Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Pasir Manang Kabupaten Kepulauan Anambas

Authors

  • Jaya Saputra Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111
  • Febrianti Lestari Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111; Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111
  • Deni Sabriyati Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111

DOI:

https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v7i2.5317

Keywords:

Daya Dukung Kawasan, Kesesuaian Kawasan, Pantai Pasir Manang, Wisata Pantai

Abstract

Pantai Pasir Manang merupakan suatu kawasan wisata pantai yang memiliki karakteristik ekologi, karena terletak pulau-pulau kecil yang memiliki karakter ekosistem pesisir yang khas. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui tingkat kesesuaian dan daya dukung kawasan wisata Pantai Pasir Manang di Kabupaten Kepulauan Anambas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2022 sampai Januari 2023 yang berlokasi di kawasan Pantai Pasir Manang Kabupaten Kepuluan Anambas. Penentuan lokasi penelitian menggunakan metode survei, dan pengambilan sampel dilakukan dengan Teknik Systematic Random Sampling, yang terdiri dari 7 titik sampling. Pengumpulan data primer terdiri dari data parameter kesesuaian wisata pantai, yaitu memiliki kedalaman perairan, tipe pantai, lebar pantai, ketersediaan air tawar, kemiringan pantai, kecepatan arus, kecerahan pantai, biota berbahaya, aksesibilitas, material dasar perairan, penutupan lahan pantai, bongkahan batu, sarana dan prasarana. Hasil penelitian menunjukkan nilai Indeks Kesesuaian Wisata untuk kegiatan rekreasi pantai adalah 92,30%. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah Pantai Pasir Manang Kabupaten Kepulauan Anambas tergolong dalam kategori sangat sesuai (S1) untuk dijadikan wisata pantai, dengan nilai Daya Dukung Kawasan Pantai Pasir Manang memiliki daya tampung 286 orang dalam kurun waktu 4 jam/hari/orang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aprilyanto, B., Lestari, F., & Sabriyati, D. (2023). Kajian Kesesuaian Wisata Pantai di Pulau Temawan Kecil, Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Akuatiklestari. 7(1): 23–36. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v7i1.5339

BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Anambas. 2008. Undang-Undang Tentang Pembentukan Kabupaten Kepulauan Anambas di Provinsi Kepulauan Riau.

Chasanah, I., Purnomo, P.W., & Haeruddin. (2017). Analisis Kesesuaian Wisata Pantai Jodo Desa Sidorejo Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 7(3): 235-243.

Eriawati, H., Lestari, F., & Kurniawan, D. (2019). Analisis Kesesuaian Kawasan Wisata Pantai di Pulau Terkulai Kelurahan Senggarang Kota Tanjungpinang. Jurnal Akuatiklestari. 2(2): 38-51. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v2i2.2364

Fajriah, S. D., & Massadun. (2014). Pengembangan Sarana dan Prasrana untuk Mendukung Pariwisata Pantai yang Berkelanjutan (Studi Kasus: Kawasan Pesisir Pantai Wonokorto Kabupaten Pekalongan). Jurnal Pengembangan Wilayah dan Kota. 10(2): 218-233.

Kamah, M.H., Sahami, F.M., & Hamzah, S.N. (2013). Kesesuaian Wisata Pantai Berpasir Pulau Saronde Kecamatan Pondo Kepulauan Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 1(1): 1-15.

Kasnir, M. (2011). Analisis Aspek Ekologi Penatakelolaan Minawisata Bahari di Kepulauan Spermonde Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan. 16(2): 61-69.

Loventia. (2019). Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Tiram Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Lubis, L.P., Lestari, F., & Kurniawan, D. (2020). Tingkat Kesesuaian Kawasan Wisata Pantai Desa Busung Kecamatan Seri Kuala Lobam Kabupaten Bintan. Jurnal Akuatiklestari. 3(2): 30–39. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v3i2.2480

Maizuwardi, K. (2020). Analisis Kesesuaian Lokasi dan Daya Dukung Kawasan Wisata Mandeh Kabupaten Pesisir Selatan. [Skripsi]. Universitas Negeri Padang. Padang.

