Makrozoobentos sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Pantai Marina Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau

Authors

  • Fatimah The Last Arta Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111
  • Andi Zulfikar Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111
  • Winny Retna Melani Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Indonesia 29111

DOI:

https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v7i1.5248

Keywords:

Bioindikator, Mak, Kua, Pantai Marina

Abstract

Pantai Marina merupakan salah satu pariwisata bahari yang berada di Kota Batam. Penelitian ini mengenai makrozoobentos sebagai bioindikator kualitas perairan di Pantai Marina, Kota Batam, Kepulauan Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas perairan di Pantai Marina melalui keberadaan makrozoobentos menggunakan indeks ekologi dan Family Biotic Index (FBI). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode random sampling sebanyak 30 titik sampel. Berdasarkan hasil identifikasi jenis makrozoobentos ditemukan sebanyak 26 genus, terdiri dari filum Mollusca 21 genus, Annelida 3 genus, dan Arthropoda 1 genus dengan total kelimpahan makrozoobentos di Pantai Marina sebesar 157,41 ind/m2. Nilai indeks ekologi makrozoobentos di Pantai Marina dengan nilai indeks keanekaragaman (2,84) kategori “sedangâ€Â, keseragaman (0,87) kategori “tinggiâ€Â, dominansi (0,07) kategori “rendahâ€Â. Berdasarkan parameter lingkungan di Pantai Marina dapat dilihat bahwa kondisi perairan masih sesuai baku mutu air laut berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021 Lampiran VIII peruntukan biota laut dan bisa mendukung kehidupan makrozoobentos di Pantai Marina dan berdasarkan hasil perhitungan kriteria FBI dapat diketahui kualitas perairan di Pantai Marina berkategori “sangat baik†dengan nilai 0,35 yang berarti kualitas perairan di lokasi tersebut sangat baik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andri, Y., Endrawati., & Zainuri, M. (2012). Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Morosari, Kecamatan Sayang, Kabupaten Demak. Journal Of Marine Research. 1(2):235-242.

Aulia, P.R., Supratman, O., & Gustomi, A. (2020). Struktur Komunitas Makrozoobentos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Di Sungai Upang Desa Tanah Bawah Kecamatan Puding Besar Kabupaten Bangka. Aquatic Science. 2(1): 17-29.

Asriani, W.O., Emiyarti, & Ishak, E. (2013). Studi Kualitas Lingkungan di Sekitar Pelabuhan Bongkar Muat Nikel (Ni) dan Hubungannya dengan Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Desa Motui Kabupaten Konawe Utara. Jurnal Mina Laut Indonesia. 3(12): 22-35.

Carpenter, K.E., & Niem, V.H. (1998). The living marine resources of the western Central Pacific: 1. Seaweeds, corals, bivalves and gastropods. FAO. Roma. 686p.

Efriningsih, R., Pustita, L., & Ramses. (2016). Evaluasi Kualitas Lingkungan Perairan Pesisir di Sekitar TPA Telaga Punggur Kota Batam Berdasarkan Struktur Komunitas Makrozoobenthos. Jurnal Simbiosa. 5(1): 1-15.

Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Bumi Aksara. Jakarta. 124p.

Faiqoh, E., Hayati, H., & Yudiastuti, K. (2016). Studi Komunitas Makrozoobenthos di Kawasan Hutan Mangrove Pulau Penyu, Tanjung Benoa, Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences. 2(1): 24-28.

Hatijah, S., Lestari, F., & Kurniawan, D. (2019). Struktur komunitas gastropoda di Perairan Tanjung Siambang Kelurahan Dompak Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Pengelolaan Perairan, 2(2): 27-38.

jdih.batam.go.id. 2022. Sejarah Batam. https://jdih.batam.go.id/?page_id=500. Diakses pada 18 April 2022 pukul 13.06.

Musthofa, A., Muskananfola, M.R., & Rudiyanti, S. 2014. Analisis struktur komunitas makrozoobenthos sebagai bioindikator kualitas perairan Sungai Wedung Kabupaten Demak. Diponegoro Jurnal of Maquares. 3(1): 81-88.

Nontji, A. (2007). Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Normalasari, Melani, W.R., & Apriadi, T. (2019). Struktur Komunitas Gastropoda di Perairan Air Kelubi Desa Resun Pesisir Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga. Jurnal Akuatiklestari. 2(2): 10-19. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v2i2.993

Putra, R.A., Melani, R.M., & Suryanti, A. (2020). Makrozoobentos sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Senggarang Besar Kota Tanjungpinang. Jurnal Akuatiklestari. 4(1): 20-27. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v4i1.2486

Susilowati, E. (2007). Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Indikator Biologi Perairan di Hulu Sungai Cisadane, Bogor. [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Ulfah, Y., Widianingsih, & Zainuri, M. (2012). Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Wilayah Morosari Desa Bedono Kecamatan Sayung Demak. Journal of Marine Research. 1(2): 188-196.

Published

2023-11-20

How to Cite

Arta, F. T. L., Zulfikar, A., & Melani, W. R. (2023). Makrozoobentos sebagai Bioindikator Kualitas Perairan di Pantai Marina Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Akuatiklestari, 7(1), 74–81. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v7i1.5248