83-91.

Sasqia, I.S.H. (2019). Penentuan Kadar Besi (Fe) Timbal (Pb) Mangan (Mn) Dan Seng (Zn) Pada Air Bersih Dengan Metode Spektrofotometri Serapan Atom. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Suciastuti, E., & Sutrisno, C.T. (2002). Teknologi Penyediaan Air Bersih. PT. Rineka Cipta. Jakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. PT Alfabet. Bandung.

Suprihatin, I.E., Limbong, P.B., & Ariati, N.K. (2022). Kandungan Logam Fe Dan Pb Total Dalam Air Dan Sedimen Di Kawasan Pelabuhan Padang Bai Serta Bioavailabilitasnya. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry). 16(1): 1-9.

Syam, L. (2004). Analisis Kadar Besi (Fe) dalam Kedelai dengan Pengompleks Fenantrolin. [Skripsi]. Untad Press. Palu.

Tarigan, M.S., & Edward. (2003). Kandungan Total Zat Padat Tersuspensi (Total Suspended Solid) di Perairan Raha, Sulawesi Tenggara. Makara Sains. 7(3): 109-119.

Wibowo, R.A., & Kurniawan, A.A. (2020). Analisis Korelasi dalam Penentuan Arah Antar Faktor Pada Pelayanan Angkutan Umum di Kota Magelang. Journal of Electrical Engineering, Computer and Information Technology. 1(2): 1-6.

Zulfikar, A., Azizah, D., & Melani, W.R. (2013). Perbandingan Kadar Logam Berat Limbah Cair Bauksit di Sei Carang Kelurahan Kampung Bugis Kabupaten Bintan. Jurnal Dinamika Maritim. 3(2): 1-9.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-08-19

Cara Mengutip

Andira, Y., Melani, W. R., & Raza’i, T. S. (2024). Kandungan Besi (Fe) dan Timbel (Pb) di Perairan Taman Gurindam Kota Tanjungpinang. Akuatiklestari, 7(2), 171–179. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v7i2.5397