Distribusi Spasial dan Temporal Eceng Gondok di Danau Rawa Pening

Authors

  • Arifina Muhimmatul Muna Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia 50275
  • Arif Rahman Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia 50275
  • Nur Ihsan Jundullah Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia 50275
  • Maulina Nur Hayati Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia 50275
  • Nisrina Marsa Aulia Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia 50275
  • Servatius Bayu Senno Manajemen Sumber Daya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia 50275

DOI:

https://doi.org/10.31629/7nncz729

Keywords:

Danau Rawa Pening, Distribusi, Eceng Gondok, Sistem Informasi Geografis

Abstract

Eceng gondok adalah gulma invasif yang apabila tidak dikelola maka pertumbuhannya akan menurunkan kualitas perairan, merusak ekosistem, dan dapat mempercepat proses pendangkalan di Danau Rawa Pening. Tujuan penelitian untuk mengetahui pola sebaran eceng gondok di Danau Rawa Pening pada bulan Mei hingga bulan Agustus 2024. Metode penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dan analisis data secara spasial menggunakan sistem informasi geografis. Data yang digunakan adalah data citra satelit sentinel 2 pada bulan Mei hingga Agustus 2024. Berdasarkan hasil analisis spasial, diketahui pola sebaran eceng gondok di Danau Rawa Pening mengalami penurunan selama penelitian yakni pada bulan Mei memiliki luas 632,5989 ha, pada bulan Juni menjadi seluas 502,4472 ha, bulan Juli menjadi 432,404 ha, dan pada bulan Agustus luas eceng gondok berkurang menjadi 382,109 ha. Faktor penyebab sebaran eceng gondok pada perairan Danau Rawa Pening mengalami penurunan adalah peralihan musim, berkurangnya runoff, serta revitalisasi danau dengan pemanenan eceng gondok.

References

Abimanyu, K., Banowati, E., & Aji, A. (2016). Analisis Pemanfaatan Sumber Daya Alam Danau Rawa Pening Kabupaten Semarang. Geo-Image Journal. 5(1): 1-7. https://doi.org/10.15294/geoimage.v5i1.11315

Alfionita, A. N.A., Patang, P., & Kaseng, E.S. (2019). Pengaruh Eutrofikasi Terhadap Kualitas Air di Sungai Jeneberang. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 5(1): 9-23. https://doi.org/10.26858/jptp.v5i1.8190

Ardiansyah, M., Nugroho, B., & Sa'diyah, K. (2022). Estimasi Kadar Klorofil Dan Kadar N Daun Jagung Menggunakan Chlorophyll Content Index. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 24(2): 53-61 https://doi.org/10.29244/jitl.24.2.53-61.

BMKG (2024). Buletin Informasi Iklim Juni 2024. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Jakarta. https://www.bmkg.go.id/iklim/buletin-iklim/buletin-informasi-iklim-juni-2024

Damayantia, N.M.D., Hendrawan, I.G., & Faiqah, E. (2017.) Distribusi spasial dan struktur komunitas plankton di daerah Teluk Penerusan, Kabupaten Buleleng. Journal of Marine and Aquatic Sciences. 3(2): 191-203. https://doi.org/10.24843/jmas.2017.v3.i02.191-203

Hartanto, M.O. (2020). Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Untuk Kemajuan Desa Ekowisata di Sekitar Danau Rawa Pening. G-SMART. 4(2): 128-137. https://doi.org/10.24167/gsmart.v4i2.3102

Heriza, D., Sukmono, A., & Bashit, N. (2018). Analisis Perubahan Kualitas Perairan Danau Rawa Pening Periode 2013, 2015 dan 2017 dengan Menggunakan Data Citra Landsat 8 Multitemporal. Jurnal Geodesi Undip. 7(1): 79-89. https://doi.org/10.14710/jgundip.2017.19311

Herlina, H., Ghitarina, G., & Eryati, R. (2021). Kandungan Pb, Cd Dan Cu pada Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) pada Perairan Sungai Karang Mumus Samarinda Kalimantan Timur. Jurnal Aquarine. 6(2): 1-6.

Lestari, S.C., & Arsyad, M. (2018). Studi penggunaan lahan berbasis data citra satelit dengan metode sistem informasi geografis (SIG). Jurnal Sains Dan Pendidikan Fisika (JSPF). 14(1): 81-88. https://doi.org/10.35580/jspf.v14i1.6332

Poernama, T., Pebriansyah, E., Arifin, A.L., & Yusuf, R. (2023). Ubah Gulma Menjadi Emas: Studi Kasus Pengolahan Eceng Gondok Menjadi Humus Aktif & Enzimatik di Waduk Jatiluhur Purwakarta. E-BISMA: Entrepreneurship Bisnis Manajemen Akuntansi. 4(1): 43-66. https://doi.org/10.37631/ebisma.v4i1.869

