Hubungan Kandungan Bahan Organik Sedimen dengan Kelimpahan Nudibranchia di Pulau Panjang Kabupaten Jepara Jawa Tengah

Authors

  • Akwila Gozion Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50275
  • Siti Rudiyanti Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50275
  • Suryanti Suryanti Manajemen Sumberdaya Perairan, Departemen Sumberdaya Akuatik, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia 50275

DOI:

https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v6i1.4558

Keywords:

Nudibranchia, Bahan Organik, Kelimpahan, Pulau Panjang Jepara

Abstract

Nudibranchia merupakan salah satu gastropoda laut yang masuk kedalam anggota Subkelas Opisthobranchia. Ciri Nudibranchia yang menjadi perbedaan dari gastropoda lainnya yaitu adanya insang telanjang. Penelitian ini dilaksanakan pada September 2020 di Pulau Panjang, Kabupaten Jepara, dengan tujuan untuk mengetahui jenis dan kelimpahan Nudibranchia serta mengetahui hubungan antara bahan organik sedimen dengan kelimpahan Nudibranchia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode observasi, sedangkan metode yang diterapkan pada saat pengamatan di lapangan yaitu metode Belt Transect dengan mengamati 5 stasiun, tiap stasiun terdiri dari 3 line transect dengan sekali sampling pada tiap line transect, pengamatan selebar 2 meter kanan dan kiri dengan panjang 25 meter pada tiap line transect. Identifikasi Nudibranchia menggunakan buku 1001 Nudibranchias Catalogue Of Indo-Pacific Sea Slug dan World Register of Marine Species. Indeks Ekologi yang dianalisis meliputi kelimpahan, indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi. Nudibranchia yang ditemukan di perairan Pulau Panjang sebanyak 3 spesies yaitu Jorunna funebris, Chromodoris lineolata dan Phyllidiella nigra. Kelimpahan tertinggi berada pada stasiun 5 yaitu dengan nilai 63 ind/300m2 dan kelimpahan terendah terdapat pada stasiun 3 yaitu dengan nilai 5 ind/300m2. Keanekaragaman Nudibranchia di perairan Pulau Panjang cenderung rendah karena hanya stasiun 3 yang memiliki kategori keanekaragaman sedang dengan nilai 1,427. Kandungan bahan organik sedimen pada perairan Pulau Panjang cukup tinggi yaitu 63,5%. Kelimpahan Nudibranchia dengan bahan organik sedimen memiliki hubungan sangat kuat dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,935.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aurora, A., & Effendi, H. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran E-learning Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa di Universitas Negeri Padang. Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional. 5(2): 11-16.

Avila. E., Yenny. C.M., Maria. A.R.S., & Manuel. B. (2020). Spatio–Temporal Dynamics of The Nudibranch Doris Kyolis Living On The Sponge Halichondria Melanadocia. Ocean and Coastal Research. 68(1): 1-6.

Goddard. J.H.R., Nancy. T., William. E.C., Douglas. E.M., Phillip. M.D., Brenna, G., & Craig, H. (2016). Nudibranch Range Shifts Associated with the 2014 Warm Anomaly in the Northeast Pacific. Bulletin of the Southern California Academy of Sciences. 115(1): 15-26.

Hasanah, H. (2016). Teknik-Teknik Observasi. Jurnal at-Taqaddum, 8(1): 21-46.

Hubner, G. (2011). Nudibranch Neighborhood: The Distribution of Two Nudibranch Species (Chromodoris Lochi and Chromodoris sp.) In Cook’s Bay, Mo’orea, French Polynesia. UC Berkeley. 1(1): 1-10.

Ismet, M.S., Dietriech. G.B., Ocky. K.R., & Mujizat. K. 2016. Komposisi dan Aktivitas Antibakteri Spons Laut dari Ekosistem Lamun yang Berbeda di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. 8(2): 729-745.

King, D., & Valda, F. (2014). The Reef Guide Fishes, Corals, Nudibranchs and Other Vertebrates East in South Coasts of Southern Africa. Struik Natur. South Africa.

Lyakhova, E.G., Kolesnikova, S.A., Kalinovskii, A.I., & Stonik, V.A. (2010). Secondary Metabolites of the Vietnamese Nudibranch Mollusk Phyllidiella Pustulosa. Chemistry of Natural Compounds. 46(4): 533-538.

Marzuki, I. (2018). Eksplorasi Spons Indonesia: Seputar Kepulauan Spermonde. Nas Media Pustaka. Makassar. 198 hlm.

Mushthofa, A., Muskananfola, M.R., & Rudiyanti, S. (2014). Analisis Struktur Komunitas Makrozoobenthos Sebagai Bioindikator Kualitas Perairan Sungai Wedung Kabupaten Demak. Diponegoro Jurnal of Maquares Management of Aquatic Resoures. 3(1): 81-88.

Sari, L.N., & Aunurohim. (2013). Korelasi Komunitas Nudibranchia dengan Komunitas Porifera di perairan Pasir Putih, Situbondo. Jurnal Sains dan Seni Pomits. 2(2): 224-229.

Schultz, S.T., Jeffrey, H.R.G., Terrence, M.G., Douglas, E.M., William, E.P., Gary, R.M., Vicki, B.P., & John, S.P. (2011). Climate-Index Response Profiling Indicates Larval Transport is Driving Population Fluctuations in Nudibranch Gastropods from The Northeast Pacific Ocean. Limnology and Oceanography. 56(2): 749-763.

Sukawati, N.K.A., Restu, I.W., & Saraswati, S.A. (2018). Sebaran dan Struktur Komunitas Moluska di Pantai Mertasari Kota Denpasar, Provinsi Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences. 4(1): 78-85.

Zamani, N.P. (2015). Kondisi Terumbu Karang Dan Asosiasi Dengan Bintang Laut (Linckia laevigata) Di Perairan Pulau Tunda, Kabupaten Seram, Provinsi Banten. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan. 6(1): 1-10.

Published

2022-11-30

How to Cite

Gozion, A., Rudiyanti, S., & Suryanti, S. (2022). Hubungan Kandungan Bahan Organik Sedimen dengan Kelimpahan Nudibranchia di Pulau Panjang Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Jurnal Akuatiklestari, 6(1), 33–41. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v6i1.4558