Sebaran dan Kesesuaian Habitat Pendaratan Penyu di Pulau Pandan Kawasan Konservasi Pulau Pieh

Authors

  • Andriyatno Hanif Program Pasca Sarjana Sumberdaya Perairan, Pesisir, dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, Indonesia, 25134; & Loka KKPN Pekanbaru, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pekanbaru, Riau, Indonesia 28282
  • Harfiandri Damanhuri Program Pasca Sarjana Sumberdaya Perairan, Pesisir, dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, Indonesia, 25134
  • Suparno Suparno Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat, Indonesia 25134
  • Mohd Uzair Rusli Institute of Oceanography and Environment (INOS), Universiti Malaysia Terengganu, Kuala Terengganu, Malaysia 21300

DOI:

https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v8i1.6828

Keywords:

Pendaratan, Penyu, Pulau Pandan, Kesesuaian, Konservasi

Abstract

Penelitian sebaran dan kesesuaian pendaratan penyu Pulau Pandan dilakukan pada Kawasan Konservasi Pulau Pieh, Sumatera Barat. Tujuan penelitian melihat kondisi sebaran pendaratan penyu dan kesesuaian habitat dengan pendekatan ekologi yang terdiri dari faktor fisik dan non fisik. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – Juni 2022 dengan pengambilan data sebaran pendaratan, suhu, kelembaban, substrat, dan kemiringan pantai, serta diperkuat dengan data sekunder. Metode yang digunakan adalah spasial dengan Sistem Informasi Geospasial untuk menginterpolasi 6 aspek data penelitian. Hasil analisis sebaran pendaratan penyu pada empat stasiun penelitian Pulau Pandan frekuensi tinggi pada stasiun 1 dengan jumlah 38 dan 2 sebanyak 30, kategori sedang pada stasiun 4 sebanyak 22, sementara terendah stasiun 3 yaitu 6. Kesesuaian habitat pendaratan penyu Pulau Pandan kategori sangat sesuai seluas 0,24 ha, sesuai 1,59 ha, dan kurang sesuai 0,005 ha. Pengelolaan konservasi jenis penyu secara optimal dapat dilakukan dengan menerapkan hasil penelitian sebaran dan kesesuaian habitat pendaratan penyu dengan kriteria sangat sesuai sebagai zona inti perlindungan penyu untuk menyeimbangkan fungsi keberlanjutan dan peningkatan pemanfaatan di kawasan konservasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afandy, Y.A., Yulianda, F., Agus, S.B., & Liew, L.P. (2017). Habitat Suitability and Zoning Analysis for Green Turtle Chelonia mydas in the Marine Conservation Areas of Pangumbahan Turtle Park, Sukabumi. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 8(2): 539-552. https://doi.org/10.29244/jitkt.v8i2.15820

Cheng, I.J., Huang, C.T., Hung, P.Y., Ke, B.Z., Kuo, C.W., & Fong, C.L. (2009). Ten Years of Monitoring the Nesting Ecology of the Green Turtle, Chelonia mydas, on Lanyu (Orchid Island), Taiwan. Zoological Studies. 48(1): 83-94.

Damanhuri, H. (2017). Bioekologi Konservasi Penyu Hijau (Chelonia mydas Linnaeus, 1758) pada Pulau- Pulau Kecil Kawasan Konservasi Laut(KKL), Sumatera Barat. [Disertasi]. Universitas Andalas. Padang.

Damanhuri, H., Dahelmi, D., Syandri, H., & Bengen, D.G. (2019). Biophysical Characteristics of Nesting Habitat of Green Turtle Chelonia mydas in the Coastal Zone of Kasiak, Bindalang and Karabak Ketek Island Of West Sumatra Indonesia. International Journal of Agricultural Sciences. 3(2): 44-49. https://doi.org/10.25077/ijasc.3.2.44-49.2019

Damanhuri, H., Putra, A., & Troa, R. A. (2019). Karakteristik Bio-Fisik Pantai Peneluran Penyu di Pulau Laut-Sekatung Kabupaten Natuna – Provinsi Kepulauan Riau. Prosiding Simposium Nasional Magister. 2. 1-15.

Dermawan, A. Nuitja, I.N.S., Soedarma, D., Halim, M.H., Kusrini, M.D., Lubis, S.B., Alhanif, R., Khazali, M., Murdiah, M., Wahjuhardini, P.L., Setiabudiningsih., & Mashar, A. (2009). Pedoman Teknis Pengelolaan Konservasi Penyu. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta. 123 hal.

El Kafrawy, S.B., Said, R.E.M., Saber, S.A., Soliman, M.A., & Al Attar, N.M. (2020). Using remote sensing and geographic Information system to assess the status of the nesting habitat of hawksbill turtles (Eretmochelys imbricata): At Big Giftun Island, Red Sea, Egypt. Egyptian Journal of Remote Sensing and Space Science. 23(1): 77-87. https://doi.org/10.1016/j.ejrs.2018.07.005

Fujisaki, I., Hart, K.M., & Sartain-Iverson, A.R. (2016). Habitat selection by green turtles in a spatially heterogeneous benthic landscape in dry Tortugas National Park, Florida. Aquatic Biology. 24(3): 185-199. https://doi.org/10.3354/ab00647

Hanif, A., Damanhuri, H., Suparno, S., & Rusli, M.U. (2022). Tingkat Penetasan Penyu Hijau di Pulau Pandan Kawasan Konservasi Pulau Pieh, Sumatera Barat. Jurnal Akuatiklestari. 6(1): 1-9. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v6i1.4696