Prasetyo, S. (2024). Ragam Metode Pengendalian Gulma Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solm) di Danau Rawapening Jawa Tengah, Indonesia. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi. 26(1): 1-11. https://doi.org/10.14710/bioma.2024.54731

Prasetyo, S., Anggoro, S., & Soeprobowati, T.R. (2021). Penurunan Kepadatan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes (Mart.) Solms) di Danau Rawapening dengan Memanfaatkannya sebagai Bahan Dasar Kompos. Bioma: Berkala Ilmiah Biologi. 23(1): 57-62. https://doi.org/10.14710/bioma.23.1.57-62

Rahmawati, M., Elyza, F., & Natalina, N. (2018). Penggunaan Eceng Gondok (Eichornia crassipes (Mart) Solms) dan Bioball dalam Perbaikan Kualitas Limbah Cair TPA Sampah Bakung Teluk Betung Barat Bandar Lampung. Jurnal Rekayasa, Teknologi, dan Sains. 2(2): 57-61. https://doi.org/10.33024/jrets.v2i2.1118

Sugilar, H., Nurfadhilah, S.I., Kamilah, S.N., & Rasidi, V.T. (2023). Dampak Eceng Gondok Terhadap Penyebaran Penyakit Yang Disebabkan Oleh Nyamuk. Proceedings UIN Sunan Gunung Djati Bandung. 3(6): 184-201.

Sulistyawati, W., Wahyudi, W., & Trinuryono, S. (2022). Analisis (Deskriptif Kuantitatif) Motivasi Belajar Siswa dengan Model Blended Learning di Masa Pandemi Covid19. Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika. 13(1): 68-73. https://doi.org/10.19184/kdma.v13i1.31327

Surya, A.T.J., Sasongko, A.S., & Cahyadi, F.D. (2024). Kandungan Amonia, Fosfat, Nitrat dan Nitrit Air Laut Di Perairan Pesisir Desa Lontar. Juvenil: Jurnal Ilmiah Kelautan dan Perikanan. 5(3): 238-245. https://doi.org/10.21107/juvenil.v5i3.23089

Tidar, A.R., Syam, P.D.R., & Wicaksono, P. (2016). Pemanfaatan Citra Landsat 8 OLI Untuk Pemetaan Kerapatan dan Biomassa Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) (Studi Kasus: Rawa Pening Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang). Seminar Nasional Penginderaan Jauh.

Tobing, N.S., & Harahap, R.H. (2024). Dampak Adanya Pertumbuhan Eceng Gondok dalam Skala Besar Terhadap Ekosistem di Kawasan Danau Toba. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 5(2): 225-234. https://doi.org/10.56552/jisipol.v5i2.133

Trisakti, B., Tjahjaningsih, A., Suwargana, N., & Carolita, I. (2014). Pemanfaatan Penginderaan Jauh Satelit untuk Pemantauan Daerah Tangkapan Air dan Danau. Crestpent Press. Bogor.

Tul'ulum, A.W.I., Pamuji, R.I., Prakoso, G.D., Wijaya, I.A., Syafira, R.O., Putra, A.M., & Mujib, M.A. (2023). Kajian Potensi Wisata Rawa Pening Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Majalah Pembelajaran Geografi. 6(2): 226-235. https://doi.org/10.19184/pgeo.v6i2.44884

Wardiah, I., Noor, H., Fauzan, R., & Sholihin, F. (2019). Pemanfaatan Eceng Gondok Untuk Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Jelapat I Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Impact: Implementation and Action. 1(2): 152-161. https://doi.org/10.31961/impact.v1i2.635

Widodo, A.A., Purnaweni, H., & Kismartini, K. (2022). Analisis Peran (Balai Besar Wilayah Sungai) BBWS Pemali Juana dalam Pengelolaan Gulma Air. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia. 7(1): 44-52. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i1.6016

Wulandari, S.S. (2022). Revitalization as a Regulatory Strategy in Rawa Pening Lake Management (Case Study in Dusun Sido Makmur, Sumber Rejo, Semarang Regency). Endogami: Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi. 6(1): 16-31. https://doi.org/10.14710/endogami.6.1.%25p

Yunindanova, M.B., Supriyono, S., & Hertanto, B.S. (2020). Pengolahan Gulma Invasif Enceng Gondok Menjadi Pupuk Organik Layak Pasar Sebagai Solusi Masalah Rawa Pening. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services. 4(2): 78-87. https://doi.org/10.20961/prima.v4i2.42053

Published

2025-05-30

How to Cite

Muna, A. M., Rahman, A., Jundullah, N. I., Hayati, M. N., Aulia, N. M., & Senno, S. B. (2025). Distribusi Spasial dan Temporal Eceng Gondok di Danau Rawa Pening. Jurnal Akuatiklestari, 8(2), 169-175. https://doi.org/10.31629/7nncz729