Pendugaan Stok Ikan Selar (Atule mate) di Perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan

Penulis

  • Dedy Kurniawan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111 https://orcid.org/0000-0003-0824-3368
  • Hasnarika Hasnarika Akuntansi, Sekolah Tinggi Imu Ekonomi Pembangunan, Tanjungpinang, Indonesia 29124

DOI:

https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v3i2.3035

Kata Kunci:

MSY, F opt, Ikan Selar, Model Schaefer, Model Fox

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk menganalisis tingkat produksi lestari (maximum sustainable yield) dan upaya penangkapan optimum Ikan Selar (Atule mate) di perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan April sampai Mei 2019 dengan mengumpulkan data produksi dan upaya tangkapan terhadap Ikan Selar menurut jenis tangkapan dan alat tangkap, periode tahun 2005-2010. Data diperoleh dari Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi Sulawesi Selatan. Data produksi dan upaya penangkapan dilakukan standarisasi, kemudian dilanjutkan analisis estimasi potensi lestari menggunakan Model Schaefer dan Fox. Analisis data dilakukan secara deskriptif komparatif. Hasil penelitian menunjukkan Ikan Selar di perairan Pangkajene dan Kepulauan berdasarkan pendekatan model Schaefer diperoleh nilai estimasi hasil tangkapan lestari sebesar 507,0370 ton per tahun, estimasi upaya penangkapan optimum (F opt) sebesar 12.500 trip per tahun. Berdasarkan pendekatan model Fox menunjukkan nilai estimasi hasil tangkapan lestari sebesar 505,1256 ton per tahun, estimasi upaya penangkapan optimum (F opt) sebesar 11.238 trip per tahun. Berdasarkan hal tersebut, penangkapan Ikan Selar di perairan Pangkajene dan Kepulauan telah mengalami over fishing.  

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. (2006). Laporan Statistik Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 2005. Data Statistik Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tingkat 1.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. (2007). Laporan Statistik Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 2006. Data Statistik Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tingkat 1.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. (2008). Laporan Statistik Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 2009. Data Statistik Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tingkat 1.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. (2009). Laporan Statistik Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 2010. Data Statistik Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tingkat 1.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. (2010). Laporan Statistik Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 2009. Data Statistik Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tingkat 1.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. (2011). Laporan Statistik Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan 2010. Data Statistik Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Tingkat 1.

FAO. (2011). Food and Agricultural Organisation. "Global Production Statistics 1950-2010". Yellowstripe trevally. FAO

Fox, W. (1974). An overview of production modelling. ICCAT. 1:142–156. Cambridge.

Gulland, J.A. (1983). Stock Assessment: Why? Vol. 759. FAO Fisheries. 18p.

Isnaini. (2008). Pola Rezim Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Ekor kuning di Kepulauan Seribu (Tesis). IPB Bogor.

Latukonsina, H. (2010). Pendugaan Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Ikan Layang (Decapterus spp) di Perairan Laut Flores Sulawesi Selatan. Agrikan: Jurnal Agribisnis dan Perikanan. 3(2): 47-54.

Melmambessy, E.H.P. (2010). Pendugaan Stok Ikan Tongkol di Selat Makassar Sulawesi Selatan. Agrikan: Jurnal Agribisnis dan Perikanan. 3(1): 53-61.

Pauly, D. (1979). Theory and management of tropical multispecies stocks. ICLARM studies and reviews. 1(1):1–35.

Rochmady, R. & Susiana, S. (2014). Pendugaan stok ikan kerapu (grouper) di perairan Selat Makassar Sulawesi Selatan periode tahun 1999-2007. Agrikan: Jurnal Agribisnis dan Perikanan. 7(2): 60–67.

Sparre, P., & Venema, S.C. (1999). Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Buku 1: Manual. Jakarta: FAO dan Deptan. Terjemahan dari: Introduction to Tropical Fish Stock Assesment. 438p

Stephens, A. & MacCall, A. 2004. A multispecies approach to subsetting logbook data for purposes of estimating CPUE. Fisheries Research. 70(2–3 SPEC. ISS.):299–310.

Susiana & Rochmady. (2018). Pendugaan Stok Cumi-cumi Loligo sp. di Perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Indonesia. Jurnal Pengelolaan Perairan. 1(1): 14-30.

Walpole RE. (1992). Pengantar statistika, Edisi ke-3. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 515p.

Widodo, J., & Suadi. (2006). Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Zahra, A.N., Susiana, & Kurniawan, D. (2019). The sustainable potential and utilization rate of Yellowtail scad fish (Atule mate) landed on Kelong Village, Bintan Regency, Indonesia, Akuatikisle: Jurnal Akuakultur, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. 3(2): 57-63. DOI: https://dx.doi.org/10.29239/j.akuatikisle.3.2.57-63

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-05-30

Cara Mengutip

Kurniawan, D., & Hasnarika, H. (2020). Pendugaan Stok Ikan Selar (Atule mate) di Perairan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan. Akuatiklestari, 3(2), 40–47. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v3i2.3035