Mizan, A., Lestari, F., & Susiana. (2018). Tingkat Kesesuaian dan Daya Dukung Wisata Pantai di Pulau Penjalin, Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Akuatiklestari. 2(1): 1-8. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v2i1.919

Nugraha, Himavan, P., Agus, I., & Helmi, M. (2013). Studi Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Untuk Rekreasi Pantai Pantai Panjang Kota Bengkulu. Journal of Marine Research. 2(2): 130-139.

Rajab, M.A., Fahruddin, A., & Setyobudiandi, I. (2013). Daya Dukung Perairan Pulau Liukang Loe untuk Aktivitas Ekowisata Bahari. Jurnal Depik. 2(3): 114- 125.

Raplianto, R., Lestari, F., & Susiana, S. (2019). Analisis Kesesuaian Kawasan Wisata Pantai di Pulau Bungin Kecamatan Tambelan Kabupaten Bintan. Jurnal Akuatiklestari. 3(1): 1-9. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v3i1.921

Sari, Y.E., & Usman. (2012). Studi Parameter Fisika dan Kimia Daerah Penangkapan Ikan Perairan Selat Asam Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 17(1): 88-100.

Setiawan, L., & Suryasih, A.I. (2016). Karakterisrik dan Persepsi Wisatawan Terhadap Daya Tarik Wisata Pantai Kata di Kota Pariaman, Sumatra Barat. Jurnal Destinasi Pariwisata. 4(1): 1-6.

Simbolon, G.R.R. (2017). Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Romantis (Romance Bay) di Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan Provinsi Sumatera Utara. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. 95 Halaman.Sukandar et al., 2017

Syahrul, A.R. (2015). Pengaruh Daya Tarik Fasilitas dan Aksesibilitas Terhadap Kepuasan Wisatawan Asing Berkunjung Kembali ke Aloita Resort di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Jurnal Pelangi. 7(1): 71-82.

Tambunan, J.M.S., Anggoro, H., & Purnaweni. (2013). Kajian Kualitas Lingkungan dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan. 356-362.

Tuwo, A. (2011). Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut (Pendekatan Ekologis, Sosial Ekonomi, Kelembagaan dan Sarana Wilayah). Brilian Internasional. Surabaya.

Umar, H. (2012). Metode Floating Object untuk Pengukuran Arus Menyusur Pantai. Jurnal Riset dan Teknologi Kelautan. 10(2): 157-167.

Wabang, I.L., Yulianda, F., & Susanto, H.A. (2017). Kajian Karakteristik Tipologi Pantai untuk Pengembangan Wisata Rekreasi Pantai di Suka Alam Perairan Selat Pantar Kabupaten Alor. ALBACORE: Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 1(2): 199-209.

Wardana, W.N.K., Witjaksono, A., & Endarwati, M.C. (2018). Identifikasi Kebutuhan Sarana dan Prasarana Wisata Berdasarkan Persepsi Pengunjung di Pantai Sipelot Kabupaten Malang. [Doctoral Dissertation]. Institut Teknologi Nasional Malang. Malang.

Wunani, D., Nursinar, S., & Kasim, F. (2013). Kesesuaian Lahan dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Botutonuo, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. The NIKe Journal. 1(2).

Yulianda, F. (2007). Ekowisata Bahari sebagai Alternatif Pemanfaatan Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Yulianda, F., Fahrudin, A., Hutabarat, A.A., Harteti, S., Kusharjani, Kang, H.S., & Adrianto, L. (2010). Pengelolaan Pesisir dan Laut secara Terpadu. Pusdiklat Kehutanan-Departemen Kehutanan RI, SECEM-Korea International Cooperation Agency. Bogor.

Yulisa, E.N., Johan, Y., & Hartono, D. (2016). Analisis Kesesuaian dan Daya Dukung Ekowisata Pantai Kategori Rekreasi Pantai Laguna Desa Merpas Kabupaten Kaur. Jurnal Enggano. 1(1): 97-111.

Published

2024-08-21

How to Cite

Saputra, J., Lestari, F., & Sabriyati, D. (2024). Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Wisata Pantai Pasir Manang Kabupaten Kepulauan Anambas. Jurnal Akuatiklestari, 7(2), 180–192. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v7i2.5317