Hamann, M., Godfrey, M.H., Seminoff, J.A., Arthur, K., Barata, P.C.R., Bjorndal, K.A., Bolten, A.B., Broderick, A.C., Campbell, L.M., Carreras, C., Casale, P., Chaloupka, M., Chan, S.K.F., Coyne, M.S., Crowder, L.B., Diez, C.E., Dutton, P.H., Epperly, S.P., Fitz Simmons, N.N., … Godley, B.J. (2010). Global research priorities for sea turtles: Informing management and conservation in the 21st century. Endangered Species Research. 11(3): 245-269. https://doi.org/10.3354/esr00279

Hill, M.K., Monroe, M.C., Ankersen, T.T., Carthy, R.R., & Kay, T.A. (2019). Conservation easements and coastal armoring: Protecting sea turtle nesting habitat through property ownership. Ocean and Coastal Management. 182(May): 104944. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2019.104944

IUCN Red List of Threatened Species - Extinction crisis escalates. (2007). Biodiversity. 8(3): 17-26. https://doi.org/10.1080/14888386.2007.9712825

LKKPN Pekanbaru. (2016). Model Wisata TWP Pulau Pieh dan Laut di Sekitarnya. Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional. Pekanbaru.

LKKPN Pekanbaru. (2018). Laporan Monitoring Penyu LKKPN Pekanbaru. Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional. Pekanbaru.

LKKPN Pekanbaru. (2019). Laporan Monitoring Penyu Pekanbaru. Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional. Pekanbaru.

LKKPN Pekanbaru. (2020). Laporan Monitoring Penyu LKKPN Peanbaru. Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional. Pekanbaru.

LKKPN Pekanbaru. (2021). Laporan Monitoring Penyu LKKPN Pekanbaru. Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional. Pekanbaru.

Martins, S., Ferreira-Veiga, N., Rodrigues, Z., Querido, A., de Santos Loureiro, N., Freire, K., Abella, E., Oujo, C., & Marco, A. (2021). Hatchery efficiency as a conservation tool in threatened sea turtle rookeries with high embryonic mortality. Ocean and Coastal Management. 212(July). https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2021.105807

Mobaraki, A., RastegarPouyani, E., Kami, H.G., & Khorasani, N. (2020). Population study of foraging Green sea turtles (Chelonia mydas) in the Northern Persian Gulf and Oman Sea, Iran. Regional Studies in Marine Science. 39. 101433. https://doi.org/10.1016/j.rsma.2020.101433

Nuitja, I.N.S. (1992). Biologi dan Ekologi Pelestarian Penyu Laut. Pusat Pendidikan dan Konservasi Penyu, Serangan, Bali. IPB Press, Bogor. 127 hal

Richayasa, A. (2015). Karakteristik Habitat Peneluran Penyu Sisik (Eretmachelys imbricata) di Pulau Geleang Karimunjawa. [Skripsi]. Universitas Negeri Semarang. Semarang.

Sadili, D. Suprapti, D., Sarmintohadi., Ramli, I., Miasto, Y., Rasdianan, H., Prabowo., Sari, R.P., Monintja, M., Tery, N., Annisa, S. (2015). Pedoman Identifikasi dan Monitoring Populasi Penyu. Direktorat Konservasi Kawasan dan Jenis Ikan, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 100 hal.

Segara, R. A. (2008). Studi Karakteristik Biofisik Habitat Peneluran Penyu hijau (Chelonia mydas) di Pangumbahan Sukabumi, Jawa Barat. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 81 hal.

Setiawan, R., Zamdial, Z., & Fajar SPN, B. (2018). Studi karakteristik habitat peneluran penyu di desa pekik nyaring Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan. 1(1): 59-70. https://doi.org/10.33387/jikk.v1i1.682

Siahaan, V.O., Thamrin, T., & Tanjung, A. (2020). Habitat Characteristics Nesting Environment of Green Turtle (Chelonia mydas) Pandan Island of West Sumatera. Journal of Coastal and Ocean Sciences. 1(1): 1-6. https://doi.org/10.31258/jocos.1.1.1-6

Spencer, R.-J. (2002). Experimentally Testing Nest Site Selection: Fitness Trade-Offs and Predation Risk in Turtles. Ecology. 83(8): 2136. https://doi.org/10.2307/3072045

Sugiyono. (2014). No Title Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta. Bandung.

Turnip, M., Nasution, S., & Galib, M. (2020). Analysis of Sea Turtle Nesting Area in Pandan Island West Sumatra. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 25(3): 172-178. https://doi.org/10.31258/jpk.25.3.172-178

Wilson, D.S. (1998). Nest-Site Selection: Microhabitat Variation and Its Effects on the Survival of Turtle Embryos. Ecology. 79(6): 1884. https://doi.org/10.2307/176696

Yamamoto, K.H., Powell, R.L., Anderson, S., & Sutton, P.C. (2012). Using LiDAR to quantify topographic and bathymetric details for sea turtle nesting beaches in Florida. Remote Sensing of Environment. 125. 125-133. https://doi.org/10.1016/j.rse.2012.07.016

Zavaleta-Lizarraga, L., & Morales-Mavil, J.E. (2013). Nest site selection by the green turtle (Chelonia mydas) in a beach of the north of Veracruz, Mexico. Revista Mexicana de Biodiversidad. 84(3): 927-937. https://doi.org/10.7550/rmb.31913

Published

2024-11-11

How to Cite

Hanif, A., Damanhuri, H., Suparno, S., & Rusli, M. U. (2024). Sebaran dan Kesesuaian Habitat Pendaratan Penyu di Pulau Pandan Kawasan Konservasi Pulau Pieh. Jurnal Akuatiklestari, 8(1), 22–32. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v8i1.6828